cpu-data.info

- Dalam gelaran bertajuk "Apple Event" yang digelar pada Rabu (9/3/2022) dini hari WIB, Apple memperkenalkan chip terbarunya, yaitu M1 Ultra. Chip ini hadir pertama kali di komputer Mac Studio 2022.

Chip M1 Ultra ini melengkapi varian chip dari keluarga M1 yang sudah diluncurkan Apple sebelumnya, yaitu M1 reguler (2020) serta M1 Pro dan M1 Max (2021).

Chip M1 Utra ini dijanjikan memiliki performa yang lebih mumpuni dibandingkan tiga chip M1 sebelumnya, baik dari sektor performa CPU dan performa grafis (GPU). Misalnya, Apple menjanjikan bahwa chip M1 Ultra membawa peningkatan kinerja hingga 8 kali lipat dibanding chip M1 reguler.

Baca juga: iPad Air 2022 Resmi Meluncur dengan Chip M1, Ini Harganya

Hal tersebut berkat jumlah inti CPU chip M1 Ultra yang dua kali lipat lebih banyak dibanding M1 Max, yaitu sebanyak 20 inti (20-core). Inti CPU tersebut terdiri dari 16 inti untuk kinerja berat (performance core) dan empat inti untuk hemat daya (efficiency core).

Selain CPU, chip M1 Ultra juga memiliki jumlah inti GPU dua kali lipat lebih banyak dibanding M1 Max, yakni 64-core.

Hal tersebut dimungkinkan karena memang sebenarnya Apple membangun chip M1 Ultra dengan cara menggabungkan dua chip M1 Max. Tak heran, bila inti CPU dan GPU pada chip M1 Ultra jumlahnya dua kali lipat lebih banyak dari chip M1 Max.

Digabungkan dengan arsitektur UltraFusion

Dalam keterangan tertulis di situs Apple Newsroom, Apple mengatakan bahwa penggabungan dua chip menjadi satu kesatuan ini merupakan teknik yang lumrah untuk meningkatkan kinerja suatu chip.

Apple mengungkapkan bahwa perusahaannya menggunakan arsitektur bernama UltraFusion untuk menggabungkan dua chip M1 Max menjadi satu chip M1 Ultra.

UltraFusion sendiri menggunakan interposer silikon yang menghubungkan dua chip M1 Max di lebih dari 10.000 sinyal. Dengan UltraFusion, M1 Ultra dapat bekerja sekaligus dikenali perangkat lunak sebagai satu chip, bukan dua chip M1 Max.

Baca juga: MacBook Pro M1 Pro dan M1 Max Resmi Dijual di Indonesia, Ini Harganya

Ini membuat chip M1 Ultra diklaim dapat mencapai 2,5TB/detik latensi rendah serta menawarkan bandwidth antar-prosesor lebih dari 4x bandwidth dari teknologi interkoneksi multi-chip terkemuka yang ada di pasaran.

Selain itu, chip M1 Max juga dibekali dengan eural Engine 32-core untuk pemrosesan AI, serta dukungan RAM hingga 128 GB .

Sama seperti M1, M1 Pro, dan M1 Max, chip M1 Ultra juga masih mengadopsi memori terpadu yang terintegrasi di dalam System on Chip.

Namun, memori terpadu M1 Ultra ditingkatkan dan dijanjikan membawa peningkatan bandwidth memori hingga 800GB/detik, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Apple Newsroom, Rabu (9/3/2022).

Secara fisik, chip M1 Ultra memiliki ukuran dua kali lebih besar dari M1 Max, lantaran memiliki 114 transistor.

Chip teranyar Apple dari keluarga M1 ini melakukan debutnya di perangkat desktop Mac Studio 2022 yang juga baru dirilis oleh Apple.

Ke depannya, chip M1 Ultra ini kemungkinan besar juga akan disematkan pada perangkat desktop lain bikinan Apple, entah itu iMac atau MacBook, sebagaimana dihimpun dari The Verge.