Twitter Akuisisi Sphere, Direct Message Bakal Lebih Canggih?

- Perusahaan jejaring sosial, Twitter dilaporkan telah mengakuisisi Sphere, startup penyedia layanan grup percakapan (group chat).
Belum diketahui secara pasti apa alasan Twitter mengakuisisi Sphere. Namun, akuisisi Twitter terhadap Sphere kemungkinan bakal memunculkan inisiatif baru Twitter ke depannya, khususnya instant messaging seperti WhatsApp, atau peningkatan fitur Direct Message (DM).
"Kami (Sphere) antusias mengumumkan bahwa tim kami telah bergabung dengan Twitter. Kami memiliki tujuan utama untuk bisa menghubungkan banyak orang melalui komunitas di Twitter," tulis Sphere dalam blog resminya.
Baca juga: Bos Twitter Sindir Media Sosial Buatan Trump
VP Engineering Twitter, Nick Caldwell mengatakan bahwa sejumlah karyawan Sphere nantinya akan bergabung dengan tim komunitas di Twitter, tim pengembangan fitur Direct Messages, dan Kreator.
Excited to share some news! The @spheremessenger team will join Twitter ????????????????
— ????Nick Caldwell???? (@nickcald) October 20, 2021
"Saya senang menyambut kehadiran Sphere dan tim lainnya yang akan bergabung dengan kami (Twitter). Keahlian dan semangat kepemimpinan tim Sphere dalam memudahkan banyak orang untuk terus terhubung dengan orang lain, akan membantu kami dalam mengembangkan Komunitas, fitur Direct Message, dan para kreator," kata Nick dalam kicauannya.
Sphere adalah aplikasi grup percakapan yang didirikan oleh Ceko Tomas Halgas dan Nick D'Aloisio sejak tahun 2016 lalu.
Aplikasi ini semacam layanan perpesanan yang memungkinkan penggunanya dapat berbagi postingan, membuat pengumuman tertentu, dan melakukan obrolan dalam grup.
Pengguna juga bisa membuat undangan untuk mengajak seseorang bergabung ke dalam obrolan khusus yang dilakukan lewat aplikasi Sphere.
Seperti aplikasi perpesanan pada umumnya, pengguna dapat mengirim emoji tertentu umtuk mengekspresikan reaksi mereka.

Sebagaimana dihimpun KompasTekno dari CNET, Senin (25/10/2021), nantinya operasional Sphere akan ditutup secara keseluruhan pada November 2021.
Baca juga: Fitur Satu Akun WhatsApp di 4 Perangkat Sudah Bisa Dicoba di Indonesia
Pantauan KompasTekno, Sphere sudah menghilang dari toko aplikasi Google Play Store dan Apple App Store, namun maish bisa ditelusuri lewat browser cache Chrome.
"Kami berterima kasih kepada semua orang yang pernah menjadikan Sphere sebagai wadah untuk berkomunikasi, baik itu kepada pelanggan, penasihat, investor, dan teman-teman kami lainnya," tulis Sphere dalam blog resminya.
Sebelumnya, Sphere dilaporkan telah mendapat suntikan dana lebih dari 30 juta dollar AS (sekitar Rp 425 miliar).
Kendati demikian, hingga kini Twitter belum mengungkap secara resmi berapa nilai akuisisi dari kesepakatan tersebut.
Terkini Lainnya
- Netflix Buka Restoran, Bawa Konsep Serial dan Film Populer
- 2 Cara Menghentikan SMS Spam Iklan Pinjol yang Mengganggu
- Cara Blokir SMS Spam dan Promosi di HP Samsung
- MSI "Pede" Jual Konsol PC Handheld Lebih Mahal dari Asus dan Lenovo
- 4 Cara Bikin Kartu Ucapan Lebaran 2025 untuk Hampers, Cepat dan Bisa Cetak Sendiri
- Unboxing Moto G45 5G, HP Pertama Motorola "Comeback" ke RI
- Tablet "Flagship" Huawei MatePad Pro13.2 Meluncur, Bawa Fitur Olah Dokumen Level PC
- Motorola Resmi Kembali ke Indonesia, Bawa HP Moto G45 5G
- Ponsel Lipat Huawei Mate X6 Meluncur, Harga Rp 31 Jutaan
- Huawei Mate XT Ultimate Resmi Rilis Global, Smartphone Lipat Tiga Harga Rp 60 Juta
- Cara Menghapus Cache di HP Xiaomi dengan Mudah dan Praktis
- iPhone SE Tidak Ada Lagi, Ini Gantinya?
- Begini Kemampuan AI di PC Gaming Handheld MSI Claw 8 AI Plus
- Bocoran 4 Saudara Kembar Oppo Find X9
- 2 Cara Beli Tiket Kapal Feri Online untuk Mudik Lebaran 2025, Mudah dan Praktis
- Ingat, Ponsel Android Ini Tidak Bisa Pakai WhatsApp Mulai 1 November
- Yuk, Klaim Kode Redeem FF 25 Oktober untuk Dapatkan Skin Gratis
- Terungkap, Indonesia Negara Paling Banyak Minta Hapus Konten di Google
- Onic Esport Juara MPL ID S8, Wakili Indonesia di Turnamen Internasional
- Jadwal Playoff MPL ID S8 24 Oktober, Onic Esports dan Evos Legends Rebutan Tiket Grand Final