Apa itu Cyberbullying, Dampak dan Cara Mengatasi

- Berbagai kasus cyberbullying kerap terjadi di media sosial dan seringkali juga menjadi topik pembahasan yang cukup sering dibicarakan di dunia maya. Tidak sedikit pula yang menjadi korban dari kasus ini.
Berdasarkan data dari lembaga donasi anti-bullying, Ditch The Label, tercatat sebanyak 42 persen dari total 10.020 remaja asal Inggris berusia 12-20 tahun mengaku pernah menjadi korban cyberbullying di media sosial.
Hal ini bisa jadi salah satu indikator bahwa media sosial menjadi platform yang paling banyak digunakan untuk melakukan perundungan daring (online).
Kendati begitu, tidak semua orang mengetahui dan memahami definisi dari cyberbulling di media sosial. Lantas, apa definisi dari cyberbullying?
Baca juga: Instagram, Media Sosial Pemicu Cyberbullying Tertinggi
Menurut Badan PBB untuk Anak-anak (UNICEF), cyberbullying dapat diartikan sebagai sebuah praktik intimidasi atau perundungan menggunakan teknologi digital, misalnya:
- media sosial
- aplikasi pengiriman pesan
- aplikasi game
- smartphone
Umumnya, praktik tersebut memiliki pola dan dilakukan secara berulang. Dikarenakan sang pelaku ingin mencoba untuk menakut-nakuti, membuat marah, memperlakukan seseorang yang menjadi targetnya.
Bentuk-bentuk perundungan daring ini bisa dilakukan seperti menyebarkan kebohongan tentang seseorang melalui unggahan sebuah foto/video yang memalukan di media sosial.
Contoh lainnya, bisa dalam bentuk pesan teks, audio, atau video yang berisikan pesan yang menyakitkan, menggunakan kata-kata kasar dan mengancam melalui aplikasi pengiriman pesan.
Ringkasnya, konsep dari cyberbullying memiliki kesamaan dengan kasus perundungan (bullying) di dunia nyata. Hanya saja cyberbullying meninggalkan jejak digital yang bisa dijadikan sebagai bukti untuk menghentikan kasus perundungan online.
Thinkstockphotos.com IlustrasiDampak cyberbullying

Meski perundungan tidak dilakukan secara tatap muka, akibat dari kejahatan ini sangat berdampak pada kondisi fisik dan psikologis korban.
Dikutip KompasTekno dari situs Unicef, Senin (29/8/2022), dari aspek mental, misalnya, korban akan merasa malu, kesal, bodoh, takut, hingga marah.
Baca juga: 4 Cara Baru Facebook Tangkal Cyberbullying
Kemudian dari aspek emosional, sang korban akan merasakan perasaan malu yang berlarut-larut sehingga dapat berdampak pada penurunan minat atau gairah terhadap sesuatu yang disukai.
Sementara dari segi fisik, korban yang kerap kali dipermalukan atau dilecehkan oleh pelaku dapat mengalami kelelahan yang berlebihan, muncul gejala sakit kepala atau sakit perut akibat kurang tidur, dan sebagainya.
Dalam laporan UNICEF sendiri, perilaku cyberbullying dapat memengaruhi segala aspek kehidupan seseorang. Bahkan dalam kasus yang ekstrem, korban dari perundungan bisa depresi hingga menyebabkan dirinya merenggut nyawa sendiri.
Cara menghadapi cyberbullying
Cyberbullying adalah praktik kejahatan yang mengandalkan teknologi digital. Sehingga tidak memungkinkan seorang korban harus memutuskan akses berinternet agar dapat terhindar dari permasalahan ini.
Terkini Lainnya
- Bocoran Spesifikasi HP Xiaomi 15 Ultra, Bawa Kamera Periskop 200 MP
- Ketika Google Mencibir, OpenAI Justru Meniru DeepSeek
- Harga ChatGPT Plus dan Cara Berlangganannya
- Ponsel Lipat Tiga Huawei Mate XT Ultimate Hiasi Bandara Kuala Lumpur Malaysia
- 9 Cara Mengatasi WhatsApp Tidak Ada Notifikasi kalau Tidak Buka Aplikasi
- Fenomena Unik Pakai Apple Watch di Pergelangan Kaki, Ini Alasannya
- 3 Cara Beli Tiket Bus Online buat Mudik Lebaran 2025, Mudah dan Praktis
- Instagram Uji Tombol "Dislike", Muncul di Kolom Komentar
- Video: Hasil Foto Konser Seventeen di Bangkok, Thailand, dan Tips Rekam Antiburik
- ZTE Blade V70 Max Dirilis, Bawa Baterai 6.000 mAh dan Dynamic Island ala iPhone
- 4 HP Android Murah Terbaru 2025, Harga Rp 2 juta-Rp 3 jutaan
- Cara Cek Numerologi di ChatGPT yang Lagi Ramai buat Baca Karakter Berdasar Angka
- 61 HP Samsung yang Kebagian One UI 7
- AMD dan Nvidia Kompak Umumkan Tanggal Rilis GPU Terbarunya
- 15 Masalah yang Sering Ditemui Pengguna HP Android
- Cara Cek Nomor HP yang Terdaftar di Akun Prakerja dengan Mudah
- Ponsel Mahal Laris Manis Meski Pasar Smartphone Dunia Lesu
- Samsung Luncurkan Social Commerce di Indonesia, Mudahkan Belanja Sambil Bermedia Sosial
- Mark Zuckerberg Tanggapi Ejekan Netizen soal Avatar Metaverse yang Mirip Game
- Berapa Lama Sertifikat Pelatihan Muncul di Dashboard Prakerja? Begini Prosesnya