cpu-data.info

- Google belum lama ini dikabarkan mengadakan sebuah rapat besar (town hall meeting) yang digelar secara internal di kota New York, Amerika Serikat (AS). Rekaman audio rapat ini disinyalir bocor di internet.

Dalam rapat internal tersebut, CEO Google Sundar Pichai ternyata hadir untuk untuk menjawab berbagai keluhan dan pertanyaan karyawan, terutama terkait kebijakan perusahaan yang konon sedang "menghemat" biaya operasional.

Salah satu pertanyaan yang banyak diajukan karyawan Google konon adalah terkait mengapa perusahaan tersebut memangkas biaya perjalanan dan hiburan. Padahal, bisnis Google konon sejauh ini berkembang dan memiliki cadangan kas yang cukup besar.

Baca juga: Karier Sundar Pichai hingga Jadi CEO Google

"Saya harap Anda membaca kabar yang terjadi saat ini, di mana kita harus menyesuaikan diri di tengah masalah ekonomi makro terbesar dalam satu dekade terakhir," ujar Pichai menjawab pertanyaan tersebut, dikutip KompasTekno dari CNBC, Senin (26/9/2022).

Pichai melanjutkan bahwa semua karyawan Google harus bekerja sama untuk menghadapi tantangan ekonomi global yang sedang terjadi, begitu juga dampak negatif yang kemungkinan ditimbulkan dari fenomena itu.

Salah satunya adalah dengan menghemat dan meminimalisir pengeluaran, sama seperti apa yang dilakukan Google saat ini.

"Saya ingat betul ketika Google hanyalah sebuah perusahaan kecil yang tidak seperti sekarang. Kala itu, hiburan dan kebahagiaan karyawan tidak melulu harus dicapai dengan uang yang banyak," tutur Pichai.

Baca juga: Google dan Meta Diam-diam Kurangi Karyawannya

"Kami sangat peduli akan karyawan kami. Menurut saya, kita harus bersabar menghadapi tantangan ekonomi global saat ini, dan penting bagi kita untuk bekerja sama (melakukan penghematan) di masa sekarang," imbuh Pichai. 

Diminta tidak menghambur-hamburkan uang

Yudha Pratomo/KompasTekno Ilustrasi: logo Google pada bagian depan kantor Google di kawasan Mountain View, California, Amerika Serikat.

Dalam kesempatan yang sama, Head of Finance Google, Kristin Reinke menambahkan bahwa para karyawan Google diminta untuk meminimalisir pengeluaran untuk bepergian dan bertemu dengan satu rekan kerja, atau dinas ke luar wilayah.

Selain itu, Kristin juga meminta para karyawan untuk mengadakan berbagai pertemuan di kantor, serta menghemat dan tidak menghambur-hamburkan uangnya untuk berbagai pesta atau perayaan mewah.

"Kami paham betul bahwa berkumpul dan bertemu tim Google lainnya penting untuk produktivitas kerja. Namun, kami meminta Anda untuk membatasi biaya perjalanan dan pengeluaran lainnya. Selagi itu bisa dilakukan di kantor, lakukan itu di kantor," kata Kristin. 

Baca juga: Google Salah Transfer Rp 3,7 Miliar ke Hacker

"Lalu, kami juga sebetulnya ingin Anda menggelar berbagai pesta dan perayaan menjelang akhir tahun. Kami ingin Anda melakukannya seperti biasa, namun kami meminta agar pesta tersebut tidak terlalu mewah dan buatlah sekecil mungkin," pungkas Kristin.

Sekadar informasi, sejumlah perusahaan teknologi konon telah mengadakan rapat besar untuk mendiskusikan langkah dan kebijakan mereka menghadapi tantangan yang timbul dari masalah ekonomi makro global.

Selain Google, Meta konon juga bakal melakukan penghematan supaya bisa memangkas pengeluaran perusahaan sebanyak 10 persen.

Menurut kabar yang beredar, penghematan ini bakal dilakukan selama beberapa bulan ke depan dengan cara melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK).