Google Temukan Celah Berbahaya, Ini Versi Browser Chrome yang Aman
- Google mengimbau seluruh pengguna peramban Chrome versi desktop, baik platform Windows, Linux, maupun MacOS untuk segera melakukan pembaruan (update) ke versi 105.0.5195.102 sesegera mungkin.
Sebab, Google menemukan adanya celah keamanan yang cukup serius yang berpotensi dieksploitasi hacker.
Dalam blog resminya, Google mengungkapkan bahwa ada ancaman dengan kode “CVE-2022-3075” yang dilabeli sebagai ancaman tingkat tinggi. Ancaman ini dilaporkan oleh seorang sumber yang tidak disebut identitasnya, pada 30 Agustus lalu.
Google mengatakan akan merilis pembaruan ke seluruh pengguna Chrome dalam beberapa hari hingga pekan ke depan, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari The Verge, Rabu (7/9/2022).
Baca juga: Banyak Celah Keamanan di Chrome, Google Sarankan Pengguna Segera Lakukan Update
Google tidak menjelaskan lebih rinci tentang bug tersebut. Google hanya mengatakan bahwa akses ke detail bug atau link terkait akan dibatasi sampai seluruh pengguna Chrome melakukan upate. Hal ini diamksudkan untuk mencegah hacker lain mengeksploitasi celah tersebut dan menimbulkan masalah yang lebih serius.
Dilansir dari Malware Bytes, CVE-2022-3075 dideskripsikan sebagai "invalidasi data yang tidak mencukupi di Mojo". Menurut dokumen Chromium, Mojo merupakan kumpulan pustaka yang digunakan oleh Chromium, basis kode di mana Google Chrome dibuat.
Baca juga: Siasat Microsoft Rayu Pengguna Chrome Pindah ke Edge
Cara update Chrome
Untuk melakukan update Chrome di desktop, pengguna bisa ketuk ikon menu di sudut kanan atas, tepatnya di sebelah ikon profil. Pilih opsi “Help” dan klik “About Chrome”.
Di laman tersebut, pengguna bakal melihat versi Chrome yang sedang dijalankan perangkat. Apabila ada update yang tersedia, segera lakukan pembaruan.
Setelah proses update selesai, buka dan tutup kembali (relaunch) Google Chrome tersebut agar versi terbaru dapat bekerja.
Pembaruan ini digulirkan Google setelah merilis update Chrome versi 105 (105.0.5195.52 untuk MacOS dan Linux, 105.0.5195.52/53/54 untuk Windows) pada 30 Agustus lalu.
Baca juga: Pengguna Google Chrome di Android dan Windows Wajib Update Secepatnya
Pembaruan itu menambal 24 kerentanan keamanan. Namun rupanya, update tersebut masih belum cukup menambal kerentanan CVE-2022-3075. Celah keamanan itu adalah yang keenam kalinya dihadapi Chrome sepanjang tahun 2022 ini.
Terkini Lainnya
- Jepang Siapkan Superkomputer Terkuat di Dunia
- Arti Istilah “Ang Ang Ang” yang Lagi Ramai di TikTok
- YouTuber iShowSpeed Live Streaming di Indonesia, Makan Gorengan dan Nasi Padang
- Cara Mengatasi Airdrop Menunggu Terus Menerus dan Tidak Bisa Menerima Data di iPhone
- Tampilan Control Center iPhone di iOS 18 Bisa Dimodifikasi, Begini Caranya
- Awas! iPad Jangan Update ke iPadOS 18 Dulu, Bisa "Freeze"
- 10 Fitur iOS 18 yang Menarik Dicoba, Bisa Ganti Ikon Aplikasi dan Control Center
- Chat Gamer di Discord Kini Tidak Bisa Diintip Hacker
- Cerita Kontingen E-sports Jabar, Sabet Emas PON Nomor Free Fire meski "Bentrok" Turnamen ASEAN
- Kapal Induk Italia "Cavour" Sandar di Jakarta, Bawa Jet Tempur F-35
- Tidak Ada Game PC di PON XXI 2024 Cabor E-sports, Kenapa?
- iPhone dan HP Android Akhirnya Akur, Bisa "SMS-an" Gratis
- Office LTSC 2024 Resmi, Tanpa Internet dan Tak Perlu Berlangganan
- Kompetisi Microsoft Excel Digelar di Indonesia untuk Pertama Kalinya, Final di Las Vegas
- Game "Final Fantasy XVI" Meluncur di PC, Ini Harganya di Indonesia
- TikTok dan WeChat Diduga Kena Hack, Tapi Dibantah
- Pasar PC dan Tablet Diprediksi Makin Lesu, Inflasi Penyebabnya
- Instagram Didenda Rp 6 Miliar gara-gara Salah Urus Data Pengguna Remaja
- Tecno Spark 9T Resmi di Indonesia, Harga Rp 1 Jutaan
- Poco M5 dan Poco M5s Meluncur Global, Termurah Rp 2,3 Juta