Tencent Akuisisi Turtle Rock Studios, Pengembang Game "Back 4 Blood"
- Perusahaan pengembang game asal China, Tencent Holdings Ltd. resmi mengakuisisi induk dari studio game Turtle Rock Studios, yakni Slamfire Inc.
Turtle Rock Studios sendiri dikenal sebagai studio game yang berbasis di California, AS yang telah merilis sejumlah game survivor horor, seperti Back 4 Blood, Evolve, dan Left 4 Dead.
Setelah jatuh ke tangan Tencent, Turtle Rock Studios masih akan beroperasi secara independen dan tetap akan dikelola dengan tim yang sama di bawah pimpinan Phil Robb dan Chris Ashton.
Tencent tidak merilis informasi nilai akuisisi yang dikeluarkan perusahaan untuk mengambilalih Turtle Rock Studios. Yang jelas, akuisisi ini tidak akan mempengaruhi game Back 4 Blood yang diterbitkan oleh publisher Warner Bros. Games.
Presiden dan General Manager Turtle Rock Studios Steve Goldstein menyambut baik aksi korporasi yang dilakukan Tencent.
Menurut Goldstein, akuisisi ini akan memberikan keuntungan bagi Turtle Rock Studios karena dapat memanfaatkan pengalaman dan jaringan luas yang dimiliki oleh Tencent.
"Mitra Tencent yang luar biasa, jangkauan skala global, pengetahuan mendalam tentang game, dan dukungan yang belum pernah ada sebelumnya akan membantu kami menciptakan jenis game ambisius yang kami impikan, sekaligus memungkinkan kami untuk mempertahankan otonomi dan semangat independen kami," ungkap Goldstein.
Sementara itu, Chief Strategy Officer Tencent Games Global Eddie Chan mengaku senang dapat bergabung dengan Turtle Rock Studios.
Chan menjelaskan bahwa bersama dengan Turtle Rock Studios, Tencent dapat melakukan pendekatan lebih lanjut dalam proses pembuatan game online yang kooperatif.
"Kami tidak sabar untuk melihat apa yang akan terjadi selanjutnya, dan kami senang menjadi bagian dari masa depan mereka," ungkap Chen sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Business Wire, Rabu (22/12/2021).
Baca juga: PUBG Mobile dkk Sukses Dongrak Pendapatan Tencent
Belakangan, Tencent memang terlihat aktif mengakuisisi dan melakukan investasi pada beberapa perusahaan dan studio di bidang industri game.
Selain Turtle Rock Studios, Tencent telah mengakuisisi studio game asal Inggris, Sumo, serta membeli mayoritas saham milik pengembang Klei Entertainment.
Tencent juga mengambil alih saham minoritas pengembang game Playtonic, Bohemia Interactive, Dontnod, serta Remedy Entertainment.
Sebagai informasi, Turtle Rock Studios pertama kali didirikan pada tahun 2002 oleh Michael Booth. Hingga pada tahun 2008, studio game tersebut akhirnya diakuisisi oleh Valve.
Turtle Rock Studios lalu didirikan kembali pada 2011 sebagai perusahaan independen oleh Phil Robb dan Chris Ashton.
Baca juga: Game Left 4 Dead 2 Akan Diperbarui Setelah 10 Tahun
Terkini Lainnya
- Realme P2 Pro Meluncur, Spesifikasi Serba "Naik Kelas"
- Cara Jadwalkan Kirim Pesan Gmail di PC dan HP
- Kode Cek Nomor Telkomsel dan Cara Menghubunginya
- Cara Buat Menu Ceklis di Google Docs untuk Keperluan Dokumen
- Jawa Barat Sabet Medali Emas PON XXI Cabor E-sports Nomor Free Fire
- 3 Cara Cek Kesehatan Baterai Macbook dengan Mudah dan Praktis
- Cara Hapus Cache dan Riwayat Pencarian di Google Chrome
- Menpora Sebut Arena E-sports Jadi Venue Terbaik PON XXI 2024
- Game "Celestia: Chain of Fate" Bikinan Indonesia Rilis di PC dan Nintendo Switch
- Cara Mengatasi Akun Tidak Diizinkan Menggunakan WhatsApp, Jangan Panik
- Apple Intelligence Tak Bisa Digunakan di China dan Eropa, Kenapa?
- Bos ZTE Ungkap Faktor Utama Pendorong Ekonomi Digital di Indonesia
- Ini Dia, Smartphone dengan Layar Sekunder Dikelilingi Kamera
- 3 Cara Cek Versi Windows 32-bit atau 64-bit dengan Mudah dan Cepat
- PS5 Pro Ditenagai GPU Baru dari AMD, Seperti Ini Kemampuannya
- 2022, Line Bersiap Luncurkan Marketplace NFT
- Instagram Reels Punya Fitur Balas Komentar seperti TikTok
- Awas Keselamatan Penerbangan Turun
- Cara Membagikan Postingan Foto/Video di Feed Instagram ke IG Stories
- Deretan Ponsel Vivo yang Meluncur di Indonesia Sepanjang 2021