Ukraina Legalkan Bitcoin dkk
- Di tengah gempuran Rusia, Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy, resmi melegalkan mata uang kripto seperti Bitcoin, Etherium, dkk, di negaranya.
Volodymyr Zelenskyy resmi mengesahkan Rancangan Undang-Undang "Aset Virtual" menjadi Undang-Undang (UU) baru pada Rabu (16/3/2022).
Meski dilegalkan, bukan berarti mata uang kripto menjadi alat pembayaran yang sah di sana, melainkan hanya sebagai aset yang dapat ditransaksikan.
UU tentang Aset Virtual tersebut mengatur bisnis kripto dan memastikan pertukaran aset virtual terlindungi dari penyalahgunaan.
Undang-undang tersebut menentukan status hukum, klasifikasi, hingga kepemilikan aset virtual. Selain melegalkan operasi perusahaan kripto, UU Aset Virtual juga menetapkan persyaratan pendaftaran untuk penyedia layanan kripto di Ukraina.
Dengan adanya UU tersebut, masyarakat Ukraina bisa membuka rekening untuk cryptocurrency melalui bank.
Kabar pelegalan mata uang kripto di Ukraina juga sudah dikabarkan langsung oleh akun Twitter resmi milik Kementerian Transformasi Digital Ukraina dengan handle @mintsyfra.
"Mulai sekarang, pertukaran mata uang kripto asing dan Ukraina akan beroperasi secara legal dan bank akan membuka rekening untuk perusahaan kripto. Ini merupakan langkah penting menuju pengembangan pasar VA di Ukraina," tulisa akun @mintsyfra.
Baca juga: Pemerintah Ukraina Terima Donasi Bitcoin dan Ethereum, Terkumpul Rp 271 Miliar
Ukraine has legalized the crypto sector — @ZelenskyyUa signed a law. From now on foreign and Ukrainian cryptocurrencies exchanges will operate legally and banks will open accounts for crypto companies. It is an important step towards the development of the VA market in Ukraine. pic.twitter.com/lqqO1J9r1k
— ???????????? ???????? ????????????? ??????? (@mintsyfra) March 16, 2022
Pasar kripto nantinya akan diatur oleh Komisi Nasional Pasar Saham dan Sekuritas (NSSMC) Ukraina, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari situs resmi pemerintah Ukraina, Kamis (17/3/2022).
Sebagai regulator, NSSMC bertugas sebagai berikut:
- Membentuk dan melanjutkan kebijakan negara di bidang aset virtual
- Menentukan prosedur perputaran aset virtual
- Menerbitkan izin kepada penyedia layanan aset virtual
- Melaksanakan pengaturan, pengawasan, dan pemantauan keuangan di bidang aset virtual
Kementerian Keuangan Ukraina sendiri sedang mengerjakan amandemen pajak dan kode sipil negara untuk sepenuhnya meluncurkan pasar untuk aset virtual.
"Penandatanganan UU ini oleh Presiden merupakan langkah penting lainnya untuk membawa sektor cryptocurrency keluar dari bayang-bayang dan meluncurkan pasar legal untuk aset virtual di Ukraina," tulis pemerintah Ukraina di situs resminya.
Baca juga: Sumbangan Kripto untuk Ukraina Tembus Rp 606 Miliar
Ukraina kumpulkan donasi dalam bentuk kripto
Lalu. pada 14 Maret 2022, pemerintah Ukraina juga meluncurkan situs web bernama "Aid for Ukraine" (bantuan untuk Ukraina) sebagai halaman terpusat untuk mengumpulkan donasi kripto.
Situs itu dibekingi oleh platform penukaran mata uang kripto, Kuna dan FTX, serta perusahaan kripto Everstake.
Terkini Lainnya
- Cara Kerja VPN untuk Membuat Jaringan Privat yang Perlu Diketahui
- Konsol Handheld Windows 11 Acer Nitro Blaze 8 dan Nitro Blaze 11 Resmi, Ini Harganya
- X/Twitter Akan Labeli Akun Parodi
- Deretan Laptop Baru Asus di CES 2025, dari Seri Zenbook hingga ROG Strix
- 5 Penyebab Tidak Bisa Lihat Profil Kontak WA Orang Lain
- Cara Logout Akun Google Photos dari Perangkat Lain
- Reaksi TikTok soal Rumor Bakal Dijual ke Elon Musk
- RedNote, Medsos China Mirip TikTok Jadi Aplikasi No. 1 di AS
- Pasar Ponsel Dunia Akhirnya Membaik, Naik 4 Persen Tahun Lalu
- 10 Jenis Cookies di Internet dan Fungsinya
- Fitur Baru ChatGPT Bisa Ngobrol ala Gen Z
- Sah, AS Perketat Ekspor Chip AI ke Pasar Global
- Cara Edit Foto Background Merah untuk Daftar SIPSS 2025, Mudah dan Praktis
- AI Grok Jadi Aplikasi Terpisah, Sudah Ada di iPhone
- Gaji CEO Apple Tim Cook Naik pada 2024, Sekian Jumlahnya
- Oppo A16e Resmi Meluncur di Indonesia, Ini Harganya
- Instagram Bikin Fitur bagi Orangtua yang Ingin Awasi Anak
- Dari Layar hingga Baterai, Ini Fitur Unggulan Xiaomi Redmi Note 11
- Siaran Digital KompasTV Bisa Disaksikan Kembali di Bandung, Surabaya, dan Medan
- Dampak Perang Rusia-Ukraina ke Industri Teknologi Global