Pasar Smartphone Rusia Diramal Makin Anjlok Imbas Konflik dengan Ukraina
- Invasi yang dilakukan Rusia disebut akan membuat pasar smartphone di negara itu semakin terpuruk. Pada 2021 lalu, pasar smartphone Rusia mengalami penurunan dan diramal akan terperosok semakin dalam pada tahun ini.
Menurut firma riset pasar Counterpoint Research, pengiriman smartphone di Rusia pada 2021 menunjukkan tren negatif dengan angka penurunan sebesar 7 persen dari tahun ke tahun (year-on-year/YoY).
Menurut Conterpoint, konflik militer Rusia-Ukraina disebut akan berdampak pada perubahan lanskap pasar smartphone di Rusia menjadi semakin tidak pasti. Apalagi, Rusia menghadapi sanksi ekonomi, termasuk pembatasan ekspor ke negara tersebut.
"Turunnya mata uang Rubel akan menyebabkan kenaikan harga yang tajam dalam jangka pendek karena persediaan yang terbatas dan pengiriman yang ditangguhkan," kata direktur riset Counterpoint, Tarun Pathak.
Baca juga: EA Sports Hapus Klub dan Timnas Rusia dari Game FIFA 22 dan NHL 22
Raksasa teknologi Apple, bahkan telah menangguhkan penjualan perangkatnya di Rusia sebagai tanggapan perusahaan atas operasi militer Rusia terhadap Ukraina. Langkah ini diprediksi Counterpoint akan diikuti oleh merek ponsel lainnya.
Penyebab lain yang membuat pasar smartphone Rusia terperosok adalah, menurunnya sikus pergantian smartphone yang menjadi lebih lama.
Counterpoint juga mengungkapkan bahwa konsumen di Rusia beralih menggunakan smartphone kelas atas (high-end) dibanding kelas menengah.
"Selain itu juga karena sanksi semakin ketat, akan menyulitkan vendor ponsel untuk membuat strategi perangkat yang meyakinkan," kata Pathak.
Samsung raja pangsa pasar smartphone Rusia
Merek smartphone yang meraih pertumbuhan positif di Rusia adalah Samsung, dengan peningkatan pangsa pasar menjadi 30 persen dari sebelumnya 25 persen pada tahun 2020.
Kontribusi terbesar berasal dari lini Galaxy A yang menyumbang lebih dari separuh pengiriman Samsung pada tahun 2021.
Terkait unitnya, model Galaxy A12 disebut ponsel yang sukses besar di Rusia dan menjadi model paling populer dari Samsung pada 2021.
Baca juga: Pengguna Instagram di Ukraina dan Rusia Bisa Kirim DM Lebih Aman
Dihimpun KompasTekno dari Android Central, Jumat (4/3/2022), merek smartphone yang berada di posisi kedua di Rusia adalah Xiaomi dengan pangsa pasar 23 persen.
Pertumbuhan ini utamanya didorong oleh seri Redmi yang berkontribusi lebih dari tiga perempat pengiriman perusahaan pada tahun 2021.
Posisi selanjutnya yaitu posisi ketiga, ditempati oleh Apple dengan pangsa pasar 13 persen. Sementara posisi keempat dan kelima dikuasai Honor dengan pangsa pasar 6 persen dan Realme 5 persen.
Menurut Counterpoint, vendor ponsel asal China sebelumnya menyumbang 46 persen pada tahun 2020. Namun, angka tersebut turun pada 2021 karena penurunan pertumbuhan Huawei yang menghadapi sanksi dari pemerintah Amerika Serikat (AS).
Kendati demikian, Counterpoint beranggapan bahwa vendor ponsel China kemungkinan mendapat peluang lebih banyak untuk meningkatkan pangsa pasarnya di Rusia.
"Merk China berkontribusi 44 persen dari total pasar pada 2021 dari sebelumnya 46 persen pada 2020. Penurunan ini berkaitan dengan kerugian Huawei, namun merek China lainnya mendapat keuntungan terutama Xiaomi, Honor dan Realme," ujar Pathak.
Terkini Lainnya
- Ini Dia, Jadwal Rilis Global dan Daftar HP Xiaomi yang Kebagian HyperOS 2
- 2 Tim Indonesia Lolos Grand Final "Free Fire" FFWS Global 2024 di Brasil
- Hati-hati, Hacker Gunakan File ZIP untuk Menyusup ke Windows
- Dua Perangkat Apple Ini Sekarang Dianggap "Gadget" Jadul
- Valuasi Induk TikTok Tembus Rp 4.755 Triliun
- WhatsApp Siapkan Desain Baru, Ini Bocoran Tampilannya
- Headphone Vs Earphone, Mana yang Lebih Aman Digunakan?
- Apa Itu Rumus COUNT di Microsooft Excel dan Contoh Penggunaannya
- Bagaimana Cara Registrasi Kartu Telkomsel Baru?
- Arti Kata "Angst" Istilah Slang yang Sering Digunakan di Media Sosial
- Cara Menolak Otomatis Panggilan dari Nomor yang Disembunyikan di HP Android
- Cara Mengatasi Last Seen WhatsApp Tidak Berubah dengan Mudah dan Praktis
- Qualcomm Umumkan Chip Baru untuk Smart Home dan IoT
- Advan ForceOne Rilis di Indonesia, PC AIO dengan AMD Ryzen 5 6600H
- Dampak Memakai Headset Terlalu Sering dengan Volume Tinggi yang Penting Dihindari
- Registrasi Free Fire Advance Server Dibuka, Begini Cara Daftarnya
- Apa itu Webcam Toy dan Cara Menggunakannya
- Cara Transfer Antar-bank via BI Fast BSI dengan Biaya Rp 2.500
- Ukraina Minta agar Internet Rusia Diblokir Total, ICANN Menolak
- Airbus dan Boeing Setop Kirim Suku Cadang Pesawat ke Rusia