Google Family Link Mudahkan Orangtua Awasi Anak di Dunia Maya
- Tahun lalu, Google meluncurkan aplikasi Family Link, yang menjadi alat orangtua untuk memantau kegiatan anak-anaknya saat berselancar di dunia maya. Google memboyong aplikasi ini ke Indonesia dilengkapi dengan beberapa fitur baru.
Dengan aplikasi Family Link, orangtua bisa membatasi waktu pemakaian perangkat dan mengunci perangkat ketika waktu istirahat tiba, sesuai yang diatur oleh orangtua.
Mereka juga memiliki kontrol untuk menyetujui dan memblokir aplikasi apa saja yang boleh diunduh dari Google Play Store. Selain itu, para orang tua juga bisa melacak di mana lokasi anak mereka melalui perangkat yang dibawa putra-putrinya.
Melalui aplikasi ini, orangtua bisa mengevaluasi berapa banyak waktu yang dihabiskan anak-anaknya untuk mengakses aplikasi di Android. Dari keterangan tertulis Google yang diterima KompasTekno, Jumat (21/9/2018), Family Link semula hanya ditujukan bagi anak-anak di bawah usia 13 tahun.
Baca juga: Orangtua Kini Makin Mudah Pantau Tontonan Anak dengan YouTube Kids
Khusus remaja, mereka dibebaskan untuk menon-aktfikan pengawasan jika mereka inginkan, namun orangtua akan diberi tahu lebih dulu akan hal ini. Hingga akhirnya, orangtua dan anak harus mendiskusikannya untuk mencapai persetujuan.
Mengakses Family Link
Aplikasi Family Link bisa diunduh di Google Play Store di tautan berikut dan juga melalui Apple App Store di tautan ini. Family Link akan kompatibel di perangkat orangtua yang berjalan di Android versi 4.4 ke atas, serta iPhone atau iPad yang berjalan dengan iOS 9 ke atas.
Sementara, perangkat anak-anak yang kompatibel, minimal harus berjalan dengan sistem operasi Android 7.0 ke atas, namun tidak menutup kemungkinan bagi perangkat Android versi 5.0 dan 6.0 untuk menggunakan Family Link. Aplikasi ini juga bisa berfungsi di Chromebook.
Bagi orangtua, untuk memulai aplikasi Family Link, pastikan telah memiliki akun Google. Kemudian, masukan tanggal lahir anak Anda. Jika anak berusia di bawah 13 tahun, orangtua akan diminta untuk memberikan persetujuan membuat akun.
Dari pantauan KompasTekno, untuk memproses verifikasi akun bagi anak, Google akan meminta nomor kartu kredit orangtua. Meski dalam keterangnya, Google mengklaim tidak akan memungut biaya untuk akses Family Link.
Baca juga: Chrome Akan Mudahkan Orangtua Awasi Anak
Setelah selesai, Family Link akan secara otomatis diunduh ke perangkat anak Anda. Selanjutnya, orangtua bisa memilih aplikasi dan pengaturan yang diinginkan untuk mereka.
Setelah pengaturan selesai, orangtua mulai bisa mengawasi buah hatinya selama bermain dengan gadget mereka.
Terkini Lainnya
- Konsol Handheld Windows 11 Acer Nitro Blaze 8 dan Nitro Blaze 11 Resmi, Ini Harganya
- X/Twitter Akan Labeli Akun Parodi
- Deretan Laptop Baru Asus di CES 2025, dari Seri Zenbook hingga ROG Strix
- 5 Penyebab Tidak Bisa Lihat Profil Kontak WA Orang Lain
- Cara Logout Akun Google Photos dari Perangkat Lain
- Reaksi TikTok soal Rumor Bakal Dijual ke Elon Musk
- RedNote, Medsos China Mirip TikTok Jadi Aplikasi No. 1 di AS
- Pasar Ponsel Dunia Akhirnya Membaik, Naik 4 Persen Tahun Lalu
- 10 Jenis Cookies di Internet dan Fungsinya
- Fitur Baru ChatGPT Bisa Ngobrol ala Gen Z
- Sah, AS Perketat Ekspor Chip AI ke Pasar Global
- Cara Edit Foto Background Merah untuk Daftar SIPSS 2025, Mudah dan Praktis
- AI Grok Jadi Aplikasi Terpisah, Sudah Ada di iPhone
- Gaji CEO Apple Tim Cook Naik pada 2024, Sekian Jumlahnya
- 5 Besar Merek PC Global Akhir 2024 Riset Canalys, Lenovo Teratas