Orangtua Kini Makin Mudah Pantau Tontonan Anak dengan YouTube Kids

- Para orang tua yang menggunakan aplikasi YouTube Kids di gadget untuk memberikan video yang layak tonton bagi anak kini memiliki lebih banyak opsi untuk memilih jenis tontonan.
Ini karena Google menanamkan serangkaian fitur content control baru dalam update teranyar YouTube Kids. Para orangtua kini bisa memilih secara manual video atau kanal mana saja yang bisa ditonton oleh anak.
Google turut menyediakan koleksi video dan kanal dari sumber-sumber yang sudah dipastikan ramah anak, seperti Sesame Workshop dan tim kurasi YouTube Kids, untuk semakin mempermudah orangtua dalam menyisir pilihan yang ada.
Baca juga: YouTube Hapus 8 Juta Video, Sebanyak 6 Juta Belum Ditonton
"Dari koleksi kanal milik partner terpercaya hingga memungkinkan orang tua memilih video dan kanal secara manual, kami memberikan kendali lebih kepada para orang tua," ujar Product Director YouTube Kids James Beser, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari The Guardian, Jumat (27/4/2018).
Selain itu, apabila orang tua mematikan fungsi search di dalam aplikasi, YouTube Kids juga hanya akan menyajikan video-video yang sudah ditinjau dan diloloskan oleh tim kurasi YouTube Kids di kolom rekomendasi.
Khusus untuk wilayah Eropa, Timur Tengah, dan Asia, Google turut memberikan fitur signed-in profiles sehingga para orang tua bisa membuat profil individual bagi masing-masing anak di perangkat yang sama.
Baca juga: Ini Video Pertama yang Diunggah ke YouTube, Tepat 13 Tahun Lalu
YouTube Kids sendiri adalah aplikasi mobile yang berdiri sendiri, terpisah dari aplikasi YouTube reguler. Aplikasi yang dirancang agar ramah anak dalam artian hanya menyajikan konten-konten yang pantas untuk orang di bawah umur ini pertama kali diluncurkan pada 2015.
Semenjak hadir, YouTube Kids diklaim telah mengumpulkan lebih dari 70 miliar view video dan digunakan oleh 11 juta keluarga di seluruh dunia.
Terkini Lainnya
- Cara Mengaktifkan Kembali M-Banking BCA Terblokir tanpa Harus ke Bank
- 7 Game PS5 Menarik di Sony State of Play 2025, Ada Game Mirip GTA V
- Samsung Pinjamkan 160 Unit Galaxy S25 Series di Acara Galaxy Festival 2025
- 15 Masalah yang Sering Ditemui Pengguna HP Android
- Samsung Gelar Galaxy Festival 2025, Unjuk Kebolehan Galaxy S25 Series lewat Konser dan Pameran
- Apa Beda Login dan Sign Up di Media Sosial? Ini Penjelasannya
- Kenapa Kursor Laptop Tidak Bergerak? Begini Penyebab dan Cara Mengatasinya
- Oppo A3i Plus Resmi, HP Rp 3 Jutaan dengan RAM 12 GB
- 2 Cara Melihat Password WiFi di MacBook dengan Mudah dan Praktis
- Xiaomi Umumkan Tanggal Rilis HP Baru, Flagship Xiaomi 15 Ultra?
- Wajib Dipakai, Fitur AI di Samsung Galaxy S25 Ultra Bikin Foto Konser Makin Bersih
- Ramai Konser Hari Ini, Begini Setting Samsung S24 dan S25 Ultra buat Rekam Linkin Park, Dewa 19, NCT 127
- WhatsApp Sebar Fitur Tema Chat, Indonesia Sudah Kebagian
- Ini Mesin "Telepati" Buatan Meta, Bisa Terjemahkan Isi Pikiran Jadi Teks
- Begini Efek Keseringan Pakai AI pada Kemampuan Berpikir Manusia