Pengguna Aplikasi Ini Bisa Bermain Game Sekaligus "Menambang" Bitcoin

- Aplikasi yang memungkinkan pengguna mengumpulkan Bitcoin, Fold, menggandeng pengembang game Pokemon Go, Niantic untuk mewujudkan pengalaman yang sama namun dengan bermain game.
Pengalaman tersebut nantinya bakal diwujudkan dalam produk metaverse. Bentuknya adalah game yang didukung dengan teknologi augmented reality (AR), di mana pemain bisa menggunakan kameranya untuk mengklaim hadiah berisi berbagai item di sekitar mereka.
Nah, salah satu dari in-game item di dalam hadiah yang bakal muncul tiap 10 menit sekali ini adalah koin "Satoshi", yang satu kepingnya bernilai 0,00000001 Bitcoin.
Baca juga: Identitas Penemu Bitcoin Satoshi Nakamoto Akan Diungkap Pengadilan?
Sebelumnya, aplikasi Fold memang bisa dipakai pengguna untuk mengumpulkan Bitcoin melalui pembelian gift card dan transaksi lainnya, atau mengumpulkan bonus harian yang bisa didapatkan via fitur Daily Spin.
Nantinya, game di dalam aplikasi Fold bakal memiliki mekanisme bermain yang kurang lebih sama dengan game AR besutan Niantic lain macam Ingress dan Pokemon Go.

Sebagaimana dijelaskan oleh Fold di situsnya, untuk mengumpulkan Bitcoin dengan cara bermain game, pemain cukup meng-klik tombol "Play" yang ada di tampilan utama aplikasi Fold.
Kemudian, mereka bisa menggunakan kamera ponsel untuk masuk ke dunia virtual, alias metaverse dan mengumpulkan beragam barang di dalam game (in-game item) yang tersebar di sekitar mereka.
Game yang bisa mengumpulkan Bitcoin di dalam aplikasi Fold tersebut untuk saat ini masih diuji coba dalam versi beta dan hanya bisa diakses oleh segelintir pengguna.
Baca juga: Inilah Eizper Chain, Game Berbasis Blockchain Buatan Pengembang Lokal
Rencananya, game tersebut bakal bisa dimainkan seluruh pengguna aplikasi Fold pada 2022 mendatang, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari 91Mobiles, Selasa (30/11/2021).
Teknologi blockchain, Bitcoin, dan non-fungible token (NFT), belakangan memang semakin dilirik oleh para pengembang game.
Selain Niantic, pengembang game kenamaan seperti Ubisoft, Electronic Arts (EA), Square Enix, hingga Sega juga sempat mengatakan bahwa berbagai teknologi blockchain bakal menjadi hal yang diminati di industri game di masa depan.
Terkini Lainnya
- Netflix Buka Restoran, Bawa Konsep Serial dan Film Populer
- 2 Cara Menghentikan SMS Spam Iklan Pinjol yang Mengganggu
- Cara Blokir SMS Spam dan Promosi di HP Samsung
- MSI "Pede" Jual Konsol PC Handheld Lebih Mahal dari Asus dan Lenovo
- 4 Cara Bikin Kartu Ucapan Lebaran 2025 untuk Hampers, Cepat dan Bisa Cetak Sendiri
- Unboxing Moto G45 5G, HP Pertama Motorola "Comeback" ke RI
- Tablet "Flagship" Huawei MatePad Pro13.2 Meluncur, Bawa Fitur Olah Dokumen Level PC
- Motorola Resmi Kembali ke Indonesia, Bawa HP Moto G45 5G
- Ponsel Lipat Huawei Mate X6 Meluncur, Harga Rp 31 Jutaan
- Huawei Mate XT Ultimate Resmi Rilis Global, Smartphone Lipat Tiga Harga Rp 60 Juta
- Cara Menghapus Cache di HP Xiaomi dengan Mudah dan Praktis
- iPhone SE Tidak Ada Lagi, Ini Gantinya?
- Begini Kemampuan AI di PC Gaming Handheld MSI Claw 8 AI Plus
- Bocoran 4 Saudara Kembar Oppo Find X9
- 2 Cara Beli Tiket Kapal Feri Online untuk Mudik Lebaran 2025, Mudah dan Praktis
- Bocoran Spesifikasi Realme GT 2 Pro, Ditenagai Snapdragon 8 Gen 1
- Daftar Aplikasi dan Game Terbaik di Google Play Store 2021
- 3 Alasan Jack Dorsey Mundur dari Jabatan CEO Twitter
- CEO Twitter Jack Dorsey Mengundurkan Diri
- Baterai Besar, Berapa Lama Tablet Galaxy Tab S7 FE Bisa Digunakan?