Kantor Apple Dapat Kiriman Bubuk Misterius, Karyawan Dievakuasi

- Sebagian karyawan di kantor pusat Apple (Apple Park) Cupertino, California, Amerika Serikat (AS) dievakuasi.
Evakuasi ini dilakukan setelah ditemukannya sebuah amplop misterius di salah satu bagian kantor, Selasa (15/3/2022) siang waktu setempat.
Menurut otoritas setempat, amplop tersebut berisi bubuk berwarna putih yang belum diketahui asalnya, mungkin merupakan materi berbahaya (hazardous material) bagi manusia.
Karena dianggap berbahaya, petugas pemadam kebakaran berbaju hazmat datang untuk mengevakuasi karyawan dari sejumlah area di sekitar Apple Park dan menginvestigasi bubuk tersebut.
Baca juga: Apple Mulai Jual iPhone 12 dan iPhone 12 Pro Refurbished, Harganya?
Setelah ditelusuri, bubuk putih tersebut ternyata bukan merupakan materi berbahaya. Melalui e-mail kepada karyawan, Apple menjelaskan bahwa situasi sudah aman dan kegiatan operasional Apple Park telah kembali normal.
Selain itu, berbagai area di seluruh penjuru kantor pun disebut sudah dibuka kembali untuk berbagai aktivitas.
Apple belum memberikan keterangan resmi kepada publik terkait insiden yang meneror sejumlah karyawan di Apple Park tersebut. Selain itu, belum diketahui siapa pengirim amplop yang berisi bubuk putih itu.
Namun, menurut hukum setempat, pelaku terancam hukuman penjara karena meneror publik dengan kiriman-kiriman misterius, terlepas dari fakta apabila terbukti bahwa kiriman tersebut tidak berbahaya.
Terkait karyawan Apple sendiri, konon hanya ada sedikit karyawan yang dievakuasi dari Apple Park pada saat insiden tersebut terjadi.
Baca juga: Jual iPhone Tanpa Charger, Apple Hemat Rp 93 Triliun
Pasalnya, CEO Apple, Tim Cook, saat ini masih menetapkan kebijakan bekerja dari rumah (WFH) tanpa batas waktu.
Tim Cook sendiri beberapa kali mengumumkan bahwa para karyawannya bakal kembali bekerja di kantor WFO), namun dibarengi WFH (hybrid working).
Meski demikian, kebijakan tersebut terus ditunda dan yang terbaru, Tim bakal menerapkan kebijakan bekerja dari rumah dan kantor ini pada April mendatang, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari TheVerge, Kamis (17/3/2022).
Terkini Lainnya
- Daftar Harga YouTube Premium di Indonesia, Mulai dari Rp 41.500
- Cisco Umumkan AI Defense, Solusi Keamanan AI untuk Perusahaan
- Menggenggam HP Lipat Tiga Huawei Mate XT Ultimate, Smartphone Tipis Rasa Tablet
- Smartphone Vivo Y29 4G Meluncur, Bawa Baterai Jumbo 6.500 mAh
- 3 Cara Mengaktifkan Touchpad Laptop Windows dengan Mudah dan Praktis
- HP Lipat Oppo Find N5 Sangat Tipis, Ini Rahasia di Baliknya
- Fitur Foto Anti-gagal di Samsung Galaxy S25 Ultra Ini Wajib Dipakai Saat Nonton Konser
- Gimbal Smartphone DJI Osmo Mobile 7 Pro Dirilis, Sudah Bisa Dibeli di Indonesia
- 10 Aplikasi untuk Menunjang Ibadah Puasa Ramadhan 2025 di iPhone dan Android
- Merekam Foto dan Video Konser Makin "Seamless" dengan Cincin Pintar Galaxy Ring
- Angin Segar Investasi Apple, Harapan iPhone 16 Masuk Indonesia Kian Terbuka
- Melihat Tampilan iPhone 16e, Serupa tapi Tak Sama dengan iPhone 14
- HP Lipat Oppo Find N5 Segera Rilis di Indonesia, Kapan?
- Lagu "Bayar Bayar Bayar" Band Sukatani Menghilang dari Spotify dkk
- Menjajal Huawei MatePad Pro 13.2, Tablet Tipis yang Siap Rilis di Indonesia
- CEO Samsung Minta Maaf soal Isu GOS di Galaxy S22 Series
- Ukraina Legalkan Bitcoin dkk
- Oppo A16e Resmi Meluncur di Indonesia, Ini Harganya
- Instagram Bikin Fitur bagi Orangtua yang Ingin Awasi Anak
- Dari Layar hingga Baterai, Ini Fitur Unggulan Xiaomi Redmi Note 11