cpu-data.info

- Meta, perusahaan induk dari Facebook membawa fitur avatar 3D yang semula hanya ada di aplikasi Facebook ke Instagram. Avatar 3D ini bisa digunakan di Instagram Stories dan Direct Message (DM).

Avatar 3D adalah replika atau gambaran pengguna dalam bentuk animasi 3D dan dapat digunakan untuk mewakili diri seseorang di internet.

Fitur avatar 3D sebenarnya sudah hadir di aplikasi Facebook sejak 2020 lalu. Selain di Instagram, Meta juga melakukan pembaruan untuk avatar di Facebook dan Messenger.

Avatar baru Meta tampil dengan bentuk wajah baru dan sejumlah aksesori lainnya seperti alat bantu dengar dan kursi roda, sehingga lebih inklusif bagi penyandang disabitilitas.

Baca juga: Tencent Disebut Bakal Akuisisi Black Shark demi Metaverse

"Kami memperbarui avatar Meta dengan lebih banyak ekspresi, wajah dan warna kulit, serta kursi roda dan alat bantu dengar. Kami juga mulai bereksperimen dengan pakaian digital termasuk kemeja NFL yang dapat dipakai pengguna untuk Super Bowl. Anda dapat menggunakan avatar Anda di Quest, Facebook, Instagram dan Messenger," kata CEO Meta, Mark Zuckerberg dalam unggahannya di Facebook.

Avatar 3D ini dapat digunakan untuk membuat stiker, mengunggahnya di feed Instagram menjadikannya sebagai foto profil Facebook, dan lainnya.

Pembaruan ini merupakan bagian dari upaya Meta untuk beralih ke metaverse, yaitu dunia virtual baru tempat orang dapat bermain game, bekerja, dan berkomunikasi dengan orang lainnya dalam lingkungan virtual.

"Sejak dipaparkan visi jangka panjang kami tentang metaverse di Connect 2021, kami terus membangun teknologi sosial berikutnya, membangun masa depan di mana Anda bisa duduk di ruangan yang sama dengan orang yang Anda sayangi, meskipun sebenarnya berada di tempat yang sangat jauh," ujar Menurut Aigerim Shorman, General Manager for Avatars and Identity Meta,.

Untuk saat ini, fitur avatar 3D baru tersedia untuk pengguna di beberapa negara seperti Amerika Serikat (AS), Kanada hingga Meksiko. Mereka bahkan sudah mengunggah avatarnya di feed Instagram hingga Facebook.

Menurut Shorman, pengguna saat ini dapat membuat tiga avatar berbeda, yakni satu untuk Instagram, satu untuk Facebook atau Messenger, dan satu avatar lain untuk Virtual Reality (VR).

Baca juga: Susul Meta dan Twitter, YouTube Juga Berencana Hadirkan NFT

Pengguna juga bisa melakukan sinkronisasi ketiga avatar agar setiap perubahan dapat tampil di semua platform.

"Jika Anda memilih untuk mnelakukan sinkronisasi avatar Anda, setiap perubahan avatar di Facebook dan Messenger akan secara otomatis muncul di Instagram, maupun sebaliknya," kata Shorman.

Sebelumnya, avatar yang ditampilkan di Facebook adalah avatar 2D. Dengan pembaruan avatar 3D, tampilan avatar menjadi lebih hidup karena mampu menambahkan aksesori yang lebih detail hingga mengubah warna kulit.

Awal dari metaverse

Baca juga: Facebook Ingin Kembangkan Metaverse, Apa Itu?

Zuckerberg juga berkata bahwa metaverse adalah prioritas perusahaan sejak Meta diumumkan.

Meta menunjukkan suasana metaverse secara real-time pada Oktober 2021. Namun, perusahaan menegaskan dunia virtual tersebut masih dalam tahap penelitian.