Apa Itu NFC di Smartphone dan Kegunaannya

- Penggemar gadget pasti sudah tidak asing dengan NFC. Fitur ini memang mulai banyak tersemat di beberapa ponsel, khususnya ponsel di kelas mid-range dan flagship.
NFC mendukung aplikasi pembayaran digital secara nirkontak (contactless) seperti Samsung Pay atau Apple Pay. Tapi apa sebenarnya teknologi NFC dan bagaimana cara kerjanya?
NFC merupakan singkatan dari "Near Field Communication" atau bisa juga diartikan sebagai komunikasi medan dekat. Fitur NFC membutuhkan dua perangkat yang masing-masing kompatibel, satu bertindak sebagai transmitter dan satu penangkap sinyal.
Ada dua jenis perangkat yang kompatibel dengan NFC, yakni perangkat pasif dan aktif. Perangkat pasif misalnya kartu uang elektronik atau perangkat transmitter kecil lainnya yang hanya bisa mengirim informasi ke perangkat NFC lain tanpa membutuhkan daya.
Baca juga: Resmi, Snapdragon 215 Boyong NFC ke Ponsel Murah
Perangkat jenis ini tidak perlu mengolah informasi yang diterima dari perangkat lain. Mereka juga bersifat dependen alias membutuhkan perangkat aktif untuk bisa terhubung.
Sementara perangkat NFC aktif bisa mengirim maupun menerima data. Contoh paling umum adalah smartphone yang telah dilengkapi fitur NFC. Ada pula pembaca kartu yang tersedia di transportasi umum atau mesin pembayaran digital.
Selain melakukan pembayaran lewat terminal Samsung Pay atau Apple Pay tadi, smartphone yang dilengkapi NFC pun bisa digunakan untuk membaca saldo tersisa sekaligus mengisi ulang kartu uang elektronik, cukup dengan menempelkan kartu ke punggung ponsel.
Kegunaan lain dari NFC termasuk menghubungkan perangkat lain ke smartphone dengan mudah, misalnya kamera digital. Dengan NFC, ponsel juga bisa dipakai sebagai "tiket" untuk sarana transportasi umum atau masuk ke venue acara.
Cara kerja NFC
Dilihat dari cara kerjanya, NFC agak mirip dengan bluetooth atau WiFi yang bertumpu pada gelombang radio untuk mengirimkan informasi.
Pada NFC, teknologi yang digunakan adalah Radio-frequency identification (RFID) jenis lama yang menggunakan induksi elektromagnetik untuk mengirim informasi.
NFC bisa digunakan untuk menginduksi arus elektrik di komponen pasif untuk hanya mengirim data.
Baca juga: Printer Pakai Teknologi NFC, Kok Bisa?
Komponen pasif tersebut tidak harus memiliki daya, mereka bisa mengandalkan medan elektromagnetik yang diproduksi komponen aktif NFC ketika dua komponen saling didekatkan. Hal ini menjadi pembeda antara NFC dan bluetooth.
Teknologi NFC tidak bisa mengisi daya antar perangkat. Meski demikian, teknologi power sharing atau berbagai daya dengan menempelkan dua perangkat, menggunakan basis prinsip teknologi yang serupa dengan NFC.
Frekuensi yang bekerja saat mentransmisikan data melalui NFC sebesar 13,56 megahertz. Itu artinya, data bisa ditransfer dengan kecepatan mulai dari 106, 212, hingga 424 kilobit per detik. Tergolong cukup cepat dalam urusan transfer data antar perangkat.
Terkini Lainnya
- Cara Mengaktifkan Kembali M-Banking BCA Terblokir tanpa Harus ke Bank
- 7 Game PS5 Menarik di Sony State of Play 2025, Ada Game Mirip GTA V
- Samsung Pinjamkan 160 Unit Galaxy S25 Series di Acara Galaxy Festival 2025
- 15 Masalah yang Sering Ditemui Pengguna HP Android
- Samsung Gelar Galaxy Festival 2025, Unjuk Kebolehan Galaxy S25 Series lewat Konser dan Pameran
- Apa Beda Login dan Sign Up di Media Sosial? Ini Penjelasannya
- Kenapa Kursor Laptop Tidak Bergerak? Begini Penyebab dan Cara Mengatasinya
- Oppo A3i Plus Resmi, HP Rp 3 Jutaan dengan RAM 12 GB
- 2 Cara Melihat Password WiFi di MacBook dengan Mudah dan Praktis
- Xiaomi Umumkan Tanggal Rilis HP Baru, Flagship Xiaomi 15 Ultra?
- Wajib Dipakai, Fitur AI di Samsung Galaxy S25 Ultra Bikin Foto Konser Makin Bersih
- Ramai Konser Hari Ini, Begini Setting Samsung S24 dan S25 Ultra buat Rekam Linkin Park, Dewa 19, NCT 127
- WhatsApp Sebar Fitur Tema Chat, Indonesia Sudah Kebagian
- Ini Mesin "Telepati" Buatan Meta, Bisa Terjemahkan Isi Pikiran Jadi Teks
- Begini Efek Keseringan Pakai AI pada Kemampuan Berpikir Manusia
- Smartphone Papan Tengah "Perang Gila-gilaan” di Indonesia
- IBM Rampungkan Akuisisi Termahal di Industri Software
- Samsung Galaxy Note 10 Ada Varian Memori 1 TB?
- "Stranger Things 3" Pecahkan Rekor Netflix
- "Agent Smith" Menyamar Bawa Aplikasi Palsu di 25 Juta Ponsel Android