Belum Terdaftar di PSE, LinkedIn, Canva, dan Belasan Aplikasi Kerja Terancam Diblokir Kominfo

- Beberapa aplikasi kerja yang biasa digunakan startup hingga perusahaan besar, seperti LinkedIn, Slack, GitHub, dan sebagainya, terancam diblokir di Indonesia.
Sebab, platform digital tersebut belum muncul dalam daftar Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) Lingkup privat ke Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), hingga hari ini, Rabu (27/7/2022).
Sejatinya, pendaftaran PSE Lingkup Privat telah berakhir sejak 20 Juli lalu. Akan tetapi, Kominfo memberikan tambahan waktu bagi platform digital yang belum mendaftar.
Beberapa waktu lalu, Direktur Jenderal Aplikasi dan Informatika (Dirjen Aptika) Kominfo, Semuel Abrijani Pangerapan mengatakan Kominfo telah mengirimkan surat peringatan kepada 100 platform digital dengan trafik terbesar di Indonesia.
Baca juga: Dari Waze sampai Yahoo, Ini Daftar PSE Hiburan dan Informasi yang Belum Daftar ke Kominfo
"Per hari ini (surat peringatan) akan dikirimkan, lalu diproses selama lima hari kerja. Kalau tidak (mendaftar juga), proses pemblokiran sudah mulai berjalan," kata pria yang akrab disapa Semmy itu dalam konferensi pers online, Kamis (21/7/2022) lalu.
Lima hari kerja itu dihitung sejak Kamis, 21 Juli 2022. Artinya, batas perpanjangan waktu seharusnya berakhir hari ini, Rabu (27/7/2022) pukul 23.59 WIB.
Namun, berdasarkan pantauan KompasTekno di situs pse.kominfo.go.id, hingga Rabu (27/7/2022) siang, baik di sub menu PSE Domestik maupun PSE Asing, masih banyak paltform digital besar yang biasa digunakan para pekerja kantoran, belum masuk dalam daftar.
Baca juga: Kominfo Beri Waktu 5 Hari bagi Platform Digital yang Belum Mendaftar atau Bakal Diblokir
Salah satunya adalah LinkedIn, jejaring sosial yang kerap digunakan para pekerja profesional untuk terhubung satu sama lain. Semmy sempat menyebut LinkedIn sebagai salah satu platform digital dengan trafik terbesar di Indonesia yang mendapatkan surat peringatan karena belum mendaftar PSE Kominfo 20 Juli lalu.
Selain LinkedIn, berikut daftar platform digital yang biasa digunakan para pekerja startup hingga perusahaan besar yang belum terdaftar di situs PSE Kominfo. Perlu diperhatikan, daftar ini hanya mencakup platform digital populer yang dipantau KompasTekno.
Baca juga: Media Asing Soroti Aturan PSE Kominfo yang Wajibkan Google, Facebook dkk Mendaftar atau Diblokir
Tidak menutup kemungkinan ada platform digital populer penunjang kerja lain yang tidak masuk dalam daftar ini, namun juga belum mendaftar PSE Kominfo.
- PayPal
- Slack
- Trello
- Notion
- Mailchimp
- Canva
- Figma
- Adobe
- GitLab
- GitHub
- Codesandbox
- Cloudflare
- Mediafire
- Stack Overflow
- Microsoft Office
- Microsoft Sharepoint
- Microsoft Teams
Baca juga: Besok, Kominfo Bakal Blokir Twitch, Steam, Dota, Counter-Strike, Minecraft dkk?
Apabila LinkedIn dan beberapa platform digital di atas belum juga mendaftar PSE hingga hari ini, pukul 23.59, maka mereka terancam diblokir di Tanah Air.
Belum diketahui, apakah Kominfo akan memberikan waktu tambahan lagi, atau langsung melakukan pemblokiran hingga batas waktu yang ditentukan malam nanti. KompasTekno telah menghubungi Kominfo untuk mengonfirmasi hal tersebut, namun belum ada tanggapan.
Tahapan sanksi
Kominfo menegaskan bahwa aturan pendaftaran PSE Lingkup Privat ini bersifat wajib, bagi seluruh platform digital yang beroperasi di Indonesia. Kebijakan itu sesuai dengan amanat Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika No. 5 Tahun 2020 (Permenkominfo 5/2020).
Apabila hingga tenggat waktu pendaftaran belum juga terdaftar, platform digital akan dikenai sanksi administratif hingga pemutusan akses (blokir atau take down) sementara.
Baca juga: Kriteria Perusahaan Teknologi yang Wajib Daftar PSE ke Kominfo, Selain Google, Facebook, dkk
Untuk tahap awal, Kominfo akan memberikan teguran tertulis terlebih dahulu berupa surat peringatan, seperti yang telah dilakukan Kominfo saat ini terhadap 100 platform dengan trafik terbesar di Indonesia.
Terkini Lainnya
- Menerka Arti Huruf "E" di iPhone 16e
- Tablet Huawei MatePad Pro 13.2 Rilis di Indonesia 26 Februari, Ini Spesifikasinya
- Daftar Harga YouTube Premium di Indonesia, Mulai dari Rp 41.500
- Cisco Umumkan AI Defense, Solusi Keamanan AI untuk Perusahaan
- Menggenggam HP Lipat Tiga Huawei Mate XT Ultimate, Smartphone Tipis Rasa Tablet
- Smartphone Vivo Y29 4G Meluncur, Bawa Baterai Jumbo 6.500 mAh
- 3 Cara Mengaktifkan Touchpad Laptop Windows dengan Mudah dan Praktis
- HP Lipat Oppo Find N5 Sangat Tipis, Ini Rahasia di Baliknya
- Fitur Foto Anti-gagal di Samsung Galaxy S25 Ultra Ini Wajib Dipakai Saat Nonton Konser
- Gimbal Smartphone DJI Osmo Mobile 7 Pro Dirilis, Sudah Bisa Dibeli di Indonesia
- 10 Aplikasi untuk Menunjang Ibadah Puasa Ramadhan 2025 di iPhone dan Android
- Merekam Foto dan Video Konser Makin "Seamless" dengan Cincin Pintar Galaxy Ring
- Angin Segar Investasi Apple, Harapan iPhone 16 Masuk Indonesia Kian Terbuka
- Melihat Tampilan iPhone 16e, Serupa tapi Tak Sama dengan iPhone 14
- HP Lipat Oppo Find N5 Segera Rilis di Indonesia, Kapan?
- Google, YouTube, dkk Belum Muncul di Situs PSE Kominfo Meski Diklaim Sudah Daftar
- Tips Bikin Konten Live Streaming Agar Menarik Banyak Penonton dan Raup Banyak Uang
- Hari Terakhir Daftar PSE: Wikipedia, Yahoo, Waze Belum Tampak, Bakal Diblokir?
- Besok, Kominfo Bakal Blokir Twitch, Steam, Dota, Counter-Strike, Minecraft dkk?
- Cara Cek Nomor BPJS Kesehatan via Mobile JKN dengan Mudah