Hari Blokir Nasional, Platform Digital yang "Bandel" Masih Bisa Diakses dan Tidak Diblokir Kominfo

- Pada Kamis (21/7/2022) pekan lalu, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) memberikan tambahan waktu selama lima hari kerja bagi platform digital yang belum melakukan pendaftaran Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) Lingkup Privat.
Batas waktu yang diberikan untuk mendaftarkan diri tersebut terhitung pada Kamis (21/7/2022) sampai Rabu (27/7/2022) pukul 23.59 WIB.
Ketika itu, Kementerian Kominfo menegaskan akan memblokir platform digital atau PSE yang belum mendaftarkan diri sampai batas waktu tersebut.
"Per hari ini (Kamis 21 Juli) akan dikirimkan (surat peringatan), lalu diproses selama lima hari kerja. Kalau tidak (mendaftar juga), proses pemblokiran sudah mulai berjalan," kata Direktur Jenderal Aplikasi dan Informatika (Dirjen Aptika) Kominfo, Semuel Abrijani Pangerapan, dalam konferensi pers online, Kamis pekan lalu.
Baca juga: Kominfo Beri Waktu 5 Hari bagi Platform Digital yang Belum Mendaftar atau Bakal Diblokir
Ia juga mengatakan bahwa surat teguran tersebut sudah dikirimkan kepada 100 platform digital yang memiliki trafik terbesar di Indonesia yang belum mendaftarkan diri.
Beberapa di antaranya adalah Roblox, Opera, LinkedIn, PayPal, Amazon.com, Alibaba.com, Yahoo, Bing, Steam, Dota 2, Epic Games, BattleNet, Origin, Counter-Strike, dan masih banyak lagi.
Namun, pantauan KompasTekno, Kamis (28/7/2022) pagi, platform digital yang belum terdaftar di halaman PSE masih bisa diakses seperti biasa. Hari ini sejatinya merupakan "hari blokir nasional" alias momen pemblokiran untuk semua platform digital "bandel" yang belum mematuhi aturan PSE Kominfo.
Baca juga: Mengapa Google dan Platform Digital Lain Tak Segera Daftar PSE?
Amazon, PayPal, Steam, hingga Minecraft masih bisa diakses

Penelusuran KompasTekno sekitar pukul 08.40 WIB pagi ini, PSE belum terdaftar seperti Amazon.com, Alibaba.com, hingga PayPal masih bisa diakses dengan lancar.
Baca juga: Hari Terakhir Daftar PSE: Wikipedia, Yahoo, Waze Belum Tampak, Bakal Diblokir?
Kami juga bisa menelusuri beragam menu di website tersebut, seperti menu masuk (login), halaman informasi, halaman berita, dan lain sebagainya.
Hal serupa juga kami rasakan di aplikasi distribusi game macam Steam, Epic Games, hingga BattleNet yang namanya belum muncul di halaman PSE Kominfo.
Ketika kami mengunduh aplikasi tersebut dan memasangnya di smartphone, kami masih bisa login, menggunakan fitur percakapan (chat), serta melihat game apa saja yang ditawarkan platform-platform tersebut.
Begitu juga di aneka macam aplikasi seperti Canva, LinkedIn, hingga Waze, serta beberapa game macam Counter-Strike, Minecraft, hingga Dota 2.
Baca juga: Besok, Kominfo Bakal Blokir Twitch, Steam, Dota, Counter-Strike, Minecraft dkk?
Aplikasi-aplikasi populer tersebut terpantau masih bisa diakses dengan normal meski tidak tercantum di situs PSE Kominfo.

Terkini Lainnya
- Intel Umumkan Rencana PHK Karyawan, Efisiensi Besar-besaran
- Cara Buat Foto Profil WhatsApp Dilihat Kontak Tertentu Saja
- Laptop Infinix XBook B15 Rilis di Indonesia dengan Ryzen 5 dan 7, Harga mulai Rp 5 Jutaan
- Link dan Cara Cek NISN serta Status Penerima PIP Kemendikbud 2025
- Berapa Jumlah Video di YouTube sejak 20 Tahun Lalu hingga Sekarang?
- Adobe Rilis Firefly Image Model 4 dan 4 Ultra, AI Pembuat Gambar yang Lebih Realistis
- HP Lipat Motorola Razr Ultra 2025 Resmi, Bawa Material Kulit dan Kayu
- Xiaomi Redmi Turbo 4 Pro Rilis dengan Snapdragon 8s Gen 4
- HP OnePlus 13T Resmi dengan Snapdragon 8 Elite, Bentuk Ringkas Baterai Besar
- Harga PlayStation 5 Naik di Sejumlah Negara
- YouTube Bikin Langganan "Premium Lite", Ini Bedanya dengan Premium Biasa
- Pengguna Remaja di Instagram Tak Bisa Bohong Lagi soal Usia
- iPhone 17 Sudah Dipajang di Toko China
- Cara Kerja LAN untuk Menghubungkan Jaringan Komputer yang Perlu Diketahui
- Daftar Nama Anomali TikTok yang Lagi Viral, Ada Tung Tung Tung Sahur
- Berapa Jumlah Video di YouTube sejak 20 Tahun Lalu hingga Sekarang?
- Pendapatan Meta Turun untuk Pertama Kalinya, Reels Instagram Jadi Salah Satu Penyebabnya
- Huawei Rilis Laptop MateBook D14 Versi Baru di Indonesia, Harga Lebih Murah
- Beda Spesifikasi Vivo X80 Pro dan Oppo Find X5 Pro dengan Selisih Harga Rp 1 Juta
- Laptop Huawei MateBook D16 Sudah Bisa Dipesan di Indonesia, Harga Mulai Rp 14 Juta
- Laptop Flagship Huawei MateBook X Pro 2022 Meluncur di Indonesia, Ini Harganya