cpu-data.info

- Perusahaan riset Canalys menerbitkan laporan baru tentang jumlah pengiriman smartphone secara global pada kuartal II-2022.

Berdasarkan riset Canalys, jumlah pengiriman smartphone di dunia pada kuartal II-2022 turun 9 persen dibanding periode yang sama pada tahun 2021 lalu.

Penyebabnya adalah jumlah permintaan yang berkurang karena ketidakpastian ekonomi di beberapa wilayah.

"Vendor terpaksa meninjau kembali strategi mereka pada kuartal II-2022 karena prospek pasar smartphone yang lebih mengkhawatirkan," kata analis Canalys, Runar Bjorhovde, dikutip KompasTekno dari halaman resmi Canalys, Rabu (20/7/2022).

Menurut Runar, hambatan ekonomi, permintaan lesu, serta stok yang masih menumpuk membuat vendor akan meninjau ulang strategi portofolio mereka untuk sisa tahun 2022 ini.

Baca juga: Pasar Smartphone Lesu, Samsung Tetap Nomor Satu

"Perangkat kelas menengah yang pasokannya masih cukup banyak adalah segmen terbuka bagi vendor untuk menyesuaikan peluncuran produk baru, karena konsumen dengan budget yang terbatas, mengalihkan minatnya ke perangkat low-end," lanjut Runan.

Vendor bakal jual sisa stok dengan promosi

Turunnya permintaan ponsel menurut analis Canalys, Toby Zhu, menyebabkan kekhawatiran besar pada rantai pasokan ponsel. Meski kendala pasokan komponen dan tekanan biaya mulai mereda, mereka mengkhawatirkan kendala logistik dan produksi.

Untuk itu, Zhu mengatakan bahwa berbagai vendor ponsel akan berupaya menjual dengan cepat stok yang tersisa dengan beragam promosi, untuk mengurangi penumpukan.

"Misalnya pengetatan undang-undang impor di beberapa pasar negara berkembang dan prosedur bea cukai yang menunda pengiriman," ujar Zhu.

"Dalam waktu dekat, vendor akan berupaya mempercepat penjualan menggunakan promosi dan penawaran sebelum peluncuran produk baru selama musik liburan untuk mengurangi tekanan likuiditas," imbuh Zhu.

5 besar vendor ponsel global kuartal II-2022

Dalam laporan yang sama, Canalys juga memaparkan 5 besar vendor ponsel terbesar pada kuartal II-2022, yaitu:

1. Samsung - pangsa pasar 21 persen
2. Apple - pangsa pasar 17 persen
3. Xiaomi - pangsa pasar 14 persen
4. Oppo - pangsa pasar 10 persen
5. Vivo - pangsa pasar 9 persen

Menurut Canalys, Samsung mampu berada di posisi pertama pada kuartal ini karena perusahaan mampu memperkuat pasokan seri Galaxy A, khususnya untuk segmen low-end.

Baca juga: Harga Smartphone Bakal Makin Mahal Tahun Depan?

Sementara Apple berada pada posisi kedua dengan pangsa pasar 17 persen berkat iPhone 13 yang masih laris.

Pangsa pasar trio vendor ponsel asal China, Xiaomi, Oppo dan Vivo tercatat turun dibanding kuartal II-2021. Xiaomi turun menjadi 14 persen pada kuartal II-2022 dari 17 persen pada kuartal II-2021.

Sementara Oppo turun menjadi 10 persen dari 11 persen pada kuartal yang sama pada tahun lalu. Hal yang sama juga menerpa Vivo yang turun menjadi 9 persen dari 10 persen pada kuartal II-2021.

Sayangnya Canalys tidak memaparkan berapa jumlah pengiriman ponsel pada kuartal ini.