cpu-data.info

Penjelasan Resmi Penyebab Tumbangnya Facebook, Instagram, dan WhatsApp

Ilustrasi aplikasi Facebook Inc., mencakup Facebook, Instagram, dan WhatsApp.
Lihat Foto

- Layanan Facebook Inc. yang mencakup Facebook, WhatsApp, Instagram, dan Messenger tumbang pada Senin (4/10/2021) malam. Ketiganya lumpuh selama lebih kurang 8 jam dan baru mulai pulih pada Selasa (5/10/2021) pagi.

Gangguan layanan Facebook Inc. ini memang kerap terjadi, namun gangguan kemarin menjadi salah satu yang terparah. Terkait hal ini, Facebook selaku perusahaan induk menjelaskan masalah di balik tumbangnya layanan Facebook, Instagram, dan WhatApp.

Dalam sebuah posting di blog resmi, VP Infrastructure di Facebook, Santosh Janardhan mengatakan bahwa gangguan kemarin disebabkan oleh kesalahan internal yang tidak disengaja.

Baca juga: Facebook, Instagram, WhatsApp Down di Berbagai Negara Malam Ini

Ia mengatakan, masalah berakar di jaringan backbone saat melakukan pemeliharaan rutin pada infrastruktur Facebook. Problem tersebut menghasilkan efek domino yang membuat upaya perbaikan menjadi rumit dan butuh waktu lama.

Berikut penjelasan Janardhan, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari laman Facebook Engineering, Rabu (6/10/2021).

Penyakit di tulang punggung Facebook

Janardhan menjelaskan, sebelum mengetahui titik masalah gangguan Facebook, WhatsApp, dan Instagram secara massal kemarin, perlu diketahui terlebih dahulu bahwa tiga layanan tersebut berjalan di atas jaringan tulang punggung (backbone) yang sama.

Backbone ini dibangun untuk menghubungkan semua fasilitas komputasi dari layanan Facebook Inc. Bentuknya berupa kabel serat optik sepanjang puluhan ribu kilometer yang terbentang di seluruh dunia dan menghubungkan semua pusat data (data center) Facebook.

Baca juga: Facebook, WA, IG Sudah Down 8 Jam, Error dari Jam 10 Malam

Beberapa pusat data berupa gedung fisik. Di dalamnya terdapat komputer-komputer yang menyimpan data dan memproses beragam tugas untuk menjalankan semua layanan Facebook.

Pusat data lainnya berupa fasilitas yang lebih kecil yang menghubungkan jaringan backbone Facebook ke internet dan para pengguna platform Facebook Inc.

Di jaringan backbone dan pusat data Facebook inilah terjadi pertukaran data yang diminta oleh pengguna Facebook, WhatsApp, dan Instagram di seluruh dunia.

Pusat data (data center) Facebook di Lingkar Arktik.Ist Pusat data (data center) Facebook di Lingkar Arktik.
Saat, pengguna ingin me-refresh feed Instagram, misalnya, perintah ini akan ditransfer dari ponsel pengguna ke data center Facebook terdekat. Transfer ini berjalan di atas backbone tadi menuju pusat data yang lebih besar.

Lalu lintas data antara semua fasilitas komputasi Facebook ini dikelola oleh router backbone, yang mencari tahu ke mana harus mengirim semua data yang masuk dan keluar.

"Di situlah informasi atau perintah yang diinginkan pengguna diambil dan diproses. Setelah itu, data akan dikirimkan kembali melalui jaringan backbone ke ponsel pengguna," kata Janardhan.

Saat pertukaran data berhasil, maka perintah pengguna tadi akan terealisasi. Misalnya refresh feed Instagram tadi sehingga menampilkan posting terbaru dari teman-teman.

Sederhananya, backbone dan pusat data merupakan bagian terpenting agar layanan Facebook, Instagram, serta WhatsApp bisa diakses dengan normal oleh pengguna. Ketika ada gangguan, dampaknya bisa terasa ke seluruh pengguna tiga layanan tersebut.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat