Libra, Proyek Mata Uang Virtual Facebook Batal Meluncur?
- Sejak tahun 2019, Meta (dulu Facebook) berencana untuk meluncurkan uang virtual bikinannya sendiri, yaitu Libra, yang kemudian berganti nama menjadi "Diem".
Namun pada 2022 ini, wacana tersebut disebutkan kandas di tengah jalan, sebab proyek Diem akan segera berakhir.
Menurut laporan Bloomberg, Diem Association, asosiasi yang berdiri secara independen dan diorganisir oleh Facebook untuk mengelola uang digital tersebut, dilaporkan sedang menjajaki penjualan asetnya.
Hal itu dilakukan Diem setelah pihaknya tak kunjung mendapatkan restu dari regulator. Ini menjadi inidkasi bahwa proyek mata uang Facebook, Diem akan segera disetop.
Baca juga: Diem, Nama Baru Uang Virtual Facebook
Pasalnya, setelah dua tahun digodok, proyek uang virtual ini menerima kritikan dan penolakan dari regulator Amerika Serikat, misalnya dari Bank Sentral AS alias The Fed (Federal Reserve). Tanpa lampu hijau dari regulator hingga saat ini, Meta tak kunjung bisa meluncurkan Diem.
Seorang juru bicara Diem Association, Michael Crittenden mengatakan bahwa cerita Bloomberg mengandung "beberapa kesalahan faktual" tetapi menolak berkomentar lebih lanjut.
Meta dan The Fed sendiri belum mengomentari soal masalah ini.
Dikhawatirkan monopoli?
Belum disebutkan secara jelas apa alasan regulator tak merestui Facebook meluncurkan uang digitalnya sendiri. Namun menurut laporan Bloomberg, proyek tersebut dikhawatirkan membuat Facebook memonopoli ekonomi.
Kelompok Kerja Presiden untuk Pasar Keuangan (President’s Working Group on Financial Markets) menuliskan dalam sebuah laporan bahwa penerbit stablecoin yang akan digunakan sebagai sarana untuk membeli dan menjual barang, harus merupakan bank yang diatur oleh regulator.
Bila penerbit stablecoin merupakan raksasa perusahaan teknologi, dalam kasus ini Facebook, dikhawatirkan pengguna Facebook yang banyak akan tiba-tiba mulai bertransaksi dalam mata uang baru.
Selain itu, dikhawatirkan pula penerbit stablecoin bukan bank bakal bergabung dengan perusahaan besar lainnya, sehingga "dapat menyebabkan konsentrasi kekuatan ekonomi yang berlebihan", sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Bloomberg, Kamis (27/1/2022).
Uang virtual "Diem" sendiri memang rencananya diluncurkan oleh Diem Association (bukan bank) sebagai stablecoin.
Baca juga: Uang Virtual Facebook Libra Dikabarkan Hadir Awal 2021
Stablecoin adalah cryptocurrency yang didasarkan pada mata uang tertentu, sehingga nilainya tidak berfluktuasi terhadap mata uang tersebut. Misalnya, nilai stablecoin berbasis dollar AS akan tetap sebesar 1 dollar AS.
Apa itu Diem?
Di awal keberadaan proyek ini, Facebook membentuk Libra Association, sebuah konsorsium berisi 27 anggota dari perusahaan penyedia layanan digital, seperti beranggotakan perusahaan penyedia layanan digital seperti Spotify, Uber, Lyft, Shopify, dan Farfetch.
Terkini Lainnya
- Cara Kerja VPN untuk Membuat Jaringan Privat yang Perlu Diketahui
- Konsol Handheld Windows 11 Acer Nitro Blaze 8 dan Nitro Blaze 11 Resmi, Ini Harganya
- X/Twitter Akan Labeli Akun Parodi
- Deretan Laptop Baru Asus di CES 2025, dari Seri Zenbook hingga ROG Strix
- 5 Penyebab Tidak Bisa Lihat Profil Kontak WA Orang Lain
- Cara Logout Akun Google Photos dari Perangkat Lain
- Reaksi TikTok soal Rumor Bakal Dijual ke Elon Musk
- RedNote, Medsos China Mirip TikTok Jadi Aplikasi No. 1 di AS
- Pasar Ponsel Dunia Akhirnya Membaik, Naik 4 Persen Tahun Lalu
- 10 Jenis Cookies di Internet dan Fungsinya
- Fitur Baru ChatGPT Bisa Ngobrol ala Gen Z
- Sah, AS Perketat Ekspor Chip AI ke Pasar Global
- Cara Edit Foto Background Merah untuk Daftar SIPSS 2025, Mudah dan Praktis
- AI Grok Jadi Aplikasi Terpisah, Sudah Ada di iPhone
- Gaji CEO Apple Tim Cook Naik pada 2024, Sekian Jumlahnya
- Xiaomi Redmi Note 11 Pro dan Note 11 Pro 5G Meluncur, Ini Spesifikasinya
- Xiaomi Redmi Note 11 dan Note 11s Meluncur Secara Global, Ini Spesifikasinya
- Nomor Telkomsel Prabayar yang Hangus Bisa Diaktifkan Lagi dengan Cara Lebih Mudah
- Tablet Advan Sketsa 2 Resmi di Indonesia, Rp 2 Jutaan Pakai Stylus
- Syarat dan Cara Klaim JHT BPJS Ketenagakerjaan Lewat Aplikasi JMO