Bukan Facebookers, Karyawan Facebook Kini Punya Julukan Baru
- Facebook telah berganti nama menjadi Meta sejak akhir 2021. Menurut CEO Meta, Mark Zuckerberg, perubahan nama ini dilakukan untuk tujuan besar yang tengah dibangun perusahaan, yaitu Metaverse.
Seiring dengan perubahan nama perusahaan menjadi Meta, Zuckerberg juga mengubah julukan karyawan perusahaannya menjadi "Metamates". Sebelumnya, karyawan di Facebook disebut sebagai "Facebookers".
Perubahan julukan itu diumumkan Zuckerberg kepada karyawan dalam rapat umum perusahaan yang berlangsung Selasa (15/2/2022).
"Meta, Metamates, Me adalah tentang menjadi pelayanan yang baik bagi perusahaan dan misi kita," kata Zuckerberg dalam rapat itu.
Baca juga: Saham Meta Anjlok, Zuckerberg Tak Lagi di Daftar 10 Orang Kaya Dunia
Zuckerberg juga menjelaskan bahwa pergantian nama Facebookers menjadi Metamates itu mencerminkan nilai baru yang diadopsi Meta.
Setelah mengumumkannya secara internal, Zuck pun mengumumkan pergantian nama itu melalui akun Facebook pribadinya.
"Sekarang adalah waktu yang tepat untuk memperbarui nilai-nilai dan sistem operasi budaya kita," kata Zuckerberg melalui halaman Facebooknya.
"Ini tentang rasa tanggung jawab yang kita miliki untuk kesuksesan kita bersama dan satu sama lain sebagai tim dan tentang menjaga perusahaan serta menjaga satu sama lain," imbuhnya.
Sebelum menentukan julukan Metamates, Meta berkonsultasi dengan Douglas Hofstadter, profesor ilmu kognitif di Indiana University, yang juga merupakan penulis buku Gödel, Escher, Bach: An Eternal Golden Braid yang meraih penghargaan Pulitzer Prize.
Dalam emailnya, Hofstadter mengatakan bahwa awalnya dia menyarankan "teammate" untuk julukan karyawan Meta, karena kata tersebut masih mengandung anagram Meta. Namun dia juga mencantumkan Metamate sebagai alternatif.
Akan tetapi profesor itu tidak mengetahui jika Meta pada akhirnya mengadopsi Metamate sebagai julukan karyawan perusahaan.
Metamates tuai sindiran
Kombinasi Meta dengan Metamates memang terdengar serasi. Namun, julukan baru bagi karyawan Meta itu justru menuai kritik dan sindiran, bahkan dari karyawan perusahaan sendiri.
Seorang pengguna Twitter berkata, Metamates terdengar seperti aplikasi kencan dari metaverse. Hal ini karena mate dalam bahasa Inggris berarti rekan atau pasangan, sehingga dapat pula dikaitkan dengan kata kencan.
Baca juga: Meta Bawa Avatar 3D ke Instagram Stories demi Metaverse
Sementara itu warganet lainnya mengatakan kata Metamates terlalu mirip seperti sekolah dasar. "Metamates melapor ke Metatorium untuk Metameeting," ujar pengguna Twitter.
Pengguna lainnya bergurau sedang makan siang dengan teman-temannya di Meta. "Saya makan siang dengan teman-teman meta saya (Metamates)," demikian cuitan itu.
Chief Technology Officer Facebook, Andrew Bosworth juga meramaikan twit tentang Metamates. Dalam cuitannya, di berkata bahwa Metamates merujuk ke frasa kemaritiman, seperti Shipmates (teman sekapal) yang pernah dipakai Instagram.
Fun fact: Metamates was coined by none other than Douglas Hofstadter himself after an employee cold emailed him for ideas after our rebrand. I love it!
Also the saying is a reference to a Naval phrase which Instagram has used for a while "Ship, Shipmates, Self"
— Boz (@boztank) February 15, 2022
Namun cuitan itu juga tak luput dari sindiran. Dihimpun KompasTekno dari New York Post, Kamis (17/2/2022), seorang karyawan Meta menanggapi cuitan Andrew Bosworth dan berkata "Apakah artinya kita berada di kapal yang tenggelam?".
Meski menuai sindiran, Meta tidak menanggapi hal tersebut.
Terkini Lainnya
- Tablet Infinix Xpad Versi 4G Resmi di Indonesia, Ini Harganya
- Terungkap, Hacker Pembobol Indodax dari Korea Utara
- Realme P2 Pro Meluncur, Spesifikasi Serba "Naik Kelas"
- Cara Jadwalkan Kirim Pesan Gmail di PC dan HP
- Kode Cek Nomor Telkomsel dan Cara Menghubunginya
- Cara Buat Menu Ceklis di Google Docs untuk Keperluan Dokumen
- Jawa Barat Sabet Medali Emas PON XXI Cabor E-sports Nomor Free Fire
- 3 Cara Cek Kesehatan Baterai Macbook dengan Mudah dan Praktis
- Cara Hapus Cache dan Riwayat Pencarian di Google Chrome
- Menpora Sebut Arena E-sports Jadi Venue Terbaik PON XXI 2024
- Game "Celestia: Chain of Fate" Bikinan Indonesia Rilis di PC dan Nintendo Switch
- Cara Mengatasi Akun Tidak Diizinkan Menggunakan WhatsApp, Jangan Panik
- Apple Intelligence Tak Bisa Digunakan di China dan Eropa, Kenapa?
- Bos ZTE Ungkap Faktor Utama Pendorong Ekonomi Digital di Indonesia
- Ini Dia, Smartphone dengan Layar Sekunder Dikelilingi Kamera
- Redmi K50 Gaming Edition Meluncur, Harga Mulai Rp 7 Jutaan
- Kode Redeem Genshin Impact Terbaru, Ada 60 Primogems Gratis
- Jeff Bezos Kembali Suntik Dana ke Startup Indonesia
- 40 Satelit Internet Elon Musk Jatuh ke Bumi
- Realme 9 Pro dan 9 Pro Plus Resmi Meluncur di Indonesia, Ini Harganya