Diprotes Warga Tangerang, Google Tinjau Ulang Prosedur Pemetaan Street View

- Pihak Google Indonesia mengungkapkan akan melakukan peninjauan ulang terhadap prosedur pemetaan citra jalanan Google Street View di Indonesia.
Hal ini menyusul adanya protes dari Khairul Anam, seorang warga Kabupaten Tangerang yang keberatan wilayah perumahannya muncul di Google Street View.
"Kami akan meninjau kembali prosedur kami untuk menghindari kesalahan serupa di masa mendatang," kata Feliciana Wienathan selaku Communication Manager Google Indonesia melalui pesan singkat, kepada KompasTekno, Kamis (28/10/2021).
Sebelumnya, Khairul menyampaikan rasa keberatannya atas kegiatan pemetaan Google Street View oleh pihak Google di wilayah perumahannya. Keluhan tersebut ia ungkapkan di media sosial Twitter dan viral di dunia maya.
Menurut dia, pemetaan yang dilakukan oleh pihak Google itu tak berizin dan melanggar hak privasi warga setempat. Sebab, petugas lapangan yang melakukan dokumentasi citra jalan di perumahannya pada Maret 2021 lalu itu tidak memiliki surat izin.
Khairul mengklaim bahwa petugas lapangan Google hanya berbekal surat tugas dan "surat endorse" dari Eko Sulistyo, yang saat itu menjabat sebagai Deputi IV Kepala Staf Kepresidenan. Surat tersebut ditandatangani pada tanggal 10 Agustus 2018.
Baca juga: Google Minta Maaf dan Hapus Foto Street View yang Diprotes Warga Tangerang
"Surat endorse itu dukungan terhadap @googleindonesia untuk sukseskan Asian Games (AG) 2018, dengan pemetaan tempat-tempat yang mendukung kesuksesan AG. Terus apa hubungannya dengan komplek gw yang cluster?" ujar Khairul dalam sebuah twit.
Ketika itu, karena merasa ada hal yang ganjil, Khairul meminta agar petugas menghapus hasil pemetaan perumahannya. Petugas pun berjanji akan memenuhi permintaan Khairul.
Namun, pada 23 Oktober 2021, warga perumahan tersebut melihat bahwa peta perumahan mereka muncul di Google Street View. Bahkan, foto diri Khairul juga tampak di Gogle Street View.
Akibat masalah ini, Feliciana selaku perwakilan Google Indonesia meminta maaf atas ketidaknyaman yang dirasakan oleh Khairul dan warga perumahan setempat. Feliciana juga mengonfirmasi bahwa pemetaan perumahan Khairul sudah dihapus dari Google Street View.
"Segera setelah kami mengetahui masalah ini, kami menghapus gambar yang dimaksud," kata Feliciana.
Kebijakan Google Street View dan cara menghapus foto rumah di dalamnya

"Street View hanya menampilkan gambar yang diambil di properti publik," kata Feliciana. Dengan kata lain, Street View seharusnya hanya menampilkan kondisi jalanan di tempat-tempat yang bisa diakses oleh masyarakat umum.
Google mengumpulkan gambar di Street View lewat proses pemetaan kondisi jalan. Dalam proses ini, kamera Google Street View kadang dipasang di atas mobil, troli, sepeda, di atas perahu, bahkan dipegang sendiri oleh manusia, tergantung lokasi yang ingin direkam.
Baca juga: Terungkap, Indonesia Negara Paling Banyak Minta Hapus Konten di Google
Di Indonesia, sistem kamera kerap dipasangkan di atap mobil yang akan menyusuri jalan-jalan beberapa kota. Mobil ini memajang logo Google Maps Street View dan Wonderful Indonesia.
Terkini Lainnya
- ChatGPT Dituntut karena "Asbun", Tuding Pria Tak Bersalah Pembunuh
- Cara Hapus GetContact Permanen biar Identitas Kontak Tetap Aman
- Cara Melihat Garis Lintang dan Bujur di Google Maps dengan Mudah dan Praktis
- Apa Itu Grok AI dan Bagaimana Cara Menggunakannya?
- 7 Cara Menghapus Cache di HP untuk Berbagai Model, Mudah dan Praktis
- Samsung Rilis Vacuum Cleaner yang Bisa Tampilkan Notifikasi Telepon dan Chat
- Akun Non-aktif X/Twitter Akan Dijual mulai Rp 160 Juta
- 3 Cara Menggunakan Chatbot Grok AI di X dan Aplikasi HP dengan Mudah
- Poco M7 Pro 5G Resmi di Indonesia, Harga Rp 2,8 Juta
- Siap-siap, Harga iPhone Bakal Semakin Mahal gara-gara Tarif Trump
- Grok Jadi Aplikasi Terpisah, Bisa Diunduh di HP dan Desktop
- Meta Rilis 2 Model AI Llama 4 Baru: Maverick dan Scout
- Kisah Kejatuhan HP BlackBerry: Dibunuh oleh Layar Sentuh
- AI Google Tertipu oleh April Mop, Tak Bisa Bedakan Artikel Serius dan Guyonan
- Smartwatch Garmin Vivoactive 6 Meluncur, Pertama dengan Fitur Alarm Pintar
- Google Minta Maaf dan Hapus Foto Street View yang Diprotes Warga Tangerang
- DJI Action 2 Meluncur, Bisa Dipesan di Indonesia
- Android 12L Meluncur, Perangkat Apa Saja yang Kompatibel?
- Prosesor Intel Alder Lake Resmi Meluncur, Janjikan Performa Gaming Terbaik
- iPhone 13 Bisa Dipesan Mulai 12 November di Indonesia, Ini Perkiraan Harganya