Jeff Bezos Kembali Suntik Dana ke Startup Indonesia

- Pendiri Amazon, Jeff Bezos, menggelontorkan dana investasi kepada perusahaan rintisan (startup) asal Indonesa, Lummo.
Bezos menyuntikkan dana tersebut melalui investasi Seri C. Adapun putaran Seri C ini dipimpin oleh dua firma investasi besar yakni Tiger Global dan Squoia Capital India dengan nilai total 80 juta dollar AS (sekitar Rp 1,14 triliun)
Investasi pada Lummo ini disalurkan melalui kantor pengelolaan aset pribadinya, Bezos Expedition.
Pendanaan ini ditujukan untuk memperkuat Lummo guna mempercepat pertumbuhan bisnis pengusaha dan pemilik merek di Indonesia serta Asia Tenggara.
Baca juga: Perbedaan Level Startup Unicorn, Decacorn, dan Hectocorn
CEO dan Pendiri Lummo, Krishnan Menon, mengatakan bahwa Lummo memiliki fokus untuk memprioritaskan pertumbuhan bisnis secara jangka panjang.
Menurut Krishnan, dana yang dikucurkan Bezos akan dimanfaatkan untuk mengembangkan solusi direct-to-consumer (D2C) kepada para pemilik usaha di Indonesia, mempercepat pertumbuhan bisnis, serta memaksimalkan efisiensi operasional perusahaan.
Lummo sendiri merupakan startup penyedia layanan penghubung bisnis yang menggunakan pendekatan direct-to-consumer (D2C). Dengan pendekatan tersebut, pemilik brand bisa menciptakan hubungan kuat dengan pelanggannya.
"Dukungan skala ini menggarisbawahi keyakinan kami bahwa Indonesia dan Asia Tenggara adalah tujuan yang tepat bagi para investor teknologi," kata Krishnan dalam keterangan tertulis yang diterima KompasTekno, Kamis (17/2/2022).
Tidak disebutkan secara pasti besaran dana yang dikucurkan Bezos ke Lummo. Namun, ini merupakan upaya investasi kedua yang dilakukan Bezos kepada startup penyedia layanan penghubung bisnis itu.
Salah satu layanan yang ditawarkan Lummo adalah LummoShop. Layanan tersebut memungkinkan pelaku usaha menganalisis dan menargetkan pelanggan melalui catatan dan riwayat pembelian, agar kembali melakukan transaksi.
"Kami mengembangkan LummoShop sebagai penerang bagi para pengusaha dan pemilik merek melalui solusi layanan perangkat lunak yang menghubungkan bisnis dengan pelanggannya (SaaS stack D2C)," tutup Krishnan.
Baca juga: Setelah Roket, Jeff Bezos Berambisi Bikin Stasiun Luar Angkasa
Bukan yang pertama
Ini bukanlah pertama kalinya Jeff Bezos menyuntikkan dana segar untuk startup di Indonesia. Pada Oktober 2021 lalu, diberitakan bahwa Bezos berinvestasi di startup asal Indonesia bernama Ula.
Ketertarikan Bezos pada startup Ula, datang pada saat Amazon belum memasuki sebagian besar negara Asia Tenggara, atau setidaknya mempertahankan kehadiran Amazon yang terbatas di wilayah tersebut.
Startup Ula sendiri membantu pengecer kecil mengatasi inefisiensi yang mereka hadapi dalam rantai pasokan, inventaris, dan modal kerja.
Startup ini mengoperasikan pasar e-commerce grosir untuk membantu pemilik toko hanya menyimpan inventaris yang mereka butuhkan, dan memberi modal kerja.
Terkini Lainnya
- Oppo Rilis Case dan Wallet Edisi Timnas Indonesia untuk Reno 13 F 5G
- 5 Aplikasi Al Quran untuk Mengaji Selama Puasa Ramadhan 2025
- Akamai Rilis Laporan "Defender Guide 2025" untuk Mitigasi Ancaman Siber
- Layanan Indosat HiFi Dikeluhkan Gangguan, Ada yang Sampai 9 Hari
- Cara Melihat Password WiFi di Laptop Windows 11 dengan Mudah dan Praktis
- Tabel Spesifikasi Nubia V70 Design di Indonesia, Harga Rp 1 Jutaan
- Google Bawa Fitur ala Circle to Search ke iPhone
- Microsoft Umumkan Muse, AI untuk Bikin Visual Video Game
- Chatbot AI Grok Jadi Aplikasi Terpisah, Bisa Diunduh di HP dan Desktop
- Perbedaan Spesifikasi iPhone 16 Vs iPhone 16e
- 5 Fitur Baru di DM Instagram, Sudah Bisa Dicoba di Indonesia
- Menerka Arti Huruf "E" di iPhone 16e
- Cara Download WhatsApp di Laptop dengan Mudah
- Tablet Huawei MatePad Pro 13.2 Rilis di Indonesia 26 Februari, Ini Spesifikasinya
- Daftar Harga YouTube Premium di Indonesia, Mulai dari Rp 41.500
- 40 Satelit Internet Elon Musk Jatuh ke Bumi
- Realme 9 Pro dan 9 Pro Plus Resmi Meluncur di Indonesia, Ini Harganya
- Willix Halim Jadi CEO Baru Bukalapak, Menggantikan Rachmat Kaimuddin
- 5 Alasan Mengapa Produk Apple Sangat Mahal
- Oppo Ungkap Spesifikasi Kunci Reno7, Reno7 5G, dan Reno7 Z 5G Indonesia