Teknologi HyperCharge Xiaomi Isi Penuh Baterai Ponsel dalam 8 Menit

- Xiaomi kembali memperkenalkan teknologi Fast Charging teranyarnya dengan nama "HyperCharge". Standar Fast Charging tersebut mendukung pengisian cepat dengan daya 200 Watt.
Xiaomi mengklaim bahwa "HyperCharge" merupakan teknologi pengisian daya yang jauh lebih cepat dari yang pernah ada sejauh ini. Teknologi tersebut dipamerkan Xiaomi melalui sebuah video yang diunggah di kanal YouTube miliknya pada Senin (31/5/2021).
Dalam video, Xiaomi mendemonstrasikan kemampuan teknologi pengisian daya super cepat itu untuk mengisi baterai ponsel berkapasitas 4.000 mAh.
Baca juga: Xiaomi Perkenalkan Mi Air Charge, Teknologi Pengisian Baterai lewat Udara
Pengujian itu memperlihatkan daya baterai ponsel Xiaomi terisi 50 persen hanya dalam waktu tiga menit. Lalu di menit ke-6, baterai ponsel sudah terisi dayanya 80 persen. Hingga akhirnya daya baterai terisi penuh pada menit ke-8.
Selain itu, Xiaomi turut memamerkan teknologi pengisi daya cepat Wireless Charging (nirkabel) terbarunya. Dalam demo, Xiaomi menggunakan Mi 11 Pro yang dibekali baterai 4.000 mAh sebagai bahan uji coba.
Hasilnya, baterai ponsel tersebut mampu terisi 50 persen dalam waktu tujuh menit dan terisi hingga penuh hanya dalam waktu 15 menit.
Meski begitu, Xiaomi belum mengungkapkan secara pasti, kapan dan ponsel apa yang nantinya akan mengadopsi teknologi Fast Charging tersebut.
Sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Slash Gear, Senin (31/5/2021), teknologi pengisi daya cepat saat ini memang kerap dijadikan sebagai bahan pemasaran oleh vendor smartphone untuk menjual ponsel buatannya ke pasar.
Xiaomi sendiri tengah bersaing dengan vendor asal China lainnya, seperti Oppo dan OnePlus yang juga kerap mengedepankan keberadaan fitur pengisi daya cepat pada ponsel sebagai salah satu nilai jual.
Baca juga: Wireless Air Charging Oppo Bisa Isi Baterai Ponsel Tanpa Harus Menempel
Seperti pada Juli 2020 lalu misalnya, Oppo telah memperkenalkan teknologi Fast Charging bernama "125W Flash Charge" yang diklaim mampu mengisi daya baterai ponsel berkapasitas 4.000 mAh dari 0 hingga 41 persen dalam 5 menit, serta 100 persen dalam 20 menit.
Tak ketinggalan, spin-off dari Oppo, Realme, pun turut meluncurkan teknologi yang diberi nama "125W UtraDART, dan diklaim memiliki kecepatan charging hingga 125 Watt.
Dengan solusi pengisian cepat yang digodok Realme, sebuah smartphone berbaterai 4.000 mAh diklaim bisa terisi sebanyak 33 persen hanya dalam waktu tiga menit.
Kelak, hadirnya teknologi Fast Charge 200 Watt milik Xiaomi akan menjadi benchmark baru bagi para vendor smartphone untuk menghadirkan kemampuan pengisian daya yang lebih baik lagi.
Terkini Lainnya
- Sedang Tren di Amerika, Pakai Apple Watch di Pergelangan Kaki, Bukan di Tangan
- Cara Bikin Poster Ramadan 2025 pakai Canva dan Figma, Gratis dan Mudah
- Bocoran Spesifikasi HP Xiaomi 15 Ultra, Bawa Kamera Periskop 200 MP
- Ketika Google Mencibir, OpenAI Justru Meniru DeepSeek
- Harga ChatGPT Plus dan Cara Berlangganannya
- Ponsel Lipat Tiga Huawei Mate XT Ultimate Hiasi Bandara Kuala Lumpur Malaysia
- 9 Cara Mengatasi WhatsApp Tidak Ada Notifikasi kalau Tidak Buka Aplikasi
- 3 Cara Beli Tiket Bus Online buat Mudik Lebaran 2025, Mudah dan Praktis
- Instagram Uji Tombol "Dislike", Muncul di Kolom Komentar
- Video: Hasil Foto Konser Seventeen di Bangkok, Thailand, dan Tips Rekam Antiburik
- ZTE Blade V70 Max Dirilis, Bawa Baterai 6.000 mAh dan Dynamic Island ala iPhone
- 4 HP Android Murah Terbaru 2025, Harga Rp 2 juta-Rp 3 jutaan
- Cara Cek Numerologi di ChatGPT yang Lagi Ramai buat Baca Karakter Berdasar Angka
- 61 HP Samsung yang Kebagian One UI 7
- AMD dan Nvidia Kompak Umumkan Tanggal Rilis GPU Terbarunya
- Cara Batasi Aplikasi yang Dipakai Anak dengan Kid Space di Oppo A74
- Ini Juara Turnamen Free Fire World Series 2021, Bawa Pulang Rp 7 Miliar
- Google Photos "Unlimited" Gratis Disetop 1 Juni, Ini 5 Layanan Alternatif
- Wanita Ini Dihukum 6 Bulan Penjara karena Pakai Windows Bajakan
- WhatsApp Siapkan Fitur Anti-pembajakan Akun lewat Kode OTP