BI Luncurkan Standar QR Code Indonesia

- Bertepatan dengan perayaan Hari Kemerdekaan ke-74 Republik Indonesia, Bank Indonesia (BI) merilis standar untuk penggunaan QR Code di Indonesia atau QR Code Indonesia Standard (QRIS).
Implementasi QRIS dalam skala nasional akan mulai berlaku secara efektif pada 1 Januari 2020 mendatang.
Standarisasi QR Code ini berfungsi agar satu kode bisa dipakai melalui layanan pembayaran yang berbeda. Misalnya, satu kode di satu penjual merchant bisa di-scan untuk membayar menggunakan Go-Pay atau Ovo.
Selama ini, setiap layanan memiliki model QR Code yang berbeda-beda sehingga ketika pedagang ingin menyediakan layanan pembayaran yang beragam, maka ia harus menyediakan lebih dari satu QR Code.
Menurut Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, standarisasi QR Code ini dibuat untuk mendorong efisiensi transaksi, mempercepat inklusi keuangan, memajukan UMKM, dan mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Ia juga mengatakan QRIS disusun oleh Bank Indonesia dan Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI) dengan menggunakan standar internasional EMV Co.
Melalui keterangan resminya, Bank Indonesia menyatakan akan fokus terlebih dahulu untuk menerapkan standarisasi ini pada QR Code untuk pembayaran, seperti misalnya pembayaran lewat Go-Pay atau Ovo yang kini sudah banyak digunakan.
Nantinya jika standarisasi QR Code ini sudah diimplementasikan, para penjual yang menyediakan layanan pembayaran lewat QR Code, hanya cukup memiliki model QR Code saja. Itu pun nantinya akan bisa digunakan oleh lebih dari satu operator pembayaran.
Saat ini ada sekitar 12 perusahaan yang telah mendapatkan izin Bank Indonesia untuk menerapkan sistem pembayaran berbasis QR Code.
Baca juga: Go-Pay Resmi Jadi Alat Pembayaran Google Play Store
Sebelumnya, pada awal April 2018 lalu, Bank Indonesia mengatakan akan menerbitkan aturan penggunaan QR Code untuk metode pembayaran. Aturan yang dimaksud terkait dengan standarisasi yang bakal menciptakan inter-operabilitas dalam penggunaannya.
Standarisasi QR Code ini sebelumnya telah diuji coba pada tahap pertama di bulan September hingga November 2018. Kemudian uji coba tahap kedua dilanjutkan pada bulan April hingga Mei 2019 lalu sebelum akhirnya resmi diluncurkan.
Baca juga: Apa Itu NFC di Smartphone dan Kegunaannya
Terkini Lainnya
- Smartwatch Oppo Watch X2 Meluncur dengan Dual GPS dan Fitur Kesehatan Canggih
- Tanggal Penjualan dan Harga iPhone 16e di Singapura dan Malaysia, Apple: Indonesia Segera
- 543 Pinjol Ilegal yang Tidak Diakui OJK Februari 2025
- Unboxing dan Hands-on Oppo Find N5, Ponsel Lipat yang Mewah dan Praktis
- Smartphone Lipat Oppo Find N5 Meluncur Global, Ini Harganya
- Menggenggam Nubia V70 Series, HP Rp 1 Jutaan dengan Desain Premium
- Perbandingan Spesifikasi iPhone 16e Vs iPhone SE 2022
- Selisih Rp 200.000, Ini 4 Perbedaan Nubia V70 dan Nubia V70 Design
- Daftar Promo Samsung Galaxy S25, Ada Diskon Bank dan Trade-in
- Harga iPhone 16e di Singapura dan Malaysia, Indonesia Masih Menunggu Kepastian
- Apple C1 Resmi, Chip 5G Buatan Sendiri dan Debut di iPhone 16e
- Smartphone ZTE Nubia V70 dan V70 Design Resmi di Indonesia, Harga Rp 1 Jutaan
- Perbedaan Spesifikasi iPhone 16 Vs iPhone 16e
- Kamera Aksi GoPro Max 360 Dirilis, Bisa Rekam Video 360 Derajat
- Cara Download WhatsApp di Laptop Windows 10