Hati-hati, Situs Google Translate Palsu Bisa Curi Data Pengguna

- Strategi hacker untuk mengelabuhi calob korbannya kini semakin variatif. Kali ini peneliti keamanan siber dari Avanan menemukan praktik phishing yang dilakukan hacker dengan memanfaatkan situs Google Translate palsu.
Phishing adalah upaya untuk mendapatkan data pribadi seseorang dengan teknik tipuan. Biasanya, hacker mengecoh korban dengan membagikan link "jebakan" agar korban mau mengeklik link tersebut.
Adapun praktik phishing yang ditemukan Avanan, link tersebut dilampirkan dalam sebuah e-mail yang dikirimkan kepada peneliti terkait. Dalam temuannya, beberapa e-mail yang ditulis dalam bahasa Spanyol.
E-mail itu mengeklaim berasal dari pihak penyedia layanan e-mail korban dan manyatakan bahwa identitas mereka yang terbuka di tab baru, tidak dikonfirmasi. Bila korban tidak segera bertindak, mereka akan kehilangan akses ke e-mail yang belum dibaca.
Baca juga: Pengembang Aplikasi Whatsapp Mod Digugat karena Curi Data Pengguna
Menurut peneliti Avanan, praktik ini adalah praktik standar e-mail phishing karena rasa panik akan membuat orang bertindak tidak rasional dan gegabah. Dalam kondisi tersebut, korban kemungkinan akan mengklik tautan berbahaya yang disertakan atau mengunduh lampiran e-mail.
Dalam e-mail phishing yang diterima peneliti, korban disarankan untuk mengklik tautan dalam e-mail untuk mengonfirmasi identitasnya. Ketika tautan itu diklik, korban diarahkan ke halaman Google Translate palsu.
Halaman tersebut juga memuat pop up yang mengharuskan pengguna login menggunakanakun e-mailnya. Nah, data login tersebut yang mencakup nama akun dan kata sandi, kemudian dikirimkan ke hacker.
Mirisnya, halaman Google Translate yang palsu itu tampak seperti asli karena menurut para peneliti, hacker memakai banyak Javascript untuk memolesnya.

Selain itu, secara teknis mereka juga memasukkan program Unescape dalam Javascript untuk memanipulasi sistem dan menyembunyikan niat jahatnya.
Baca juga: Ramai Aplikasi Azan Curi Data Pengguna, Google Blokir 2 Aplikasi Ini
"(Praktik) ini menggunakan rekayasa sosial yang unik dengan memanfaatkan situs resmi untuk membantunya masuk ke inbox. Hacker memanfaatkan tipu daya dan kebingungan untuk mengacaukan layanan keamanan," kata para peneliti Avanan, dikutip KompasTekno dari Tech Radar, Kamis (20/10/2022).
Praktik phishing dengan memanfaatkan kredibilitas Google Translate sendiri menurut peneliti merupakan metode baru yang dilakukan hacker. Hal ini disebut teknik phishing yang makin canggih untuk mengelabui pengguna yang mungkin familiar dengan serangan siber.
Untuk itu para peneliti memperingatkan pengguna agar ekstra waspada pada serangan phishing. Peneliti juga berpesan agar pengguna hati-hati terhadap email yang memaksanya segera mengklik tautan atau tindakan lainnya.
Terkini Lainnya
- Bocoran Spesifikasi HP Xiaomi 15 Ultra, Bawa Kamera Periskop 200 MP
- Ketika Google Mencibir, OpenAI Justru Meniru DeepSeek
- Harga ChatGPT Plus dan Cara Berlangganannya
- Ponsel Lipat Tiga Huawei Mate XT Ultimate Hiasi Bandara Kuala Lumpur Malaysia
- 9 Cara Mengatasi WhatsApp Tidak Ada Notifikasi kalau Tidak Buka Aplikasi
- Fenomena Unik Pakai Apple Watch di Pergelangan Kaki, Ini Alasannya
- 3 Cara Beli Tiket Bus Online buat Mudik Lebaran 2025, Mudah dan Praktis
- Instagram Uji Tombol "Dislike", Muncul di Kolom Komentar
- Video: Hasil Foto Konser Seventeen di Bangkok, Thailand, dan Tips Rekam Antiburik
- ZTE Blade V70 Max Dirilis, Bawa Baterai 6.000 mAh dan Dynamic Island ala iPhone
- 4 HP Android Murah Terbaru 2025, Harga Rp 2 juta-Rp 3 jutaan
- Cara Cek Numerologi di ChatGPT yang Lagi Ramai buat Baca Karakter Berdasar Angka
- 61 HP Samsung yang Kebagian One UI 7
- AMD dan Nvidia Kompak Umumkan Tanggal Rilis GPU Terbarunya
- 15 Masalah yang Sering Ditemui Pengguna HP Android
- Intel Pamer Thunderbolt Generasi Baru, Kecepatan Transfer Data Maksimum 120 Gbps
- Google Umumkan Android 13 Go, Bawa Material You ke HP "Pas-pasan"
- Microsoft Bikin Xbox Mobile Game Store, Saingi App Store dan Play Store
- Jadwal MPL S10 Babak Playoff Hari Ini, RRQ Hoshi Tantang Aura Fire
- Operator Seluler Ikuti Lelang Frekuensi demi Konsumen