cpu-data.info

EA Sports Hapus Klub dan Timnas Rusia dari Game FIFA 22 dan NHL 22

Ilustrasi atlet asal Rusia, Alexander Ovechkin pada game NSL 21.
Lihat Foto

- Imbas invasi Rusia ke Ukraina merembet ke ranah e-sport. Penerbit game populer Electronics Art (EA Sports) akan menghapus klub olahraga serta tim nasional Rusia dan Belarusia dari game FIFA 22 dan NHL 22.

Upaya tersebut merupakan tanggapan EA terhadap peristiwa pasca-invasi Rusia ke Ukraina yang dimulai sejak 24 Februari lalu. Belarusia sendiri berbatasan dengan Ukraina bagian utara dan menjadi sekutu Rusia.

Dihapusnya klub sepak bola dan timnas Rusia dari FIFA 22, menurut EA, sejalan dengan langkah yang disepakati mitra perusahaan, yaitu FIFA dan Persatuan Asosiasi Sepak Bola Eropa (UEFA).

Baca juga: Google Blokir Media Pemerintah Rusia di Play Store

Melalui sebuah postingan di Twitter, EA juga menyampaikan bahwa klub sepak bola dan timnas Rusia juga tak lagi akan tersedia di seri game FIFA Mobile dan FIFA Online.

"EA Sports berdiri bersama solidaritas terhadap rakyat Ukraina dan seperti yang banyak digaungkan di dunia sepak bola, menyerukan perdamaian dan akhir dari invasi ke Ukraina," tulis akun @EASPORTSFIFA.

Hal serupa juga akan dilakukan EA pada seri game NHL. EA bakal menyingkirkan tim dan klub hoki asal Rusia serta Belarusia yang sebelumnya diakui oleh Federasi Hockey Es Internasional/International Ice Hockey Federation (IHHF).

Federasi olahraga hoki tersebut memang telah menangguhkan tim Rusia. Penangguhan tersebut kemudian ikut dilakukan oleh EA pada game NHL 22 yang akan berlaku dalam beberapa pekan ke depan.

"Kami akan menghapus tim-tim ini (Rusia) dari NHL 22 dalam beberapa minggu mendatang. Kami berdiri bersama rakyat Ukraina dan bergabung dengan suara-suara di seluruh dunia yang menyerukan perdamaian," tulis akun Twitter @EASPORTSNHL.

Baca juga: Pengguna Instagram di Ukraina dan Rusia Bisa Kirim DM Lebih Aman

Berdasarkan keterangan EA Sports, upaya penghapusan ini hanya berlaku untuk tim Rusia, mencakup tim CSKA Moscow, Lokomotiv Moscow, Spartak Moscow, dan Zenit Saint Petersburg.

Sedangkan atlet individu yang berasal Rusia, seperti Alexander Ovechkin, masih akan tetap bermain dengan klub non-Rusia mereka, yakni Washington Capitals.

Sebelumnya, sejumlah lembaga federasi olahraga memang telah melakukan aksi pembatasan dan larangan terhadap klub serta timnas asal Rusia dan Belarusia.

Pada awal pekan ini, UEFA resmi memindahkan lokasi final Liga Champions yang rencananya akan bertempat di kota Saint Petersburg, Rusia. Final Liga Champions akhirnya dipindah ke Paris, Perancis.

Organisasi sepak bola dunia, FIFA juga ikut menjatuhkan skorsing kepada Rusia dari ajang Piala Dunia (World Cup) 2022. 

Baca juga: Facebook, YouTube, hingga TikTok Kompak Blokir Akun Milik Rusia

Keputusan ini diambil setelah FIFA didesak sejumlah petinggi sepak bola dari beberapa negara Eropa, yakni Polandia, Swedia, dan Republik Ceko, di mana tim nasionalnya berpeluang menghadapi Rusia di babak playoff Piala Dunia bulan Maret mendatang.

Dihimpun KompasTekno dari Polygon, Kamis (3/2/2022), Komite Olimpiade Internasional mendesak seluruh pihak federasi olahraga internasional untuk melarang atlet dan timnas Rusia mengikuti kompetisi tingkat global.

IIHF juga mengikuti langkah Komite Olimpiade Internasional, yakni dengan mengeluarkan atlet Rusia dan Belarusia dari enam jenis turnamen dan kejuaraan dunia yang akan digelar antara Maret hingga September 2022.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat