Steve Jobs Larang Anaknya Main iPad, Ini Alasannya
- Sebagai salah satu tokoh populer di dunia teknologi, mungkin banyak yang membayangkan bahwa almarhum pendiri Apple, Steve Jobs, memberikan segudang gadget seperti untuk anak-anaknya.
Namun, kenyataannya berbeda. Steve Jobs, misalnya, justru melarang anak-anaknya memakai iPad. Hal itu terungkap dalam sebuah wawancara yang dimuat surat kabar New York Times pada tahun 2010.
Wawancara ini dilakukan oleh seorang reporter bernama Nick Bilton tak lama setelah Apple memperkenalkan produk tablet iPad yang bikin geger dunia gadget.
"Anak-anak Anda pasti menyukai iPad kan?" tanya Nick saat itu, seolah sudah mengetahui jawabannya. Namun, balasan Jobs justru membuat dia tercengang.
Baca juga: Profil Steve Jobs, Anak Imigran Muslim yang Mendirikan Apple
"Mereka belum pernah pakai (iPad)," ujar Jobs. "Kami membatasi mereka untuk tidak menggunakan produk teknologi, khususnya saat mereka di dalam rumah," lanjutnya.
Gaya Jobs mendidik anak-anaknya ternyata berbeda dari yang dibayangkan. Alasannya diterangkan oleh penulis buku biografi terkenal Steve Jobs, Walter Isaacson.
Menurut Isaacson, Jobs ingin anak-anaknya lebih banyak menghabiskan waktu untuk melakukan hal-hal seperti membaca buku dan belajar sejarah, alih-alih tenggelam dengan gadget masing-masing.
Setiap malam, kata Isaacson, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Entrepreneur, Selasa (21/9/2021), Jobs mengajak keluarganya berkumpul di meja dan makan bersama.
"Mereka berbicara tentang buku, sejarah, dan hal-hal lain. Tak ada seorang pun yang menggunakan iPad atau komputer. Anak-anak tak terlihat kecanduan gadget," tulis Isaacson.
Jobs tak sendiri dalam gaya parenting ini. Sahabatnya, Bill Gates, pendiri raksasa software Microsoft, juga membatasi penggunaan teknologi oleh keluarga di lingkungan rumah.
Baca juga: Sejarah Apple yang Tak Jadi Bangkrut karena Microsoft
Salah satu peraturan Gates yang terkenal adalah ketiga anaknya baru dibolehkan memiliki ponsel setelah berumur 14 tahun. Mereka juga dilarang menggunakan ponsel saat makan bersama dan sebelum tidur.
Kebijakan parenting Jobs dan Gates ternyata sejalan dengan rekomendasi pembatasan penggunaan gadget oleh American Academy of Pediatrics.
Selain itu, menurut American Psychological Association, pembatasan gadget mesti disesuaikan dengan konteks situasi penggunaannya juga.
Para orang tua disarankan mengatur screen time secara fleksibel, misalnya dengan memberi waktu lebih apabila anak menggunakan gadget untuk mengerjakan tugas sekolah, atau membatasinya jika dipakai untuk main game atau bermedia sosial.
Terkini Lainnya
- WhatsApp Siapkan Desain Baru, Ini Bocoran Tampilannya
- Bagaimana Cara Registrasi Kartu Telkomsel Baru?
- Arti Kata "Angst" Istilah Slang yang Sering Digunakan di Media Sosial
- Cara Menolak Otomatis Panggilan dari Nomor yang Disembunyikan di HP Android
- Cara Mengatasi Last Seen WhatsApp Tidak Berubah dengan Mudah dan Praktis
- Qualcomm Umumkan Chip Baru untuk Smart Home dan IoT
- Hati-hati, Hacker Gunakan File ZIP untuk Menyusup ke Windows
- Headphone Vs Earphone, Mana yang Lebih Aman Digunakan?
- Advan ForceOne Rilis di Indonesia, PC AIO dengan AMD Ryzen 5 6600H
- Dampak Memakai Headset Terlalu Sering dengan Volume Tinggi yang Penting Dihindari
- Lantai Data Center Microsoft Pakai Bahan Kayu, Ini Alasannya
- Steam Setop Dukungan Windows 7 dan 8, Gamer Diminta Upgrade ke OS Baru
- AI Baru Buatan Induk ChatGPT Bisa Ambil Alih Komputer Pengguna
- Spotify Mulai Gaji Kreator Video Podcast
- Berapa Lama WhatsApp Diblokir karena Spam? Ini Dia Penjelasannya
- 6 Tips agar Ponsel Android Lawas Tidak Lemot
- Ini Bukti iPhone 13 Lebih Kencang dari iPhone 12
- Pengguna Layanan VoLTE Telkomsel Tumbuh 80 Persen
- Merger dengan Tri, Indosat Ooredoo Makin Percaya Diri Gelar 5G
- Spesifikasi dan Harga Xiaomi Pad 5 di Indonesia