QR Code Palsu di Area Parkir Dimanfaatkan untuk Curi Data Pribadi
- Upaya untuk mendapatkan data seseorang dengan teknik pengelabuan (phising) yang dilakukan melalui e-mail, bukan lagi hal baru di dunia maya. Akan tetapi, hacker rupanya juga menemukan celah lain, yakni melalui QR code.
Praktik pencurian data melalui pemindaian QR code dilaporkan terjadi di beberapa kota di Texas, Amerika Serikat.
Salah satunya terjadi di Kota San Antonio. Beberapa titik area parkir di sana memiliki stiker QR code untuk memudahkan pembayaran parkir.
Rupanya, menurut kepolisian setempat, QR code itu hanyalah tipuan alias "scam". Informasi itu diumumkan langsung melalui akun Twitter resmi departemen kepolisian San Antonio dengan handle @SATXPolice.
"Peringatan SCAM: Stiker QR code berisi penipuan ditemukan di area parkir di Kota San Antonio. Pengguna yang membayar biaya parkir dengan memindai kode ini, kemungkinan diarahkan ke situs penipuan dan mengirim pembayaran ke vendor palsu," demikian cuitan kepolisan San Antonio melalui akun resminya di Twitter.
Baca juga: Kenali Modus Phising Mention dan Tag di Facebook Berikut Cara Menghindarinya
SCAM ALERT: Fraudulent QR code stickers were discovered on City of San Antonio public parking meters. People attempting to pay for parking using those QR codes may have been directed to a fraudulent website and submitted payment to a fraudulent vendor. 1/2 pic.twitter.com/X1hnPmnttx
— San Antonio PD (@SATXPolice) December 20, 2021
Pengunjung parkir yang kadung memindai QR code tersebut, kemungkinan mengirimkan uang parkir sekaligus informasi keuangan mereka ke penipu tanpa sepengetahuan pengunjung.
Caranya, setelah QR code dipindai, pengunjung akan diarahkan ke situs pembayaran cepat palsu yang memiliki domain "passportlab.xyz". Namun, saat ini laman tersebut dilaporkan sudah tidak bisa diakses atau offline.
Belum diketahui berapa banyak pengunjung yang sudah melakukan pembayaran ke vendor palsu tersebut.
Lebih lanjut, kepolisian mengimbau agar pengunjung yang merasa menjadi korban QR code palsu ini bisa segera melaporkan ke pihak berwajib dan memberi tahu bank yang menerbitkan kartu kredit mereka untuk mengamankan informasi perbankan.
Baca juga: BI Luncurkan Standar QR Code Indonesia
Sementara itu, kepolisian setempat masih menginvestigasi kejahatan siber ini. Menurut Ars Technica, kasus serupa juga terjadi di beberapa kota besar di Texas, yakni di sebagian besar Kota Austin hingga Houston.
Setelah kejadian di San Antonio, Departemen Transportasi Austin pun mulai melakukan pemeriksaan. Hasilnya, ditemukan 29 QR code palsu dari 900 kode yang tersebar di loket pembayaran parkir di Austin.
Pemerintah Austin, dalam keterangan resminya, juga mengatakan akan terus melakukan pemeriksaan lanjutan di ratusan loket pembayaran yang ada di wilayahnya, demi memastikan tidak ada QR code palsu lainnya.
Warga setempat juga diimbau untuk menghubungi layanan darurat 911 jika melihat seseorang tanpa lencana pegawai kota merusak atau memodifikasi loket pembayaran.
Baca juga: E-KTP Digital dengan QR Code Disebar Tahun Ini, Bisa Disimpan di HP
Kode QR sendiri menawarkan mekanisme yang mudah untuk melakukan akses apapun, termasuk transaksi pembayaran.
Cukup memindai kode dengan kamera smartphone, maka pengguna akan diarahkan ke akses yang dituju, tanpa harus mengetik URL secara manual.
Terkini Lainnya
- Yahoo Mail Kebagian Fitur AI, Bisa Rangkum dan Balas E-mail Langsung
- Perbedaan Chromebook dan Laptop Windows yang Perlu Diketahui
- Oppo Reno 13 Series Meluncur Sebentar Lagi, Ini Tanggal Rilisnya
- Janji Terbaru Apple di Indonesia, Rp 1,5 Triliun untuk Cabut Blokir iPhone 16
- China Pamer Roket yang Bisa Dipakai Ulang, Saingi Roket Elon Musk
- 10 Cara Mengubah Tulisan di WhatsApp Menjadi Unik, Mudah dan Praktis
- Ini Dia, Jadwal Rilis Global dan Daftar HP Xiaomi yang Kebagian HyperOS 2
- 2 Tim Indonesia Lolos Grand Final "Free Fire" FFWS Global 2024 di Brasil
- Hati-hati, Hacker Gunakan File ZIP untuk Menyusup ke Windows
- Dua Perangkat Apple Ini Sekarang Dianggap "Gadget" Jadul
- Valuasi Induk TikTok Tembus Rp 4.755 Triliun
- WhatsApp Siapkan Desain Baru, Ini Bocoran Tampilannya
- Headphone Vs Earphone, Mana yang Lebih Aman Digunakan?
- Apa Itu Rumus COUNT di Microsooft Excel dan Contoh Penggunaannya
- Bagaimana Cara Registrasi Kartu Telkomsel Baru?
- China Pamer Roket yang Bisa Dipakai Ulang, Saingi Roket Elon Musk
- Begini Cara Transfer Pulsa Tri dengan Kode USSD dan Bima+
- Bocoran Spesifikasi dan Harga Vivo X80 Series
- Spesifikasi dan Harga Trio Samsung Galaxy Tab S8 Bocor di Internet
- Bagaimana Cara Kerja NFT?
- Sepanjang 2021, Samsung Produksi 300 Juta Smartphone