Selain Facebook, 3 Perusahaan Teknologi Ini Juga Pernah Ganti Nama
- CEO Facebook Mark Zuckerberg pekan ini resmi melakukan rebranding pada nama perusahaan induk Facebook Inc. yang menaungi layanan Facebook, WhatsApp, Instagram.
Nama baru Facebook Inc. adalah Meta Platforms Inc. Seluruh merek "Facebook Inc." yang sebelumnya dipasang di laman resmi, media sosial, hingga logo pun sudah diganti menjadi "Meta" dengan logo mirip simbol infinity (tanpa batas).
Baca juga: Facebook Ganti Nama Jadi Meta, Apa Artinya?
Bila menengok kebelakang, ternyata ada beberapa perusahaan teknologi beken lainnya yang pernah melakukan hal serupa. Selengkapnya adalah sebagai berikut, seperti dihimpun KompasTekno dari CNBC, Sabtu (30/10/2021).
1. Google
Google yang didirikan pada Agustus 1998 mulanya memang berfokus menyediakan layanan mesin pencarian saja, yakni melalui Google Search.
Namun, seiring dengan berjalannya waktu, Google mulai memiliki produk lain dan merambah ke bisnis-bisnis baru. Sebelum tahun 2015, Google bagaikan perusahaan induk dari semua produk dan unit usahanya.
Pada Agustus 2015, Larry Page yang kala itu menjabat sebagai CEO Google, mengumumkan restrukturisasi dengan perusahaan induk baru bernama Alphabet.
Baca juga: Mengenal Alphabet, Induk Google yang Dipimpin Sundar Pichai
Google pun berubah menjadi salah satu unit usaha Alphabet, setingkat dengan bisnis-bisnis lainnya yang tak terlalu terkait erat dengan bisnis utama Google seperti riset penuaan Calico, rumah pintar Nest, dan penyedia layanan internet Fiber.
Pengembangan bisnis yang dikenal dengan Google Ventures, Google Capital, dan Google X yang mencakup proyek mobil tanpa sopir, juga berpindah di bawah naungan Alphabet sebagai usaha-usaha sendiri.
Sementara itu, Google menangani bisnis "tradisional" yang selama ini memang menjadi andalannya, seperti mesin pencari, iklan, peta, YouTube, Android, dan Chrome.
2. Snapchat
Aplikasi jejaring sosial Snapchat pertama kali diluncurkan pada September 2011 di bawah naungan Snapchat Inc.
Aplikasi yang didirikan oleh Evan Spiegel, Bobby Murphy, dan Reggie Brown ini boleh dibilang menjadi media sosial pertama yang menyediakan layanan berbagi video dan foto.
Tak heran, sejak kemunculannya di tahun 2011, Snapchat bertransformasi menjadi salah satu media sosial paling populer. Bahkan, Facebook dan Instagram ikut menjiplak fitur populer Snapchat melalui fitur Instagram Stories dan Facebook Stories.
Baca juga: Fiturnya Dijiplak Instagram dan Twitter, Snapchat Buka Suara
Sukses dengan media sosial, Snapchat juga ingin merambah ke bisnis produksi lain, yaitu kacamata pintar Spectacles.
Terkini Lainnya
- Cara Pakai Rumus CONCAT di Microsoft Excel dan Contoh Penggunaannya
- Sony Aplha 1 II Diumumkan, Kamera Mirrorless dengan AI dan Layar Fleksibel
- Pengguna Threads Instagram Kini Bisa Buat Tab Feed Khusus Sendiri
- Waspada, Ini Bahayanya Menyimpan Password Otomatis di Browser Internet
- Tabel Spesifikasi Oppo Find X8 di Indonesia, Harga Rp 13 Jutaan
- Facebook Messenger Kedatangan Update Besar, Video Call Makin Jernih
- Apakah Aman Main HP Sambil BAB di Toilet? Begini Penjelasannya
- WhatsApp Rilis Fitur Voice Message Transcripts, Ubah Pesan Suara Jadi Teks
- Cara Mencari Akun Facebook yang Lupa E-mail dan Password, Mudah
- ZTE Nubia Z70 Ultra Meluncur, HP Bezel Tipis dengan Tombol Kamera Khusus
- Spesifikasi dan Harga Oppo Find X8 Pro di Indonesia
- Smartphone Vivo Y300 Meluncur, HP dengan "Ring Light" Harga Rp 4 Jutaan
- Oppo Find X8 Pro Punya Dua Kamera "Periskop", Bukan Cuma untuk Fotografi
- Ini Komponen Apple yang Akan Diproduksi di Bandung
- Inikah Bocoran Desain Samsung Galaxy S25 Ultra "Paling Dekat"?
- Xiaomi Redmi Watch 2 Resmi, Layar Lebih Besar dan Tahan 12 Hari
- Aplikasi PeduliLindungi Diperbarui, Tampilan Lebih Segar dan Hemat Baterai
- Arti Logo Meta yang Gantikan Jempol "Like" Facebook
- Fitur-fitur Andalan Calon HP Baru Oppo di Indonesia yang Hadir November
- Cara Menambah Link Sticker "Swipe Up" di Instagram Stories