Kominfo Klaim Industri Game di Indonesia Semakin Moncer

BALI, - Industri game di Indonesia disebut memiliki potensi besar. Hal itu dikatakan Direktur Ekonomi Digital Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), I Nyoman Adhiarna.
Menurut Adhiarna, perkembangan industri game di Indonesia cukup pesat. Hal ini ditandai dari banyaknya jumlah pemain game PC dan mobile di Indonesia sepanjang tahun 2021.
Tahun lalu, Kominfo mengeklaim sebanyak 53,4 juta orang di Indonesia gemar bermain game PC, sedangkan 133,8 juta lainnya tercatat bermain game mobile.
"Ini semua didukung karena perkembangan infrasuktur digital kita semakin baik dari hari ke hari," tutur Adhiarna di sela-sela pembukaan acara IGDX Conference yang digelar secara offline di hotel The Stones, Legian, Bali, Sabtu (16/10/2022).
Baca juga: IGDX 2022 Resmi Dibuka di Bali, Ajang Kumpul Pengembang Game Lokal dan Global
Adhiarna menyebutkan bahwa pada tahun 2021 sudah ada lebih dari 200 juta masyarakat Indonesia yang terhubung ke internet.
Penggemar game di Indonesia relatif tersebar berdasarkan lokasi tempat tinggalnya. Tercatat bahwa 38 persen gamer Tanah Air berasal dari pulau Jawa.
Sementara itu, 47,8 persen pemain lainnya berlokasi di pulau Sumatera dan Kalimantan. Lebih lanjut, Adhiarna juga mengungkap segmentasi pemain game di Indonesia berdasarkan umur.
Sebanyak 46,8 persen gamer di Indonesia berusia antara 24-29 tahun. Kemudian 29,8 persen adalah gamer yang berusia lebih tua, yakni sekitar 30-35 tahun.
Adhiarna juga menyebut bahwa sebagian besar gamer, yakni 56,8 persen adalah kalangan profesional, sementara sebagian kecil, yakni 26,2 persen adalah gamer lepas (freelance).
Data pengembang game di Indonesia
Tidak hanya memerhatikan perilaku pemain game di Indonesia, Adhiarna juga mengungkap perkembangan pengembang game (game developer) lokal.
Diketahui, pengembang game lokal didominasi oleh orang-orang yang tinggal di pulau Jawa. Persentasenya adalah sebesar 55,4 persen dari total pengembang game di Tanah Air.
Di lingkup yang lebih kecil, game developer di Ibukota menyumbang angka sebesar 20,5 persen, diikuti oleh pengembang asal Sumatra 9,6 persen.
Baca juga: 36 Developer Game Indonesia Dilatih Mentor Asing dan Lokal di IGDX 2022
Adhiarna mengeklaim jumlah pengembang game lokal terus-menerus naik setiap tahunnya. Sayangnya, dia tidak merinci lebih lanjut.

"Kami melihat bahwa jumlah game developer yang semakin meningkat ini adalah karena pasar di luar negeri juga besar sehingga mendorong lahirya game developer di Indonesia," lanjut Adhiarna.
Terkait talenta gaming lokal di Indonesia, Adhiarna melihat banyaknya anak-anak muda yang sudah ikut terlibat di industri game.
Talenta yang dimaksud dibagi ke dalam tujuh kategori subjek yang berbeda, terdiri dari Admin & Support, Quality Assurance (QA), Audio, Production & Management, Design, Art dan Programming.
"Kita punya banyak talenta yang relatif masih berusia muda yang pengalamannya masih satu tahun di Design dan Art," jelas Adhiarna.
Persentase untuk masing-masing talenta yang dikategorikan berdasarkan pengalaman kerja di bidang industri game dapat disimak melalui tabel berikut:
Terkini Lainnya
- Daftar Harga Netflix di Indonesia, Mulai Rp 54.000
- iPhone 16e Meluncur, iPhone 16 Versi "Murah"
- Xiaomi Suntik DeepSeek AI ke HyperOS, Ini HP yang Kebagian
- Nugroho Sulistyo Budi Resmi Dilantik Jadi Kepala BSSN
- Bocoran Desain iPhone 17 Pro, Jadi Mirip Ponsel Poco?
- HP Xiaomi Ini Dapat Update 6 Tahun, Dijual di Indonesia
- Foto: 100 Meter dari Panggung Seventeen Bangkok Tetap "Gokil" Pakai Samsung S25 Ultra
- Cara Buat Twibbon Ramadan 2025 di Canva lewat HP dan Desktop
- Garmin Instinct 3 Series Rilis di Indonesia, Kini Pakai Layar AMOLED
- Cara Bikin Kata-kata Kartu Ucapan Lebaran untuk Hampers Lebaran via ChatGPT
- 5 Negara Larang DeepSeek, Terbaru Korea Selatan
- Ini Dia Fitur xAI Grok 3, AI Terbaru Buatan Elon Musk
- Melihat HP Lipat Huawei Mate X6 Lebih Dekat, Layar Besar Bodi Ramping
- Google Didenda Rp 202 Miliar, Pakar Dorong Regulasi Digital yang Lebih Adil
- HP Realme P3 Pro dan P3x 5G Meluncur, Bawa Baterai Besar dan Chipset Baru
- Kominfo: IGDX 2022 Dorong Lahirnya Pengembang Game Besar di Indonesia
- Manuver Baru AS Soal Ekspor Chip, Jegal Kemajuan Militer China
- Valorant Pamer Karakter Baru, Agen Harbor Sang Controller Pengendali Air
- Cerita Pengembang Game Lokal yang Dibimbing Developer Asing di IGDX 2022
- 36 Developer Game Indonesia Dilatih Mentor Asing dan Lokal di IGDX 2022