AirTag Dipakai untuk Menguntit, Apple Rilis Panduan Keselamatan

- Saat dirilis bulan April 2021 lalu, Apple sesumbar bahwa AirTag sudah dilengkapi fitur anti-penguntit. Fitur itu hadir akan memberikan peringatan di iPhone ketika AirTag dideteksi terpisah dari pemiliknya selama beberapa waktu.
Akan tetapi, sejumlah pengguna mengkritik karena peringatan tersebut baru muncul tiga hari kemudian. Masalah AirTag rupanya tidak hanya itu.
Beberapa media melaporkan ada dugaan penyalahgunaan AirTag. Pada Desember lalu NBC News memberitakan Kepolisian Colorado, Georgia, Michigan, dan Texas melaporkan AirTag yang digunakan dalam kasus penguntitan dan percobaan pencurian mobil.
Baca juga: Peritel Australia Tarik Apple AirTag dari Penjualan demi Keselamatan Anak
Menanggapi masalah tersebut, Apple kemudian bereaksi dengan merilis Panduan Keselamatan Pribadi Pengguna (Personal Safety User Guide) untuk AirTag.
Menurut Apple, panduan tersebut dirancang untuk membantu pengguna yang mengalami penyalahgunaan, penguntitan atau pelecehan yang memanfaatkan teknologi seperti AirTag.
Dengan panduan itu, pengguna dapat memahami cara yang tersedia, untuk membantu keselamatan pribadinya.
"Jika Anda memberikan akses data pribadi ke seseorang dan sekarang ingin membatasinya atau jika Anda khawatir seseorang yang memiliki akses ke perangkat maupun akun Anda membuat perubahan tanpa izin, panduan ini menawarkan solusi untuk membantu Anda kembali mendapatkan kontrol," demikian kata Apple dalam situs resminya.
Salah satunya adalah panduan untuk mengatasi AirTag yang "nakal" atau AirTag yang menguntit tanpa sepengetahuan pengguna.
Baca juga: Apple Rilis Aplikasi Pelacak AirTag untuk Pengguna Android
Saat mendeteksi adanya perangkat yang tidak dikenal, aplikasi FindMy yang ada di iPhone kemudian akan memberikan notifikasi dan menampilkan pesan "Item Detected Near You".
Fitur ini tersedia untuk iPhone, iPad atau iPod yang berjalan di iOS 14.5, iPadOS 14.5 atau lebih baru.
Sementara untuk pengguna Android, fitur yang sama bisa diapatkan melalui aplikasi Tracker Detect. Aplikasi ini akan mencari AirTag yang mungkin terbawa tanpa sadar dan memberikan peringatan.
Selain itu, AirTag yang terlepas atau terpisah dari pemiliknya dalam waktu tertentu juga akan mengeluarkan suara peringatan agar orang lain mengetahuinya.
Baca juga: Apple Luncurkan AirTag, Aksesori Pelacak Benda yang Hilang
Pembaruan ini juga mempercepat jeda yang semula tiga hari, dipercepat menjadi 8-24 jam sejak AirTag terpisah dari iPhone yang terhubung, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari The Verge, Jumat (27/1/2022).
Selain cara di atas, Apple juga merinci cara lain yang dapat digunakan pengguna untuk menjaga keselamatan pribadinya. Rincian lengkap Personal Safety User Guide bisa Anda simak disini.
Terkini Lainnya
- Netflix Buka Restoran, Bawa Konsep Serial dan Film Populer
- 2 Cara Menghentikan SMS Spam Iklan Pinjol yang Mengganggu
- Cara Blokir SMS Spam dan Promosi di HP Samsung
- MSI "Pede" Jual Konsol PC Handheld Lebih Mahal dari Asus dan Lenovo
- 4 Cara Bikin Kartu Ucapan Lebaran 2025 untuk Hampers, Cepat dan Bisa Cetak Sendiri
- Unboxing Moto G45 5G, HP Pertama Motorola "Comeback" ke RI
- Tablet "Flagship" Huawei MatePad Pro13.2 Meluncur, Bawa Fitur Olah Dokumen Level PC
- Motorola Resmi Kembali ke Indonesia, Bawa HP Moto G45 5G
- Ponsel Lipat Huawei Mate X6 Meluncur, Harga Rp 31 Jutaan
- Huawei Mate XT Ultimate Resmi Rilis Global, Smartphone Lipat Tiga Harga Rp 60 Juta
- Cara Menghapus Cache di HP Xiaomi dengan Mudah dan Praktis
- iPhone SE Tidak Ada Lagi, Ini Gantinya?
- Begini Kemampuan AI di PC Gaming Handheld MSI Claw 8 AI Plus
- Bocoran 4 Saudara Kembar Oppo Find X9
- 2 Cara Beli Tiket Kapal Feri Online untuk Mudik Lebaran 2025, Mudah dan Praktis
- Xiaomi Umumkan MIUI 13 Global, Ini Jadwal dan Daftar Smartphone yang Kebagian
- iOS 15.3 Tambal Celah Berbahaya, Pengguna iPhone Wajib Update
- Apple Kuasai Pasar Ponsel China berkat iPhone 13
- Libra, Proyek Mata Uang Virtual Facebook Batal Meluncur?
- Xiaomi Redmi Note 11 Pro dan Note 11 Pro 5G Meluncur, Ini Spesifikasinya