Twitch Punya Fitur untuk Tandai Pengguna "Toxic"

- Twitch punya fitur baru untuk memberantas para pengguna toxic, alias pengguna yang berperilaku tidak baik atau kasar yang berkeliaran di platformnya.
Fitur bernama Suspicious User Detection ini dapat mendeteksi pengguna yang bandel dan dianggap mencurigakan. Maksud dari mencurigakan di sini adalah pengguna tersebut kemungkinan pernah berusaha menghindar dari pemblokiran.
Sebagaimana diketahui, kreator, streamer, atau pemilik sebuah channel (kanal) di Twitch bisa memblokir pengguna yang tidak diinginkan dari kanal mereka. Misalnya, jika pengguna tersebut kerap melontarkan kata-kata kasar.
Nah, pengguna yang diblokir tersebut bisa saja membuat akun baru dan kembali ke kanal tersebut. Pengguna yang berperilaku seperti inilah yang akan ditandai oleh fitur Suspicious User Detection ini.
Twitch akan menganalisis dan mendeteksi perilaku akun tersebut menggunakan Machine Learning. Jika mirip dengan akun yang pernah diblokir, maka mereka akanmelabeli akun tersebut sebagai "akun mencurigakan".
Baca juga: Twitch Diretas, Data Gaji Streamer Ikut Bocor
Nantinya tanda "akun mencurigakan" akan dapat dilihat oleh kreator atau pemilik kanal. Jadi, ketika "akun mencurigakan" itu masuk dan menonton kanal tertentu, sang pemilik kanal bisa memutuskan tindakan yang akan diambil.
Menurut Director Product for Community Health Twitch, Alison Huffman, fitur ini hadir sebagai respons dari permintaan komunitas Twitch. Mereka menginginkan fitur yang bisa membantu memberantas para pengguna toxic.
"Kami merancang fitur ini untuk mempermudah moderator dan kreator konten untuk memberikan informasi terkait pengguna yang berpotensi telah melakukan Ban Evasion dari kanal lain," kata Alison, dikutip KompasTekno dari TheVerge, Rabu (1/12/2021).
Nantinya, pengguna yang termasuk dalam kategori ini bakal dilabeli dengan frasa "Suspicious User".
Menggunakan machine learning
Menurut pihak Twitch, pelabelan ini mengandalkan teknologi machine learning, di mana sistem bakal menelusuri kegiatan pengguna di platform tersebut, termasuk berbagai pesan yang pernah mereka kirimkan.
Terkait pesan, pengguna yang dianggap mencurigakan juga bakal dilabeli dengan dua kategori "Suspicious User", yaitu "Restricted" dan "Possible", ketika mereka mengirimkan pesan di jendela percakapan pada suatu kanal (Stream Chat).
Baca juga: Perampokan Streamer Twitch Tersiar saat Live Streaming

Namun, pengguna bisa menandai pengguna mencurigakan dalam kategori Possible ini, begitu juga memblokirnya, apabila memang dianggap berbahaya.
Menurut Twitch, fitur Suspicious User Detection sendiri sudah bisa digunakan pengguna dan diklaim bakal aktif secara default. Namun, mereka bisa menonaktifkannya melalui menu pengaturan.
Twitch turut menjelaskan bahwa fitur ini belum tentu 100 persen akurat mendeteksi pengguna yang sering melakukan Ban Evasion atau menghindar dari pemblokiran, terlebih di tahap-tahap awal peluncuran fitur tersebut.
Sehingga, pemantauan pengguna yang berperilaku tidak baik, begitu juga keputusan untuk memblokir pengguna lain, sepenuhnya memang ada di tangan pengguna itu sendiri.
Baca juga: Streamer Twitch Ini Raup Rp 223 Juta Hanya dengan Tidur
Terkini Lainnya
- Unboxing dan Hands-on Oppo Find N5, Ponsel Lipat yang Mewah dan Praktis
- Smartphone Lipat Oppo Find N5 Meluncur Global, Ini Harganya
- Menggenggam Nubia V70 Series, HP Rp 1 Jutaan dengan Desain Premium
- Perbandingan Spesifikasi iPhone 16e Vs iPhone SE 2022
- Selisih Rp 200.000, Ini 4 Perbedaan Nubia V70 dan Nubia V70 Design
- Daftar Promo Samsung Galaxy S25, Ada Diskon Bank dan Trade-in
- Harga iPhone 16e di Singapura dan Malaysia, Indonesia Masih Menunggu Kepastian
- Apple C1 Resmi, Chip 5G Buatan Sendiri dan Debut di iPhone 16e
- Smartphone ZTE Nubia V70 dan V70 Design Resmi di Indonesia, Harga Rp 1 Jutaan
- Perbedaan Spesifikasi iPhone 16 Vs iPhone 16e
- Kamera Aksi GoPro Max 360 Dirilis, Bisa Rekam Video 360 Derajat
- Cara Download WhatsApp di Laptop Windows 10
- Samsung Galaxy A06 5G Meluncur, Jaminan Update OS 4 Generasi
- Cara Bikin Ucapan Menyambut Ramadhan 2025 Otomatis via Meta AI WhatsApp
- HP Samsung Ini Mendominasi Dipakai Carat di Konser Seventeen Bangkok
- Ini Dia Ponsel Pertama dengan Chip Snapdragon 8 Gen 1
- Kebijakan Baru Twitter, Pengguna Dilarang Unggah Foto Tanpa Seizin Pemilik
- Xiaomi Umumkan Redmi Note 11T 5G, Ini Spesifikasinya
- Qualcomm Resmi Umumkan Snapdragon 8 Gen 1, Bukan Snapdragon 898
- Perjalanan Jack Dorsey, Twit Pertama hingga Pamit Tinggalkan Twitter