Xiaomi Umumkan Teknologi Baterai Jumbo Anti-bongsor

- Kapasitas baterai merupakan salah satu bahan pertimbangan penting bagi sebagian orang ketika ingin membeli ponsel baru. Sebab, semakin "jumbo" kapasitas baterai, maka akan semakin lama pula daya tahan ponsel saat digunakan.
Kendati demikian, baterai berkapasitas besar juga memiliki konsekuensi lainnya. Biasanya, baterai ponsel dengan kapasitas "jumbo" akan ikut membuat bodi ponsel semakin bongsor atau tebal.
Kabar baiknya, Xiaomi memiliki teknologi baterai terbaru yang mampu meningkatkan kapasitas baterai hingga 10 persen lebih besar, tetapi peningkatan kapasitas tersebut tidak ikut membuat ukuran baterai menjadi lebih besar.
Teknologi baterai tersebut bernama High-silicon Lithium Battery. Teknologi baterai terbaru ini diumumkan langsung oleh Xiaomi melalui sebuah unggahan di akun Weibo milik perusahaan, baru-baru ini.
Dalam unggahan tersebut, Xiaomi menyertakan dua gambar baterai dengan ukuran yang terbilang sama besar, seperti gambar di bawah ini.

Xiaomi mengeklaim bahwa baterai high-silicon barunya itu memiliki kandungan silikon pada elektroda negatif tiga kali lipat lebih banyak dibandingkan dengan baterai lithium-ion pada umumnya.
Selain itu, baterai high-silicon tersebut juga menggunakan teknologi pengemasan baru yang mampu memperkecil sirkuit kontrol di dalam baterai.
Dua hal itulah yang memungkinkan baterai high-silicon terbaru Xiaomi mampu menampung kapasitas baterai hingga 10 persen lebih banyak, meski dengan ukuran baterai yang sama dengan baterai lithium-ion konvensional.
Di samping itu, baterai high-silicon ini juga diklaim dapat meningkatkan masa pakai baterai hingga 100 menit.
Xiaomi mengatakan baru akan mulai memproduksi baterai high-silicon ini secara massal pada paruh kedua tahun depan, atau periode Juli-Desember 2022, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari XDA Developers, Selasa (14/12/2021).
Jadi, agaknya ponsel flagship Xiaomi 12 yang dirumorkan akan diluncurkan sebentar lagi belum akan dibekali dengan teknologi baterai terbaru ini.
Baca juga: Ponsel Pertama Ber-chip Snapdragon 8 Gen 1 Meluncur, Bukan Xiaomi 12
Teknologi HyperCharge
Masih berkaitan dengan baterai, sebelumnya, Xiaomi lebih dulu memperkenalkan teknologi pengisian cepat (fast charging) teranyarnya bernama "HyperCharge".
Standar fast charging tersebut mendukung pengisian cepat dengan daya 200 watt. Xiaomi mengeklaim bahwa "HyperCharge" merupakan teknologi pengisian daya yang jauh lebih cepat dari yang pernah ada sejauh ini.
Teknologi tersebut dipamerkan Xiaomi melalui sebuah video yang diunggah di kanal YouTube miliknya pada akhir Mei 2021.
Baca juga: Teknologi HyperCharge Xiaomi Isi Penuh Baterai Ponsel dalam 8 Menit
Terkini Lainnya
- Rumor Terbaru iPhone 17 Pro, Tak Jadi Bawa Desain Dua Warna?
- ChatGPT Dituntut karena "Asbun", Tuding Pria Tak Bersalah Pembunuh
- Akun Non-aktif X/Twitter Akan Dijual mulai Rp 160 Juta
- Cara Hapus GetContact Permanen biar Identitas Kontak Tetap Aman
- Cara Melihat Garis Lintang dan Bujur di Google Maps dengan Mudah dan Praktis
- Apa Itu Grok AI dan Bagaimana Cara Menggunakannya?
- 7 Cara Menghapus Cache di HP untuk Berbagai Model, Mudah dan Praktis
- Samsung Rilis Vacuum Cleaner yang Bisa Tampilkan Notifikasi Telepon dan Chat
- 3 Cara Menggunakan Chatbot Grok AI di X dan Aplikasi HP dengan Mudah
- Poco M7 Pro 5G Resmi di Indonesia, Harga Rp 2,8 Juta
- Siap-siap, Harga iPhone Bakal Semakin Mahal gara-gara Tarif Trump
- Grok Jadi Aplikasi Terpisah, Bisa Diunduh di HP dan Desktop
- Meta Rilis 2 Model AI Llama 4 Baru: Maverick dan Scout
- Kisah Kejatuhan HP BlackBerry: Dibunuh oleh Layar Sentuh
- AI Google Tertipu oleh April Mop, Tak Bisa Bedakan Artikel Serius dan Guyonan
- Hasil PMGC 2021 Pekan Kedua, Tim E-sport Indonesia Naik 5 Peringkat
- Inikah Wujud Ponsel Lipat Oppo Find N dari Segala Sisi?
- WhatsApp Umumkan Fitur Transfer Uang Kripto via Chat
- Tablet Android Nokia T20 Resmi Masuk Indonesia, Ini Harganya
- Hasil Pertandingan Playoff M3 World Championship, RRQ Hoshi Kalahkan Todak