Diem, Nama Baru Uang Virtual Facebook

- Mata uang virtual Libra yang disokong oleh Facebook, sudah diperkenalkan pada tahun 2019 lalu. Namun hingga kini, Libra tidak kunjung diluncurkan karena mendapat kritik dari regulator berbagai negara.
Belum sempat diumumkan, Libra berganti nama menjad Diem yang dalam bahasa Latin berarti "hari". CEO Diem, Stuart Levey menjelaskan salah satu alasan perubahan nama ini adalah agar Diem bisa diterima regulator.
"Salah satu alasannya, bahwa nama asli, menurut saya, terikat pada penamaan proyek sebelumnya (Libra) yang (tampak) sulit mendapat penerimaan dari regulator di seluruh dunia dan kami telah mengubah proposisinya secara dramatis," jelas Levey.
Penggantian nama ini diikuti perekrutan anggota eksekutif baru di organisasi Libra Association yang kini berubah menjadi Diem Association.
Adapun nama-nama baru tersebut adalah Stuart Levey (CEO), James Emmett (Managing Director), Sterling Daines (Chief Compliance Officer), Ian Jenkins (Chief Financial Officer), dan Saumya Bhavsar (penasihat umum).
Diem Association akan berdiri secara independen dan diorganisir oleh Facebook. Perubahan nama disebut sebagai penanda bahwa Diem adalah proyek yang mandiri dan matang, yang kini sedang mencari jalan untuk mendapat persetujuan peluncurannya.
Mata uang virtual Diem dirancang untuk memudahkan orang dan pebisnis untuk mengirim uang secara aman dari satu negara ke negara lain.
Libra atau Diem disebut berbeda dengan mata uang virtual lain seperti bitcoin yang dianggap memiliki sifat "spekulatif dan mudah menguap".
Baca juga: Sama-sama Uang Virtual, Apa Bedanya Libra Dengan Bitcoin?
Diem akan didukung oleh mata uang pemerintah. Artinya, beberapa koin yang dtawarkan akan berfungsi sebagai nilai mata uang yang nilainya setara dengan mata uang konvesional yang sah seperti dolar atau rupiah.
Dirangkum KompasTekno dari Coin Desk, Kamis (3/12/2020), setelah nama baru terlisensi oleh Swiss Financial Market Supervisory Authority (FINMA), stablecoin pertama bernama "Diem dollar" akan diluncurkan.
Diem. A new name for a new day, when it’s easy, secure, and affordable to send money anywhere.
— Diem Association (@DiemAssociation) December 1, 2020
Together, we’re building a trusted, #innovative financial network for people and businesses around the world.
Come see our work: # pic.twitter.com/grgtUUT3LL
Sebelumnya, Libra rencananya akan diluncurkan pada pertengahan 2020. Namun, Libra mendapat kritik dari kepala negara dan regulator keuangan. Salah satunya berasal dari Presiden AS ke-45, Donald Trump yang menyebut bahwa Libra bukanlah mata uang.
Bukan cuma Trump. ketua bank sentral Amerika, The Fed, Jerome Powell, Menteri Keuangan, Bruno Le Maire; serta Gubernur Bank of England, Mark Carney adalah sederet pejabat yang tidak suka dengan kehadiran Libra.
Namun, Levey mengatakan Diem nantinya akan menyesuaikan dengan regulasi internasional di level protokol. Asosiasi masih berusaha mendekati regulator di seluruh dunia untuk memperjelas seberapa luas setiap token bisa beredar dan mata uang apa yang disepakati, dan akan ditetapkan berikutnya.
Levey mengatakan ada banyak faktor yang akan menjadi pertimbangan, termasuk level kenyamanan regulator. Proyek ini siap diluncurkan di level teknis, meskipun uji coba dan pengulangan desain oleh pengembang masih berlanjut.
Sebelumnya, Facebook juga telah mengubah nama dompet virtualnya, Calibra menjadi Novi.
Novi memungkinkan orang mengirimkan uang lewat aplikasinya atau melalui aplikasi Facebook Messenger dan WhatsApp.
Baca juga: Visa dan Mastercard Tinggalkan Libra, Proyek Mata Uang Kripto Facebook
Terkini Lainnya
- Video: Hasil Foto Konser Seventeen di Bangkok, Thailand, dan Tips Rekam Antiburik
- ZTE Blade V70 Max Dirilis, Bawa Baterai 6.000 mAh dan Dynamic Island ala iPhone
- 4 HP Android Murah Terbaru 2025, Harga Rp 2 juta-Rp 3 jutaan
- Cara Cek Numerologi di ChatGPT yang Lagi Ramai buat Baca Karakter Berdasar Angka
- 61 HP Samsung yang Kebagian One UI 7
- AMD dan Nvidia Kompak Umumkan Tanggal Rilis GPU Terbarunya
- 15 Masalah yang Sering Ditemui Pengguna HP Android
- Sempat Keluar dari Indonesia, 4 Merek Smartphone Ini Comeback ke Tanah Air
- Keracunan Data, Modus Baru Menyasar Pelatihan AI
- Oppo A3i Plus Resmi, HP Rp 3 Jutaan dengan RAM 12 GB
- Broadcom dan TSMC Ingin Pecah Intel Jadi 2 Perusahaan
- WhatsApp Sebar Fitur Tema Chat, Indonesia Sudah Kebagian
- Bocoran Harga Xiaomi 15 Ultra yang Meluncur Sebentar Lagi
- 2,5 Miliar Akun Gmail Terancam AI Hack
- Arti “Fortis Fortuna Adiuvat” yang Sering Muncul di Bio TikTok dan Instagram
- Pasar Smartphone Dunia Turun Bukan Semata gara-gara Covid-19
- Wallpaper Chat di WhatsApp Bisa Dibikin Beda Tiap Kontak
- Ada Wi-Fi Gratis di 252 Halte Bus TransJakarta
- Game "Fortnite" Season 5 Resmi Dimulai, Apa Saja yang Baru?
- Paket Kuota Happy Tri, Data hingga 25 GB Harga mulai Rp 12.000