WhatsApp Down, Telegram Ketambahan 70 Juta Pengguna Baru

- Tiap kali WhatsApp bermasalah, aplikasi chatting Telegram yang notabene merupakan pesaing agaknya selalu mendapat pengguna baru. Kejadian error terbaru yang berlangsung 8 jam pada Senin malam hingga Selasa pagi pekan ini pun tak terkecuali.
Menurut CEO Telegram Pavel Durov, setidaknya terdapat 70 juta pengguna baru yang ikut bergabung ke Telegram di hari yang sama ketika WhatsApp tumbang berbarengan dengan dua saudaranya, Instagram dan Facebook.
"Tingkat pertumbuhan harian Telegram melonjak tinggi dari urutan terbesarnya, dan kami menyambut lebih dari 70 juta pengungsi dari platform lain hanya dalam satu hari," jelas Durov.
Baca juga: Karena WhatsApp, Pengguna Baru Telegram dan Signal Meningkat Drastis
Durov menjelaskan bahwa sebagian pengguna lama mungkin mengalami penurunan kecepatan karena adanya jutaan pengguna baru yang mendaftar Telegram di waktu yang bersamaan.
Meski demikian, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Android Authority, Rabu (6/10/2021), layanan aplikasi pesan singkat tersebut tidak terdampak dan masih dapat bekerja dengan normal
Telegram juga sempat kebanjiran pengguna baru di awal tahun ini setelah WhatsApp mengumumkan perubahan kebijakan privasinya yang memicu kontroversi.
Saat WhatsApp tumbang di awal 2019, Telegram pun panen pengguna. Ketika itu Pavel Durov mengatakan bahwa layanan chatting besutannya memang kerap mendapat pengguna baru ketika ada layanan sejenis yang mengalami gangguan.
Baca juga: Penjelasan Resmi Penyebab Tumbangnya Facebook, Instagram, dan WhatsApp
Kejadian pada Senin lalu merupakan salah satu gangguan terparah yang pernah dialami oleh perusahaan Facebook Inc., termasuk juga WhatsApp di dalamnya.
VP Infrastructure di Facebook Santosh Janardhan menjelaskan bahwa gangguan kali ini disebabkan oleh kesalahan memberikan command ke sistem Facebook yang justru menumbangkan backbone jaringan Facebook di seluruh dunia.
Terkini Lainnya
- Netflix Buka Restoran, Bawa Konsep Serial dan Film Populer
- 2 Cara Menghentikan SMS Spam Iklan Pinjol yang Mengganggu
- Cara Blokir SMS Spam dan Promosi di HP Samsung
- MSI "Pede" Jual Konsol PC Handheld Lebih Mahal dari Asus dan Lenovo
- 4 Cara Bikin Kartu Ucapan Lebaran 2025 untuk Hampers, Cepat dan Bisa Cetak Sendiri
- Unboxing Moto G45 5G, HP Pertama Motorola "Comeback" ke RI
- Tablet "Flagship" Huawei MatePad Pro13.2 Meluncur, Bawa Fitur Olah Dokumen Level PC
- Motorola Resmi Kembali ke Indonesia, Bawa HP Moto G45 5G
- Ponsel Lipat Huawei Mate X6 Meluncur, Harga Rp 31 Jutaan
- Huawei Mate XT Ultimate Resmi Rilis Global, Smartphone Lipat Tiga Harga Rp 60 Juta
- Cara Menghapus Cache di HP Xiaomi dengan Mudah dan Praktis
- iPhone SE Tidak Ada Lagi, Ini Gantinya?
- Begini Kemampuan AI di PC Gaming Handheld MSI Claw 8 AI Plus
- Bocoran 4 Saudara Kembar Oppo Find X9
- 2 Cara Beli Tiket Kapal Feri Online untuk Mudik Lebaran 2025, Mudah dan Praktis
- Android 12 Resmi Diberi Nama "Snow Cone"
- Game "The Last of Us Part II" Gratis di PlayStation Now
- Penjelasan Resmi Penyebab Tumbangnya Facebook, Instagram, dan WhatsApp
- AirPods Pro dan AirPods Max Kini Bisa Dilacak jika Hilang
- Elon Musk Ngetwit Gambar Anjing, Harga Kripto Shiba Inu Melonjak