Instagram Bikin Fitur bagi Orangtua yang Ingin Awasi Anak
- Instagram menghadirkan tools atau alat bantu yang memungkinkan orangtua memantau penggunaan aplikasi oleh anak. Alat yang disebut Parental Supervision ini dapat digunakan untuk memantau dan membatasi penggunaan Instagram oleh anak-anak.
Untuk saat ini, fitur Parental Supervision baru tersedia untuk para orangtua di Amerika Serikat (AS). Namun, Instagram berencana untuk meluncurkan fitur serupa secara global dalam beberapa bulan mendatang.
Dalam praktiknya, fitur ini memberikan orangtua kemampuan untuk mengetahui seberapa lama anak-anak menghabiskan waktu di Instagram.
Mereka juga dapat melihat siapa saja pengguna yang diikuti (follow) ataupun mengikuti (followed by) akun Instagram anak.
Dalam posting di blog, Kepala Instagram Adam Mosseri mengatakan bahwa alat ini juga mencakup notifikasi ketika anak-anak melaporkan seseorang di Instagram.
Fitur ini disebut akan terus dikembangkan agar ke depannya orangtua dapat menentukan jam atau durasi penggunaan Instagram dalam sehari.
Baca juga: 3 Hal yang Jadi Kekhawatiran Orangtua di Indonesia, Saat Anak Main Internet
Fitur pengawasan ini akan tersedia dalam aplikasi Instagram versi mobile atau tablet. Sementara itu, orangtua atau orang dewasa dapat mengawasi akun anak melalui aplikasi Instagram versi mobile dan situs web.
Namun, praktik pengawasan ini juga harus dengan persetujuan anak. Jadi, anak-anak akan menerima notifikasi untuk menerima pengawasan dari orangtua.
Bagian dari Family Center Meta
Alat baru di Instagram ini merupakan bagian dari fitur Family Center yang sedang dikembangkan oleh Meta, perusahaan induk Facebook, Instagram, dan WhatsApp.
Fitur ini ditujukan agar orangtua memiliki akses yang mudah dalam satu tempat untuk mengawasi bagaimana anak-anak menggunakan aplikasi Meta, termasuk Instagram.
Baca juga: Google Family Link Mudahkan Orangtua Awasi Anak di Dunia Maya
"Kami menyediakan alat pengawasan ini dalam Family Center baru. Kami bekerja dama dengan para ahli, orangtua, wali, dan anak-anak remaja untuk mengembangkan Family Center, yaitu tempat baru bagi orangtua untuk mengawasi akun anak mereka pada layanan/aplikasi Meta," kata Mosseri dalam unggahan blog, sebagaimana dikutip KompasTekno dari situs web Meta, Kamis (17/3/2022).
Nantinya, Family Center juga akan tersedia untuk layanan Meta lainnya, seperti headset dan platform virtual reality (VR) Oculus.
Dengan begitu, orangtua dapat menutup akses yang terlarang bagi anak-anak di dunia VR. Meta juga berencana menghadirkan opsi agar orangtua dapat memantau penggunaan VR, baik aktivitas maupun durasinya melalui aplikasi Oculus.
Terkini Lainnya
- Oppo Reno 13 Series Meluncur Sebentar Lagi, Ini Tanggal Rilisnya
- Janji Terbaru Apple di Indonesia, Rp 1,5 Triliun untuk Cabut Blokir iPhone 16
- China Pamer Roket yang Bisa Dipakai Ulang, Saingi Roket Elon Musk
- 10 Cara Mengubah Tulisan di WhatsApp Menjadi Unik, Mudah dan Praktis
- Ini Dia, Jadwal Rilis Global dan Daftar HP Xiaomi yang Kebagian HyperOS 2
- 2 Tim Indonesia Lolos Grand Final "Free Fire" FFWS Global 2024 di Brasil
- Hati-hati, Hacker Gunakan File ZIP untuk Menyusup ke Windows
- Dua Perangkat Apple Ini Sekarang Dianggap "Gadget" Jadul
- Valuasi Induk TikTok Tembus Rp 4.755 Triliun
- WhatsApp Siapkan Desain Baru, Ini Bocoran Tampilannya
- Headphone Vs Earphone, Mana yang Lebih Aman Digunakan?
- Apa Itu Rumus COUNT di Microsooft Excel dan Contoh Penggunaannya
- Bagaimana Cara Registrasi Kartu Telkomsel Baru?
- Arti Kata "Angst" Istilah Slang yang Sering Digunakan di Media Sosial
- Cara Menolak Otomatis Panggilan dari Nomor yang Disembunyikan di HP Android
- Siaran Digital KompasTV Bisa Disaksikan Kembali di Bandung, Surabaya, dan Medan
- Daftar 116 Kabupaten/Kota yang Kebagian STB TV Digital Gratis dari Pemerintah pada Tahap I
- iOS 15.4 Meluncur, Ini 8 Fitur Baru yang Perlu Diketahui
- Instagram Bikin Akun TikTok Baru untuk Promosi Fitur IG
- Arti 12 Hewan di Hasil Kuis Hari Bumi