Lebih Dekat dengan Sheryl Sandberg, Sang "Penyelamat" Bisnis Facebook
- Chief Operating Officer (COO) Meta (dulu Facebook Inc.), Sheryl Sandberg mengumumkan akan mundur dari jabatan yang diembannya sejak 2008 itu.
Pengunduran diri Sandberg dari kursi COO Meta ini akan efektif pada musim gugur mendatang atau sekitar bulan September hingga November 2022.
Bagi yang tak kenal sosok Sheryl Sandberg, perempuan berusia 52 tahun ini disebut-sebut sebagai orang kunci nomor dua di Meta, setelah CEO Meta Mark Zuckerberg.
Sheryl Sandberg adalah "mastermind" alias "otak" di balik bisnis periklanan di Facebook. Berkat Sheryl, kini, periklanan menjadi bisnis utama Facebook yang meraup pendapatan hingga ratusan miliar dollar AS.
Baca juga: Sheryl Sandberg, Otak di Balik Bisnis Iklan Facebook Mundur Setelah 14 Tahun Menjabat
Bila kilas balik ke belakang, perjalanan karier Sandberg di Facebook juga menarik untuk diulik. Pasalnya, Sandberg berhasil dibujuk oleh Zuckerberg untuk bergabung ke Facebook setelah 6-12 kali "makan malam" dalam kurun waktu enam minggu.
Ia juga rela meninggalkan Google demi Facebook yang kala itu merupakan perusahaan "bau kencur" alias masih baru.
Untuk lebih jelasnya, berikut kisah singkat perjalanan karier Sandy Sandberg di Facebook.
Zuck-Sandberg bertemu di pesta Natal tahun 2007
Jejaring sosial Facebook lahir pada Februari 2004. Setelah 3 tahun berdiri, tepatnya pada 2007, pendiri sekaligus CEO Facebook, Mark Zuckerberg merasa perusahaannya membutuhkan bantuan.
Pasalnya, Facebook tengah berkembang pesat dalam segi jumlah pengguna. Namun, di satu sisi, Facebook belum bisa menghasilkan keuntungan.
Zuck, panggilan akrab Bos Facebook yang kala itu masih berusia 23 tahun, disebut belum siap menjalankan perusahaan secara keseluruhan.
Baca juga: Sejarah Perjalanan Facebook, dari Kamar Asrama Menghubungkan Dunia
Nah, pada bulan Desember 2007, Zuck menghadiri pesta Natal di rumah Dan Rosensweig, seorang CEO dari perusahaan Chegg Inc.
Di pesta Natal itulah, Zuck pertama kali melihat Sandberg. Sebelumnya, nama Sandberg sudah beberapa kali disebut cocok menjadi partner Zuck untuk membangun Facebook.
Namun, ketika itu, Sandberg sudah bekerja di perusahaan raksasa Google sebagai wakil presiden untuk penjualan dan operasi online global.
Karena itulah, awalnya, nyali Zuck menciut untuk mendekati Sandberg dengan jabatan mentereng di perusahaan ternama pula. Namun, Zuck akhirnya tetap memperkenalkan dirinya kepada Sandberg saat pesta Natal itu.
"Kami berbicara mungkin selama satu jam di depan pintu," kenang Zuck.
Baca juga: Mark Zuckerberg Curhat, Sedih Ditinggal Resign Teman Seperjuangan
"PDKT" selama 6 minggu
Singkat cerita, setelah liburan Natal tersebut, Zuck akhirnya mengirimkan e-mail ke Sandberg. Isinya adalah ajakan makan malam bersama.
Makan malam itu kemungkinan besar merupakan upaya Zuck untuk melakukan "PDKT" alias pendekatan profesional dan membujuk Sandberg untuk bergabung ke Facebook.
Zuck dan Sandberg makan malam pertama kali di sebuah kafe bernama Flea Street, yang terletak di kawasan Menlo Park, California, AS. Kafe itu juga terletak di dekat rumah Sandberg.
Setelah satu pertemuan, Zuck dan Sandberg semakin sering bertemu untuk makan malam.
Selama enam minggu, keduanya rutin bertemu untuk makan malam sekali atau dua kali seminggu. Namun, pertemuan itu lebih banyak terjadi di rumah Sandberg.
CEO perusahaan online SurveyMonkey sekaligus suami Sandberg kala itu, Dave Goldberg, bahkan menyebutkan Zuck dan Sandberg seperti pasangan yang tengah berkencan.
Selain sering makan malam, Sandberg juga akhirnya harus begadang membalas e-mail dari Zuck. Padahal, Sandberg biasanya tidur lebih awal.
Terkini Lainnya
- Instagram Hapus Fitur "Ikuti Hashtag", Ini Alasannya
- 5 Tips Menatap Layar HP yang Aman buat Mata, Penting Diperhatikan
- Aplikasi ChatGPT Kini Hadir untuk Semua Pengguna Windows, Tak Perlu Bayar
- Apa Itu Spam di WhatsApp? Ini Penjelasan dan Ciri-cirinya
- Casio Umumkan Ring Watch, Jam Tangan Cincin Harga Rp 2 Juta
- Cara Menghapus Akun Facebook yang Sudah Tidak Dipakai, Mudah dan Praktis
- HP "Underwater" Realme GT 7 Pro Rilis Global, Ini Spesifikasinya
- Yahoo Mail Kebagian Fitur AI, Bisa Rangkum dan Balas E-mail Langsung
- Perbedaan Chromebook dan Laptop Windows yang Perlu Diketahui
- Oppo Reno 13 Series Meluncur Sebentar Lagi, Ini Tanggal Rilisnya
- Janji Terbaru Apple di Indonesia, Rp 1,5 Triliun untuk Cabut Blokir iPhone 16
- China Pamer Roket yang Bisa Dipakai Ulang, Saingi Roket Elon Musk
- 10 Cara Mengubah Tulisan di WhatsApp Menjadi Unik, Mudah dan Praktis
- Ini Dia, Jadwal Rilis Global dan Daftar HP Xiaomi yang Kebagian HyperOS 2
- 2 Tim Indonesia Lolos Grand Final "Free Fire" FFWS Global 2024 di Brasil
- Janji Terbaru Apple di Indonesia, Rp 1,5 Triliun untuk Cabut Blokir iPhone 16
- Line Today Dikabarkan Tutup dan Perusahaan PHK 80 Karyawan
- Profil Sheryl Sandberg, Sosok Penting Di Balik Gurita Bisnis Meta
- Mark Zuckerberg Curhat, Sedih Ditinggal Resign Teman Seperjuangan
- Google Meet dan Duo Dilebur, Seperti Apa Jadinya?
- 10 HP Flagship Android Terkencang Mei 2022 Versi AnTuTu