Tencent Disebut Bakal Akuisisi Black Shark demi Metaverse

- Perusahaan game asal China, Tencent dikabarkan bakal mengakuisisi produsen ponsel dan aksesori gaming asal negara yang sama, Black Shark.
Kabar ini berasal dari outlet media asal China, 36kr.com, yang mengutip sejumlah sumber.
Berdasarkan laporan tersebut, nilai transaksi dari akuisisi ini disebut akan mencapai 3 miliar yuan atau sekitar Rp 6,7 triliun.
Adapun akuisisi ini memungkinkan Tencent menelusuri peluang bisnis dalam tren teknologi dunia virtual yang belakangan sedang "naik daun", yaitu metaverse.
Nantinya, apabila proses akuisisi ini benar-benar terjadi, Black Shark akan bertugas membuat hardware penunjang teknologi Augmented Reality (AR) atau Virtual Reality (VR) untuk Tencent.
Baca juga: Tencent Akuisisi Turtle Rock Studios, Pengembang Game Back 4 Blood
Black Shark dikabarkan bakal menjalani proses transformasi bisnis dan digabungkan dalam group Content Business Group di Tencent.
Sementara itu, Tencent sendiri bakal membuat software yang bisa berjalan di perangkat AR/VR buatan Black Shark tersebut, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari Gizmochina, Rabu (12/1/2022).
Model bisnis ini mirip seperti apa yang dilakukan Facebook 2012 lalu. Kala itu, Facebook, yang kini berganti nama menjadi Meta, mencaplok pembuat kacamata VR Oculus senilai 2 miliar dollar AS (sekitar Rp 22 triliun, kurs dollar AS terhadap rupiah saat itu) untuk membantu proyek AR/VR mereka.
Karena masih berupa rumor, belum bisa dipastikan apakah kabar akuisisi ini akurat atau tidak. Terlebih, kedua perusahaan asal China tersebut juga belum memberikan konfirmasi resmi terkait rumor akuisisi itu.
Baca juga: Ponsel Gaming Black Shark 4S dan 4S Pro Meluncur, Ini Harganya
Namun, mengingat Black Shark tak jarang bekerja sama dengan Tencent untuk memberikan pengalaman gaming mumpuni di sejumlah smartphone mereka, tak aneh apabila vendor ponsel gaming ini nantinya bakal berada di bawah naungan raksasa game asal China tersebut.
Black Shark sendiri dikenal sebagai perusahaan yang membuat ponsel serta aksesoris gaming.
Black Shark bukan bagian dari Xiaomi, namun, mayoritas pendanaan yang masuk ke Black Shark memang berasal dari Xiaomi.
Xiaomi menyuntik 46 persen dari total modal kepada Black Shark.
Terkini Lainnya
- Mark Zuckerberg Akui TikTok Jadi Ancaman Meta
- Foto Detail Visual "Zorah", Game Mini Nvidia untuk Pamer GPU RTX 50 Series
- Ketika Manusia dan Robot "Adu Cepat" di Ajang Lari Maraton...
- Redmi Watch Move Meluncur, Pakai Layar AMOLED Harga di Bawah Rp 400.000
- Paus Fransiskus Wafat, Tinggalkan Pesan Kuat soal Etika Teknologi dan AI
- HP Vivo X200s Meluncur dengan Dimensity 9400 Plus dan Baterai 6.200 mAh
- Segini Mahalnya Harga iPhone jika Dibuat di Amerika
- Tema Hari Bumi 2025 "Our Power, Our Planet", Ini 50 Contoh Ucapan Menarik untuk Medsos
- Smartphone Oppo K13 Meluncur, Bawa Baterai 7.000 mAh dan Chipset Baru
- 35 Link Twibbon Hari Bumi 2025 Bertema "Our Power, Our Planet" dan Contoh Ucapannya
- Sekian Biaya yang Dihabiskan OpenAI saat Pengguna Bilang "Tolong" dan "Terima Kasih" ke ChatGPT
- Vivo X200 Ultra Resmi, HP Flagship yang Bisa "Disulap" Jadi Kamera DSLR
- Daftar Kode Negara iPhone dan Cara Mengeceknya
- Pemerintahan Trump Anggap QRIS, PGN, dan Produk Bajakan di Mangga Dua Hambat Perdagangan
- Apa Itu Italian Brainrot atau Meme Anomali yang Lagi Viral di TikTok?
- Cara Download Story Instagram Orang Lain Tanpa Instal Aplikasi Tambahan
- OnePlus 10 Pro Meluncur dengan Snapdragon 8 Gen 1, Ini Harganya
- Vivo Y33T Meluncur dengan Kamera 50 MP dan Snapdragon 680
- Tecno Pamer Lensa Makro Teleskopik Pertama untuk Smartphone
- Video dari Game X-Plane Jadi Sumber Hoax Garuda Indonesia "Crash Landing" di Iran