Google Diberi Waktu 1 Bulan hingga 19 Agustus untuk Daftar PSE Online

- Batas akhir waktu pendaftaran Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) Lingkup Privat atau juga disebut platform digital, sebenarnya sudah berakhir sejak 20 Juli lalu.
Bila tak kunjung mendaftarkan diri, platform digital bakal dikenai sanksi administrasi berupa surat teguran hingga pemutusan akses (pemblokiran).
Nah, salah satu platform digital populer di Indonesia yang belum juga muncul dan terdaftar di situs pse.kominfo.go.id adalah Google. Lantas, apakah Google bakal dikenai sanksi administrasi?
Terkait hal ini, Dirjen Aptika Kominfo, Semuel Abrijani Pangerapan memastikan bahwa Google sudah mendaftarkan diri, namun baru melalui jalur manual.
Baca juga: Ini Sebab Google Indonesia Tidak Muncul di Halaman PSE Kominfo meski Sudah Daftar
"Google sudah daftar. Dia sudah kasih data-datanya (secara manual)," kata pria yang akrab disapa Semmy, saat bertandang ke Menara Kompas di Palmerah, Jakarta Pusat, Senin (1/8/2022) malam.
Hal inilah yang membuat nama Google belum juga muncul dan terdaftar di situs pse.kominfo.go.id. Padahal, nama-nama platform lain yang terdaftar belakangan seperti Opera, Bing, GitLab, Battle Net, sudah muncul di halaman tersebut.
Diberi waktu 1 bulan
Semuel mengatakan, saat ini ada dua jalur pendaftaran PSE lingkup privat, yakni secara online melalui Online Single Submission-Risk Based Approach (OSS-RBA) dan jalur manual (offline).
Meski sudah mendaftar secara manual, Semmy mengatakan PSE harus tetap melakukan pendaftaran secara online, tak terkecuali Google.
"Google hanya tinggal melakukan pendaftaran secara online-nya. Google dikasih waktu 1 bulan dari tanggal 20 Juli lalu," kata Semmy.
Baca juga: Misteri Keberadaan Google di PSE Kominfo, Diklaim Sudah Daftar tapi Tak Tampak
Bila dihitung, tenggat waktu pendaftaran online untuk Google bakal berakhir pada 19 Agustus 2022.
"Iya, (deadline-nya 19 Agustus)," Semmy mengonfirmasi.
Bila lewat dari tenggat waktu tersebut, Google juga bakal dikenai sanksi administratif berupa pemblokiran, seperti yang menimpa Yahoo, Epic Games, Steam, hingga Dota sejak 30 Juli 2022.
Di kesempatan terpisah, Semmy sempat merinci bahwa Google telah mendaftarkan empat layanannya meliputi Google Search, Google Play Store, Google Maps, dan YouTube.
Google sendiri sebenarnya sudah mendaftarkan satu layanannya, yaitu Google Cloud Indonesia sebelum tenggat waktu pendaftaran PSE berakhir pada 20 Juli 2022.
Google didaftarkan perusahaan asal Sumedang dan Bali
Meski belum mendaftar secara online, yang menarik, situs milik Google macam google.com, gmail.com, drive.google.com, terlihat sudah muncul di pse.kominfo.go.id.
Terkini Lainnya
- Begini Kemampuan AI di PC Gaming Handheld MSI Claw 8 AI Plus
- Bocoran 4 Saudara Kembar Oppo Find X9
- 2 Cara Beli Tiket Kapal Feri Online untuk Mudik Lebaran 2025, Mudah dan Praktis
- Ini Dia Varian Samsung Galaxy S25 yang Laris Dipesan Orang Indonesia
- MSI Claw 8 AI Plus Resmi di Indonesia, PC Gaming Handheld Harga Rp 16,5 Juta
- Studi: Pengguna iPhone Makin Sering Ganti HP Baru
- Bocoran Spesifikasi HP Xiaomi 15 Ultra, Punya Kamera Periskop 200 MP
- Smartphone Vivo V50 Meluncur dengan Baterai Lebih Besar
- Cara Mengubah Warna Chat WhatsApp, Sudah Bisa Dicoba di Indonesia
- Samsung Sebut Galaxy S25 HP Serba Bisa, Bukan Jago Rekam Konser Saja
- Ketika Google Mencibir, OpenAI Justru Meniru DeepSeek
- 5 Cara Cek Prosesor Laptop Windows dengan Mudah dan Praktis
- Google Suntik Model AI Veo 2 ke YouTube Shorts, Ini Fungsinya
- 4 HP Android Murah Terbaru 2025, Harga Rp 2 juta-Rp 3 jutaan
- Perplexity Rilis Fitur untuk Riset Mendalam, Ditenagai AI DeepSeek-R1
- Android 13 Dirilis untuk Publik September?
- Cara Cek Umur Kartu Indosat via Kode UMB dengan Mudah
- 5 Hal Menarik tentang MariSilicon X, NPU Canggih di Oppo Reno8 Pro 5G
- Pengiriman Ponsel Dunia Turun, Samsung Teratas
- Tak Hanya Pendaftaran, Ini 4 Kewajiban Platform Digital dalam Aturan PSE Kominfo