Ini Sebab Google Indonesia Tidak Muncul di Halaman PSE Kominfo meski Sudah Daftar

JAKARTA, - Salah satu Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) besar yang namanya belum terlihat di halaman PSE Kominfo adalah Google, khususnya layanan search engine, e-mail, serta anak usahanya, yaitu YouTube.
Meski nama Google belum muncul di halaman PSE, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) memastikan sudah mendaftarkannya dan terhindar dari pemblokiran.
Menurut Dirjen Aptika Kemenkominfo, Semuel A. Pangerapan, Google sudah melakukan pendaftaran melalui jalur manual, bukan secara online. Sebab, menurut Semuel, Google mendaftarkan banyak layanannya sehingga harus dilakukan secara manual.
Baca juga: Misteri Keberadaan Google di PSE Kominfo, Diklaim Sudah Daftar tapi Tak Tampak
Semuel mengatakan bahwa ada dua jalur pendaftaran PSE lingkup privat, yakni online melalui OSS (one-single submission) dan jalur manual (offline).
"Mereka banyak sekali karena harus mengurus bermacam-macam izin dan ada ketentuan lainnya. Tapi, semua datanya sudah diberikan kepada kami," kata Semuel dalam konferensi pers di Jakarta Pusat, Jumat (29/7/2022).
Semuel juga menegaskan, batas akhir waktu pendaftaran PSE adalah hari ini, Jumat (29/7/2022) pukul 23.59 WIB. Lewat dari jam tersebut, PSE yang belum mendaftarkan diri akan diblokir.
Semuel pada Kamis (21/7/2022) pekan lalu mengatakan bahwa Google sudah empat platform, yakni YouTube, Search Engine Google, Google Play Store, dan Google Maps.
Baca juga: Google Akhirnya Daftar PSE Kominfo, YouTube dan Gmail Aman dari Pemblokiran
Google sendiri sebenarnya sudah mendaftarkan satu layanannya melalui OSS dan terdaftar di halaman PSE, yaitu Google Cloud Indonesia. Namun, hanya platform tersebut yang didaftarkan Google dan muncul di halaman PSE Kominfo.
Selain itu, memang ada juga nama Google yang terdaftar, tetapi sebagai PSE Domestik, dan didaftarkan oleh nama PT dan CV-nya terkesan tidak akurat karena beralamat di Sumedang dan Bali. (Baca: Temuan di PSE Kominfo, Gmail dan Google Didaftarkan Perusahaan di Bali dan Sumedang)
Semuel juga mengatakan bahwa platform yang diblokir nantinya bisa mengajukan normalisasi untuk membuka pemblokiran asalkan PSE tersebut melakukan pendaftaran.
Per hari ini, Jumat (29/7/2022) pukul 10.00 WIB, Kominfo mencatat ada 5.384 institusi atau korporasi yang mendaftarkan diri dan ada 8.962 PSE yang terdaftar. Semua PSE tersebut terdiri dari 8.680 domestik dan 282 asing.
Mulai diblokir tengah malam ini
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) memastikan bahwa batas akhir pendaftaran Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) Lingkup Privat adalah Jumat (29/7/2022) pukul 23.59 WIB.
Platform digital yang "bandel" alias belum mendaftarkan diri sampai batas waktu tersebut dipastikan akan diblokir mulai Sabtu (30/7/2022) pukul 00.00 WIB.
Sebelumnya, diberitakan bahwa batas akhir pendaftaran PSE lingkup privat adalah Rabu (27/7/2022) pukul 23.59 WIB.
Namun, menurut Dirjen Aptika Kominfo, Semuel A. Pangerapan, pengiriman surat teguran kepada PSE yang belum mendaftarkan diri baru dilakukan pada Sabtu, 23 Juli lalu.
Terkini Lainnya
- Unboxing dan Hands-on Oppo Find N5, Ponsel Lipat yang Mewah dan Praktis
- Smartphone Lipat Oppo Find N5 Meluncur Global, Ini Harganya
- Menggenggam Nubia V70 Series, HP Rp 1 Jutaan dengan Desain Premium
- Perbandingan Spesifikasi iPhone 16e Vs iPhone SE 2022
- Selisih Rp 200.000, Ini 4 Perbedaan Nubia V70 dan Nubia V70 Design
- Daftar Promo Samsung Galaxy S25, Ada Diskon Bank dan Trade-in
- Harga iPhone 16e di Singapura dan Malaysia, Indonesia Masih Menunggu Kepastian
- Apple C1 Resmi, Chip 5G Buatan Sendiri dan Debut di iPhone 16e
- Smartphone ZTE Nubia V70 dan V70 Design Resmi di Indonesia, Harga Rp 1 Jutaan
- Perbedaan Spesifikasi iPhone 16 Vs iPhone 16e
- Kamera Aksi GoPro Max 360 Dirilis, Bisa Rekam Video 360 Derajat
- Cara Download WhatsApp di Laptop Windows 10
- Samsung Galaxy A06 5G Meluncur, Jaminan Update OS 4 Generasi
- Cara Bikin Ucapan Menyambut Ramadhan 2025 Otomatis via Meta AI WhatsApp
- HP Samsung Ini Mendominasi Dipakai Carat di Konser Seventeen Bangkok
- Dota, Counter Strike, Steam, dan Epic Games Terancam Diblokir Tengah Malam Nanti
- Cara Membuat Background Twibbon Transparan dengan Mudah dan Gratis
- Batas Pendaftaran PSE Nanti Malam, Platform Digital yang "Bandel" Akan Diblokir Besok
- TikTok Music Siap Meluncur, Saingi Spotify dan Apple Music?
- Ubah Algoritma Instagram, Begini Cara Menghilangkan Postingan yang Disarankan