Naik Maskapai Ini Boleh Tak Pakai Masker di Dalam Pesawat
- Sejumlah maskapai di dunia mulai melonggarkan syarat penumpang yang naik pesawat. Maskapai Inggris Jet2 sudah resmi membebaskan penumpang dari masker, sementara maskapai Irlandia, Ryanair sedang mempertimbangkannya.
Maskapai bertarif rendah (LCC) asal Inggris, Jet2 menjadi maskapai pertama di dunia yang tak mewajibkan para penumpangnya menggunakan masker ketika proses boarding dan di dalam pesawat.
Hal ini menyusul peraturan pemerintah Inggris yang tak lagi mewajibkan penggunaan masker di berbagai tempat umum, termasuk di dalam bandara.
Baca juga: Pakai Masker Ini, Tak Perlu Dilepas Saat Terima Telepon
Meski demikian, juru bicara Jet2 mengatakan bahwa peraturan ini hanya berlaku bagi penumpang yang bepergian dari atau ke Inggris dan Irlandia Utara.
“Saat ini, penggunaan masker bukan sebuah aturan yang wajib di daerah Inggris dan Irlandia Utara, termasuk di bandara operasi Jet2 dan di dalam pesawat kami,” tulis Jet2, dikutip KompasTekno dari ChronicleLive.co.uk, Rabu (9/3/2022).
Meski tidak wajib pakai masker, pihak Jet2 tetap menyarankan penumpang untuk terus memakai masker di tempat-tempat umum, dan mereka harus memakainya di destinasi lainnya di luar negeri yang masih mewajibkan penggunaan masker.
Ryanair pikir-pikir
Selain Jet2, maskapai asal Irlandia, Ryanair juga berencana untuk menghapuskan peraturan memakai masker untuk para penumpang yang bepergian menggunakan maskapai tersebut dalam beberapa bulan ke depan.
Baca juga: Awak Kabin Maskapai Ini Selundupkan Ratusan iPhone Senilai Rp 734 Miliar
“Saya memprediksikan aturan penggunaan masker bakal berakhir pada akhir April atau Mei mendatang. Saat ini, kami belum bisa memutuskan apa-apa karena sedang membicarakan hal tersebut dengan tim kami,” jelas CEO Ryanair, Michael O’Leary dalam sebuah pernyataan.
Selain Jet2 dan Ryanair, belum ada maskapai lainnya yang buka suara untuk mengambil langkah dalam penghentuan aturan penggunaan masker.
Beberapa maskapai lainnya, seperti British Airways, TUI, Virgin Atlantic, hingga easyJet konon sedang mendiskusikan rencana penghentian aturan penggunaan masker tersebut.
Namun menurut para ahli, penggunaan masker sendiri akan menjadi salah satu aturan wajib yang bakal diusung sejumlah maskapai penerbangan dalam beberapa tahun ke depan, tentunya tergantung dengan peraturan dan perkembangan kasus Covid-19 di masing-masing negara.
Terkini Lainnya
- Ponsel Lipat Huawei Mate X6 Segera Masuk Indonesia, Intip Spesifikasinya
- Apa Itu Product Active Failed di Microsoft Word? Begini Penyebab dan Cara Mengatasinya
- TikTok Tidak Bisa Diakses Lagi di Amerika Serikat
- Cara Masukkan Tabel di Pesan Gmail dengan Mudah
- 3 Cara Menghapus Cache di iPhone dengan Mudah dan Praktis
- CEO TikTok Ternyata Pernah Magang di Facebook
- Aplikasi TikTok Hilang dari Google Play Store dan Apple App Store AS
- Cara Factory Reset HP Xiaomi dengan Mudah dan Praktis
- Apa Arti “Re” di Gmail dan Mengapa Muncul saat Membalas Pesan?
- TikTok Jawab Putusan AS, Sebut 170 Juta Pengguna Akan Terdampak Penutupan
- Microsoft Hentikan Dukungan Office di Windows 10 Tahun Ini
- TikTok Terancam Ditutup, Medsos RedNote Jadi Aplikasi No. 1 di AS
- Amerika Akan Blokir TikTok, Siapa yang Bakal Diuntungkan?
- Spesifikasi dan Harga Oppo Reno 13 5G di Indonesia
- Langkah Pertama yang Harus Dilakukan saat HP Hilang
- Tabel Spesifikasi dan Harga iPhone SE 2022
- Apple Resmikan Chip M1 Ultra, Gabungan 2 Chip M1 Max
- iPad Air 2022 Resmi Meluncur dengan Chip M1, Ini Harganya
- iPhone SE 2022 Resmi Meluncur, Desain Tidak Berubah, Harga Lebih Mahal
- Layanan Pesan-Antar Makanan AirAsia Food Resmi Meluncur di Indonesia