cpu-data.info

- Xiaomi 11T 5G dan 11T Pro 5G merupakan dua ponsel pertama Xiaomi di Indonesia yang tidak lagi mengusung embel-embel brand "Mi". Dari keduanya, Xiaomi 11T Pro diposisikan sebagai smartphone flagship model paling atas dengan harga jual Rp 7-7,5 juta.

Ponsel ini memiliki sejumlah nilai jual utama, seperti layar yang mendukung refresh rate 120 Hz, fitur fast charging 120 watt,  serta chip teratas dari Qualcomm, Snapdragon 888.

Selain itu, Xiaomi juga membekali Xiaomi 11T Pro dengan tiga kamera belakang yang terdiri dari kamera utama 108 MP (f/1.8, 26mm) PDAF, kamera ultra wide 8 MP (f/2.2, 120 derajat), dan kamera telemacro 5 MP (f/2.4, 50mm) AF. Kamera depannya beresolusi 16 MP (f/2.5).

Baca juga: Xiaomi 11T dan 11T Pro Resmi Masuk Indonesia, Ini Harganya

Rangkaian kamera tersebut turut dilengkapi dengan berbagai fitur fotografi yang sudah umum ditemukan pada smartphone lainnya, termasuk portrait, night mode, pro, hingga panorama. Yang istimewa, Xiaomi 11T Pro menyertakan mode pemotretan 108M dan super macro.

Dari pengalaman KompasTekno saat menjajal empat kamera tersebut, secara keseluruhan, hasil foto yang dihasilkan dari kamera Xiaomi 11T Pro terbilang bagus. Terutama hasil foto dari kamera utama 108 MP, serta fitur pemotratan malam (night mode) dan super macro.

Ketika memotret dalam kondisi cahaya cukup, baik di luar maupun di dalam ruangan, kamera utama 108 MP dapat menghasilkan hasil jepretan yang bagus, terlihat terang, detail, dan tajam dalam berbagai situasi. Termasuk saat cuaca mendung dan malam hari.

Namun, karena pada dasarnya sudah bisa menghasilkan foto yang terang, saat digunakan untuk memotret di bawah sinar matahari terik, hasil foto dapat terlalu terang.

Pengguna pun perlu menyesuaikan angle pemotretan atau mengatur arah cahaya saat akan menjepret di bawah sinar matahari terik. Xiaomi turut melengkapi kamera utama 108 MP Xiaomi 11T Pro dengan fitur HDR, AI, Beautify, dan 19 filter pemotretan.

Baca juga: Serupa tapi Tak Sama, Ini Perbedaan Xiaomi 11T vs 11T Pro

Xiaomi turut menyertakan opsi zoom hingga 10x. Sebenarnya, ponsel ini tidak dibekali dengan kamera telefoto. Namun, Xiaomi tetap menyertakan opsi zoom hingga 10x. Zoom dilakukan lewat pembesaran digital dari kamera utama.

Ketika dijajal, fitur zoom ini menghasilkan hasil foto yang baik, setidaknya hingga perbesaran 5x. Saat menggunakan digital zoom 10x, hasil foto sudah terlihat buram.

Saat memotret dalam kondisi minim cahaya, misalnya saat malam hari, kamera utama Xiaomi 11T Pro bisa menghasilkan foto yang baik dan tajam dengan night mode.

Sebenarnya, dalam mode normal, kamera utama Xiaomi 11T Pro juga sudah dapat menangkap objek dengan baik. Namun, fitur night mode membuat hasil foto di kondisi cahaya minim jauh lebih baik, terang, dan detail, seperti gambar di bawah.

Namun perlu dicatat, saat memotret dengan fitur night mode, pengguna harus memegang ponsel dalam posisi yang stabil. Karena gerakan sedikit saja akan membuat hasil menjadi goyang atau bahkan blur.

Untuk memotret gambar dengan bidang pandang yang lebih luas, pengguna bisa mengandalkan kamera ultra wide beresolusi 8 MP (f/2.2, 120 derajat) pada ponsel ini.

Hasil jepretan dari kamera ultra wide ternyata cukup bagus, termasuk saat malam hari. Kamera ultra wide tetap bisa menangkap warna dan detail objek sehingga menghasilkan hasil jepretan yang baik.

Baca juga: Unboxing Xiaomi 11T Pro, Ponsel Snapdragon 888 Harga Rp 7 Juta