Qualcomm Andalkan AI untuk Saingi Google dan Apple

- Dua raksasa teknologi dunia yakni Apple dan Google memiliki chip buatannya sendiri.
Apple dengan Bionic miliknya dan Google memulai debut chip Tensor di lini Pixel 6 yang dirilis tahun ini.
Hal ini membuat Qualcomm harus memutar otak. Pasalnya, sebagai pembuat chip terkemuka di industri smartphone, Qualcomm bakal menghadapi persaingan berat dengan dua raksasa tersebut.
Oleh karena itu, Qualcomm akan sangat bergantung pada Artificial Intelligence (AI) untuk membuat perbedaan dengan kompetitornya.
Qualcomm pun memperkenalkan chip Snapdragon 8 Gen 1 yang memiliki mesin komputasi Qualcomm AI generasi ketujuh, yang diklaim memiliki performa empat kali lebih cepat dibanding pendahulunya.
Baca juga: Qualcomm Resmi Umumkan Snapdragon 8 Gen 1, Bukan Snapdragon 898
Qualcomm mengklaim, mesin Qualcomm AI generasi ketujuh ini memiliki kemampuan akseletor tensor dua kali lebih cepat dan memori dua kali lebih besar dari pendahulunya.
Lantas, apa bagaimana kemampuan mesin AI generasi ketujuh dari Qualcomm ini?
Menurut Vinesh Sukumar, Head of AI/ML Product Management at Qualcomm, mesin AI generasi ketujuh ini dapat menangani beban kerja yang lebih banyak.
Dalam sebuah video demonstrasi, Qualcomm memperlihatkan ponsel purwarupa yang berbasis Snapdragon 8 Gen 1 dapat mendeteksi wajah dan membuat efek bokeh secara bersamaan.
Sukumar mengklaim, kemampuan kecerdasan buatan ini memungkinkan perangkat lunak untuk mendeteksi lebih dari 20 titik wajah.
Selain itu sistem AI baru ini pun telah didukung oleh Qualcomm Sensing Hub Generasi ke-3. Ini berguna untuk sejumlah fitur seperti screen awake, deteksi pergerakan, hingga deteksi audio.
Sensing hub generasi terbaru ini memungkinkan perangkat dapat mendeteksi wajah dan objek dengan menggunakan daya yang lebih rendah.
Baca juga: Ini Dia Ponsel Pertama dengan Chip Snapdragon 8 Gen 1
Kemitraan
Untuk lebih mengedepankan kemampuan AI miliknya, Qualcomm juga menjalin kemitraan dengan sejumlah perusahaan.
Salah satunya adalah kemitraan dengan Leica. Qualcomm menjalin kemitraan tersebut guna mengembangkan kemampuan AI untuk pengolahan gambar.
Qualcomm juga bermitra dengan organisasi kesehatan Asante untuk mengembangkan aplikasi yang dapat mendeteksi tingkat stres, kondisi asma, dan bahkan COVID-19 hanya dengan merekam suara selama 30 detik.
Dalam mengembangkan kemampuan AI miliknya, Qualcomm juga menjalin kemitraan dengan Hugging Face, startup yang membuat machine learning berbasis bahasa untuk asisten cerdas.
Dirangkum KompasTekno dari The Next Web, Rabu (1/12/2021), President and Head of AI Software, Jeff Gehlhaar, mengatakan bahwa kemitraan ini akan menghadirkan portofolio yang lebih luas untuk pemanfaatan mesin AI dari Qualcomm
Baca juga: Daftar Ponsel Android yang Pertama Pakai Snapdragon 8 Gen 1
Terkini Lainnya
- ChatGPT Dituntut karena "Asbun", Tuding Pria Tak Bersalah Pembunuh
- Cara Hapus GetContact Permanen biar Identitas Kontak Tetap Aman
- Cara Melihat Garis Lintang dan Bujur di Google Maps dengan Mudah dan Praktis
- Apa Itu Grok AI dan Bagaimana Cara Menggunakannya?
- 7 Cara Menghapus Cache di HP untuk Berbagai Model, Mudah dan Praktis
- Samsung Rilis Vacuum Cleaner yang Bisa Tampilkan Notifikasi Telepon dan Chat
- Akun Non-aktif X/Twitter Akan Dijual mulai Rp 160 Juta
- 3 Cara Menggunakan Chatbot Grok AI di X dan Aplikasi HP dengan Mudah
- Poco M7 Pro 5G Resmi di Indonesia, Harga Rp 2,8 Juta
- Siap-siap, Harga iPhone Bakal Semakin Mahal gara-gara Tarif Trump
- Grok Jadi Aplikasi Terpisah, Bisa Diunduh di HP dan Desktop
- Meta Rilis 2 Model AI Llama 4 Baru: Maverick dan Scout
- Kisah Kejatuhan HP BlackBerry: Dibunuh oleh Layar Sentuh
- AI Google Tertipu oleh April Mop, Tak Bisa Bedakan Artikel Serius dan Guyonan
- Smartwatch Garmin Vivoactive 6 Meluncur, Pertama dengan Fitur Alarm Pintar
- Daftar Ponsel Android yang Pertama Pakai Snapdragon 8 Gen 1
- 6 Hal tentang Snapdragon 8 Gen 1, Chip Terbaru Qualcomm yang Meluncur Hari Ini
- Twitch Punya Fitur untuk Tandai Pengguna "Toxic"
- Bos Microsoft Jual Separuh Saham Perusahaan, Ada Apa?
- Ini Dia Ponsel Pertama dengan Chip Snapdragon 8 Gen 1