cpu-data.info

Bos Twitter Sindir Media Sosial Buatan Trump

Foto ilustrasi seseorang membuka app store untuk mengunduh TRUTH Social, media sosial bikinan mantan presiden Amerika Serikat, Donald Trump. Foto diambil di Los Angeles pada Rabu (20/10/2021).
Lihat Foto

- Mantan presiden Amerika Serikat, Donald Trump, baru saja mengumumkan media sosial bikinannya sendiri.

Media sosial itu diberi nama "Truth Social" yang digadang siap menantang tirani perusahaan media sosial raksasa atau yang dijuluki Trump sebagai "Big Tech".

"Big Tech" yang dimaksud adalah Facebook, Twitter, Snapchat, Google, dkk, yang sejak awal tahun ini memblokir Donald Trump dari platfrom mereka.

Tidak lama setelah diumumkan, Truth Social menarik perhatian sejumlah orang, termasuk CEO Twitter, Jack Dorsey.

Dorsey yang cukup sering nyinyir lewat akun Twitter pribadinya, @jack, mengomentari media sosial buatan Trump itu. Mulanya, Dorsey "kecewa" lantaran handle @jack -seperti handle akun Twitternya- sudah dimiliki orang lain.

"Sepertinya (handle) @jack sudah diambil," kicau Dorsey sambil mengunggah tangkapan layar tampilan laman profil Truth Social dari sebuah akun bernama Jack's Beard.

Baca juga: Donald Trump Umumkan Truth Social, Media Sosial Buatannya Sendiri

Menariknya, tata letak laman profil itu sekilas mirip dengan antarmuka laman profil Twitter.

Dari atas ke bawah, bagian header, foto profil, tombol "follow" (ikuti), nama profil serta handle, lokasi, serta jumlah "following" (mengikuti) dan "followers" (pengikut) memang tampak menyerupai Twitter.

Susunan tab lini masa profil juga terlihat mirip, dari kiri ke kanan terdiri dari "post" (di Twitter adalah "Tweets"), "replies"/jawaban (di Twitter adalah tweet & balasan), media, dan "like" (disukai).

Tangkapan layar aplikasi Truth Social buatan Donald Trump di App Store.App Store Tangkapan layar aplikasi Truth Social buatan Donald Trump di App Store.
Tapi, Dorsey tidak mengomentari kemiripan tersebut. Justru, ia mengomentari tangkapan layar lainnya, yang menampilkan percakapan antara akun dengan handle @jack dan @jane.

Di percakapan itu, @jack meminta @jane untuk menghapus sebuah akun dan unggahan. Tapi @jane menolak menurutinya.

Menurut Dorsey, "sosok" @jane cukup keren karena menolak permintaan untuk menghapus akun dan konten.

"Jane kayaknya keren," kata Dorsey memberi keterangan pada tangkapan layar itu.

Tidak diketahui pasti dalam konteks apa Dorsey menanggapi tangkapan layar tersebut. Hanya saja, Dorsey juga memiliki karakter yang agak mirip dengan "sosok" @jane dalam mengelola platform mikrobloggingnya.

Seperti tahun lalu, Twitter menolak menghapus foto mantan Ibu Negara AS, Melania Trump yang dinilai tidak senonoh. Foto itu diunggah oleh rapper asal AS, Cardi B.

Baca juga: CEO Twitter Sindir Impian Dunia Masa Depan Bos Facebook

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat