Mark Zuckerberg Curhat, Sedih Ditinggal Resign Teman Seperjuangan
- Salah satu petinggi Facebook, Sheryl Sanberg, mengundurkan diri dari perusahaan setelah 14 tahun bersama Mark Zuckerberg membangun media sosial tersebut.
Meski popularitasnya tak setenar Mark Zuckerberg, sosok Sanberg juga lekat dengan Facebook (kini disebut Meta) dan memiliki peran yang besar bagi perusahaan. Ia adalah teman seperjuangan Zuckerberg. Jabatan terakhirnya di Meta yaitu Chief Operating Officer Meta.
Pengunduran diri Sheryl Sandberg efektif pada musim gugur mendatang, atau sekitar bulan September hingga November 2022.
Kabar pengunduran diri tersebut diumumkan langsung oleh Sandberg melalui sebuah unggahan di laman Facebook pribadinya.
"Hari ini, saya mengumumkan, bahwa setelah 14 tahun, saya akan meninggalkan Meta," tulis Sandberg, Kamis (2/6/2022).
Baca juga: Sheryl Sandberg, Otak di Balik Bisnis Iklan Facebook Mundur Setelah 14 Tahun Menjabat
Sheryl Sandberg adalah sosok yang membawa Facebook meraup pendapatan. Ia adalah otak di balik bisnis iklan Facebook.
Mundurnya Sanberg dari Meta, tampaknya menjadi momen yang berat bagi Mark Zuckerberg.
Dalam unggahannya di Facebook, Zuckerberg mengungkapkan kesedihannya ditinggal resign COO Meta itu.
Zuckerberg mengatakan bahwa ia akan merindukan momen ketika ia dan Sanberg menjalankan perusahaan bersama-sama.
"Ini adalah akhir dari sebuah era. Setelah 14 tahun, teman baik dan mitra saya Sheryl Sanberg mengundurkan diri sebagai COO Meta," tulis Zuck dikutip KompasTekno dari unggahan di akun Facebook pribadinya, Kamis (2/6/2022).
Baca juga: Meta Bikin Toko Fisik, Jual Perangkat untuk Masuk ke Metaverse
"Aku akan merindukan (saat) menjalankan perusahaan ini dengan Sheryl," ujarnya.
Sheryl Sanberg sendiri mendampingi Zuckerberg membangun Facebook sejak tahun 2008. Saat itu, Facebook baru dibangun untuk web dan belum dapat dimonetisasi.
Menurut Zuckerberg, Sanberg berperan besar merancang bisnis iklan Facebook, merekrut orang-orang yang cakap di bidang tersebut, membentuk budaya manajemen perusahaan dan mengajarinya cara menjalankan perusahaan.
Berkat bisnis periklanan tersebut, Zuckerberg mengatakan, jutaan orang di seluruh dunia mendapatkan peluang baru untuk mengiklankan produk atau jasa miliknya di Facebook.
Meski tugasnya terdengar formal, kedekatan Sanberg dengan Zuckerberg justru lebih dari sekadar rekan kerja. Oleh karena itu, keduanya bisa membangun perusahaan bersama-sama hingga belasan tahun.
Terkini Lainnya
- Ada Tonjolan Kecil di Tombol F dan J Keyboard, Apa Fungsinya?
- Cara Kerja VPN untuk Membuat Jaringan Privat yang Perlu Diketahui
- Konsol Handheld Windows 11 Acer Nitro Blaze 8 dan Nitro Blaze 11 Resmi, Ini Harganya
- X/Twitter Akan Labeli Akun Parodi
- Deretan Laptop Baru Asus di CES 2025, dari Seri Zenbook hingga ROG Strix
- 5 Penyebab Tidak Bisa Lihat Profil Kontak WA Orang Lain
- Cara Logout Akun Google Photos dari Perangkat Lain
- Reaksi TikTok soal Rumor Bakal Dijual ke Elon Musk
- RedNote, Medsos China Mirip TikTok Jadi Aplikasi No. 1 di AS
- Pasar Ponsel Dunia Akhirnya Membaik, Naik 4 Persen Tahun Lalu
- 10 Jenis Cookies di Internet dan Fungsinya
- Fitur Baru ChatGPT Bisa Ngobrol ala Gen Z
- Sah, AS Perketat Ekspor Chip AI ke Pasar Global
- Cara Edit Foto Background Merah untuk Daftar SIPSS 2025, Mudah dan Praktis
- AI Grok Jadi Aplikasi Terpisah, Sudah Ada di iPhone
- Cara Kerja VPN untuk Membuat Jaringan Privat yang Perlu Diketahui
- 10 HP Flagship Android Terkencang Mei 2022 Versi AnTuTu
- Spesifikasi Minimum HP Android dan iOS untuk Main eFootball PES 2022
- Sheryl Sandberg, "Otak" di Balik Bisnis Iklan Facebook Mundur Setelah 14 Tahun Menjabat
- eFootball (PES) 2022 Sudah Bisa Di-download Gratis di Android dan iOS
- Berapa Gaji Karyawan Netflix, TikTok, Twitch, dan Spotify?