Pasar Smartphone Lesu, Samsung Tetap Nomor Satu

- Meski pandemi mulai mereda dibanding tahun 2020, pengiriman smartphone pada kuartal I-2022 di seluruh dunia masih tercatat merosot.
Firma riset International Data Corporation (IDC) dalam laporannya menunjukkan pengiriman smartphone global pada kuartal I-2022, turun 8,8 persen dibanding tahun 2021.
Menurut catatatan IDC, penurunan pengiriman ponsel kali ini menandai ketiga kalinya selama tiga kuartal berturut-turut.
Pada kuartal I-2022, jumlah pengiriman smartphone tercatat turun jadi 314,4 juta unit. Angka ini lebih rendah 3,5 persen ketimbang prediksi IDC pada Februari lalu.
Baca juga: IDC: Samsung Vendor Ponsel Nomor Satu di Indonesia
Sebagai pembanding, pada kuartal I-2021, IDC mencatat pengiriman smartphone sejumlah 345,5 juta unit.
Penurunan pada periode Januari-Maret 2022 ini dinilai IDC disebabkan oleh kendala pasokan dan logistik yang masih berlangsung akibat pandemi. Selain itu, sentimen negatif terkait pertumbuhan ekonomi juga dinilai turut berdampak pada menurunnya belanja konsumen.
"Sentimen konsumen di semua wilayah terutama di China cukup negatif karena kekhawatiran akan inflasi dan ketidakstabilan ekonomi yang mengurangi pengeluaran belanja konsumen," kata Direktur Riset IDC, Nabila Popal
"Belum lagi biaya komponen dan transportasi yang meningkat serta lockdown di Shanghai yang semakin memperburuk situasi. Selain itu, invasi Rusia ke Ukraina juga berdampak pada pengiriman smartphone di wilayah tersebut," imbuhnya.
Baca juga: IDC: 5 Besar Vendor Smartphone di Indonesia 2021, Oppo Teratas
Polemik politik Rusia-Ukraina berdampak pada penurunan pengiriman smartphone yang kedua wilayah tersebut dan seluruh Eropa Timur.
Lebih rinci, pengiriman smartphone di wilayah Eropa Tengah dan Timur turun hampir 20 persen selama kuartal I-2022. Adapun prospek ke depannya masih belum dapat dipastikan.
Total kontribusinya pada pengiriman smartphone global sendiri yaitu sekitar 6-7 persen.
Adapun penurunan pengiriman smartphone yang paling menyusut terjadi di China dan wilayah Asia Pasifik lainnya, yaitu turun sebesar 12,3 persen.
Dirangkum KompasTekno dari situs IDC, Selasa (12/7/2022), tren penurunan pengiriman smartphone global ditaksir masih akan berlanjut pada kuartal selanjutnya, kecuali permintaan dari konsumen kembali pulih.
Baca juga: Pasar Smartphone Rusia Diramal Makin Anjlok Imbas Konflik dengan Ukraina
5 besar vendor smartphone global kuartal I-2022
Dalam laporan yang sama, IDC juga merinci 5 besar merek smartphone global pada kuartal I-2022.
Seperti kuartal sebelumnya, 5 besar vendor tersebut terdiri dari Samsung, Apple, Xiaomi, Oppo dan Vivo. Samsung masih merajai pasar smartphone global di kuartal I-2022. Hanya Samsung yang pangsa pasarnya cukup stabil, karena tidak mengalami perubahan dari periode yang sama tahun lalu (year over year/YoY).
Terkini Lainnya
- Fitur Baru WA di Indonesia, Bisa Bikin Paket Stiker Sendiri
- Daftar Kode Negara iPhone dan Cara Mengeceknya
- 35 Daftar HP Mendukung E-SIM Tri dan Cara Belinya
- Kenapa Tidak Bisa Menerima Kode OTP SMS? Begini Penyebabnya
- Apa Itu Italian Brainrot atau Meme Anomali yang Lagi Viral di TikTok?
- 4 Tips Dapat Penghasilan Tambahan lewat Instagram
- Samsung Galaxy M56 Bawa Desain Kamera Baru, Bodi Tipis, dan Android 6 Generasi
- Moto Book 60 Resmi, Laptop Pertama Buatan Motorola
- Hands-on Samsung Galaxy A26 5G, HP Rp 3 Jutaan dengan Desain Elegan
- Huawei Luncurkan Ascend 920, Chip AI "Pelawan" Aturan Amerika
- Bill Gates Pamer Kode Pertama Microsoft, Ada 150 Halaman
- Apple Siapkan iPhone Lipat Pertama, Harganya Rp 39 Juta?
- Nvidia Rilis Zorah, Demo Game "GeForce RTX 50" yang Terlalu Nyata
- Celah Keamanan Internet yang Eksis 23 Tahun Akhirnya Ditutup
- 21 Robot Manusia Ikut Half Marathon, Finish dalam 2 Jam 40 Menit
- 6 Trik Tersembunyi di PS5, Salah Satunya Menyalakan Konsol lewat Smartphone
- Galaxy Watch 5 Muncul di Situs Resmi Samsung, Ada Versi "Pro"
- Limit Saldo dan Top-up Ovo Premier Naik Dua Kali Lipat
- Membandingkan Jepretan Xiaomi 12S Ultra, Galaxy S22 Ultra, dan iPhone 13 Pro Max, Bagaimana Hasilnya?
- Apa Itu Blackout Challenge yang Bikin TikTok Digugat?