Activision Blizzard dan Epic Games Setop Jualan Game di Rusia
- Salah satu penerbit (publisher) game kenamaan di dunia, yaitu Activision Blizzard, menyetop penjualan game dan layanan mereka ke Rusia, pasca-invasi Negeri Beruang Merah ke Ukraina sejak beberapa pekan lalu.
Pengumuman ini disampaikan Activision Blizzard melalui sebuah surat yang dikirimkan President Activision Blizzard, Daniel Alegre kepada karyawannya. Selain menyetop penjualan game, mereka juga bakal membantu karyawan mereka yang terdampak perang di Ukraina.
"Kami mencoba sebisa mungkin untuk membantu para karyawan dan keluarga mereka yang terkena dampak invasi Rusia ke Ukraina ini. Apabila Anda membutuhkan bantuan, jangan sungkan untuk meminta," kata Alegre dalam sebuah surat.
Baca juga: EA Sports Hapus Klub dan Timnas Rusia dari Game FIFA 22 dan NHL 22
Selain Activision Blizzard, publisher game raksasa lainnya, yaitu Epic Games juga melakukan hal yang sama. Hal ini diumumkan mereka lewat sebuah unggahan Twitter dengan handle @EpicNewsroom. Meski demikian, mereka tidak memblokir akses game ke seluruh pemain Rusia.
Epic is stopping commerce with Russia in our games in response to its invasion of Ukraine. We’re not blocking access for the same reason other communication tools remain online: the free world should keep all lines of dialogue open.
— Epic Games Newsroom (@EpicNewsroom) March 5, 2022
"Kami tidak memblokir akses ke alat komunikasi (aplikasi) Epic Games dan pemain (Rusia) bisa tetap online," tulis Epic Games.
Banyak perusahaan game yang blokir Rusia
Selain Activision Blizzard dan Epic Games, sejumlah perusahaan game lainnya juga telah memberikan sanksi kepada Rusia atas apa yang mereka lakukan di Ukraina.
Microsoft, misalnya, memblokir seluruh penjualan produk dan layanan terbaru mereka dari berbagai lini bisnis, seperti produk dan game Xbox, Windows, Office, dan lain sebagainya di Rusia dan negara sekutunya, Belarusia.
Baca juga: Microsoft Berhenti Jual Produk dan Layanan di Rusia
Terkini Lainnya
- 3 Cara Menghapus Cache di iPhone dengan Mudah dan Praktis
- CEO TikTok Ternyata Pernah Magang di Facebook
- Aplikasi TikTok Hilang dari Google Play Store dan Apple App Store AS
- Cara Factory Reset HP Xiaomi dengan Mudah dan Praktis
- Apa Arti “Re” di Gmail dan Mengapa Muncul saat Membalas Pesan?
- TikTok Jawab Putusan AS, Sebut 170 Juta Pengguna Akan Terdampak Penutupan
- Microsoft Hentikan Dukungan Office di Windows 10 Tahun Ini
- TikTok Terancam Ditutup, Medsos RedNote Jadi Aplikasi No. 1 di AS
- Amerika Akan Blokir TikTok, Siapa yang Bakal Diuntungkan?
- Spesifikasi dan Harga Oppo Reno 13 5G di Indonesia
- Langkah Pertama yang Harus Dilakukan saat HP Hilang
- Kapan Sebaiknya Reset Pabrik pada HP? Begini Penjelasannya
- Ciri-ciri Penipuan di WhatsApp dan Cara Menghindarinya
- Kapan Harus Menghapus Cache di HP? Begini Penjelasannya
- Gmail Hampir Penuh? Begini Cara Cek Penyimpanannya
- Samsung Galaxy A13 dan A23 Resmi Meluncur dengan Kamera 50 MP
- Hasil MPL ID S9 Hari Ini, Minggu 6 Maret: RRQ Hoshi Kembali Bangkit
- Rangkuman Hasil MPL ID S9, Sabtu 6 Maret 2022: Evos Legends Tumbangkan RRQ Hoshi
- Samsung Tangguhkan Penjualan Ponsel dan Chip ke Rusia
- XL Rilis Paket Xtra Combo Flex, Pelanggan Bebas Pilih Bonus