6 Tips agar Ponsel Android Lawas Tidak Lemot

- Seiring berjalannya waktu, performa sebuah ponsel Android seringkali terasa semakin lambat dan menurun. Kondisi tersebut tentu bisa disebabkan oleh berbagai faktor.
Tak jarang, performa ponsel Android yang menurun menjadi pemicu banyak orang untuk membeli perangkat baru yang lebih mutakhir. Namun, untuk mendapatkan perangkat dengan spesifikasi mumpuni, dibutuhkan juga kocek yang lebih besar.
Nah, bagi Anda yang memiliki ponsel Android lawas dengan performa yang mulai lambat, ada sejumlah tips yang bisa Anda lakukan.
Berikut ini adalah 6 tips ringan untuk mengatasi ponsel Android lawas agar tidak lemot, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari Life Hacker, Senin (20/9/2021).
1. Perbarui OS secara berkala
Pastikan ponsel Android yang Anda pakai sudah diperbarui (update) ke sistem operasi (OS) versi terbaru. Biasanya, OS terbaru akan meningkatkan performa ponsel menjadi lebih cepat.
Langkah untuk memperbarui OS bervariasi tergantung dari masing-masing merek ponsel. Namun, biasanya Anda bisa meng-update OS dengan cara masuk ke menu "Settings" > "About Phone" > "Software Update". Setelah itu, klik tombol "Check for Updates".
Apabila menemukan pembaruan, segera unduh dan pasang ke ponsel Anda dengan cara meng-klik tombol "Download and Install" pada menu yang tersedia.
Baca juga: Harga Smartphone Diprediksi Makin Mahal, Pilihan Makin Sedikit
2. Update aplikasi yang berjalan lambat
Usahakan Anda selalu memperbarui aplikasi yang sekiranya berjalan lembat agar kinerja aplikasi tersebut tetap kencang.
Selain memperbaiki kinerja, pembaruan aplikasi biasanya juga menyalurkan berbagai fitur baru. Pembaruan aplikasi bisa dilakukan melalui toko Google Play Store.
3. Matikan animasi
Tampilan animasi yang dimatikan atau dipercepat bisa meningkatkan performa ponsel Android secara visual. Untuk mematikan animasi, simak langkah-langkahnya di bawah ini.
- Pertama, aktifkan opsi Developer pada perangkat Android Anda.
- Masuk ke Pengaturan, lalu pilih "About Phone"
- Selanjutnya, klik opsi "Build Number" sebanyak tujuh kali untuk mengaktifkannya
- Setelah diaktifkan, buka kembali halaman utama Pengaturan dan buka menu Opsi Developer
- Scroll ke bawah hingga menemukan opsi "Animator Duration Scale"
- Untuk menonaktifkan animasi, pilih opsi "Animation Off"
4. Batasi aplikasi yang berjalan di background
Banyaknya aplikasi yang berjalan di latar belakang sistem (background) ponsel, juga bisa membuat kinerja smartphone Anda menurun. Oleh sebab itu, batasi sejumlah aplikasi yang akan berjalan di background.
- Caranya, kunjungi menu Pengaturan "Settings"
- Lalu pilih opsi "Developer Options".
- Scroll ke bawah hingga menjumpai menu "Background Process Limit".
- Di sana Anda bisa menentukan berapa banyak aplikasi yang akan berjalan di latar belakang (background).
- Untuk menonaktifkannya, Anda juga bisa memilih opsi "No Background Processes" pada menu yang tersedia.
Baca juga: Tidak Perlu Jumbo, Ini Besaran RAM yang Cukup Bagus untuk Smartphone
5. Hapus aplikasi yang tidak terpakai
Performa ponsel bisa ditingkatkan dengan menghapus beberapa aplikasi yang jarang atau tidak pernah dipakai.
Pasalnya, aplikasi tersebut akan memenuhi storage dan ruang pemrosesan (RAM) dalam ponsel.
Artinya, aplikasi itu punya andil dalam membebani kinerja. Penghapusan aplikasi biasanya dilakukan dengan cara meng-klik atau menahan (hold) ikon aplikasi tersebut, lalu tunggu berapa detik hingga muncul tombol "Uninstall".
Anda juga bisa melonggarkan memori ponsel Anda dengan cara mengakses menu "Settings" lalu pilih "Storage", kemudian klik opsi "Manage Storage".
Terkini Lainnya
- Netflix Buka Restoran, Bawa Konsep Serial dan Film Populer
- 2 Cara Menghentikan SMS Spam Iklan Pinjol yang Mengganggu
- Cara Blokir SMS Spam dan Promosi di HP Samsung
- MSI "Pede" Jual Konsol PC Handheld Lebih Mahal dari Asus dan Lenovo
- 4 Cara Bikin Kartu Ucapan Lebaran 2025 untuk Hampers, Cepat dan Bisa Cetak Sendiri
- Unboxing Moto G45 5G, HP Pertama Motorola "Comeback" ke RI
- Tablet "Flagship" Huawei MatePad Pro13.2 Meluncur, Bawa Fitur Olah Dokumen Level PC
- Motorola Resmi Kembali ke Indonesia, Bawa HP Moto G45 5G
- Ponsel Lipat Huawei Mate X6 Meluncur, Harga Rp 31 Jutaan
- Huawei Mate XT Ultimate Resmi Rilis Global, Smartphone Lipat Tiga Harga Rp 60 Juta
- Cara Menghapus Cache di HP Xiaomi dengan Mudah dan Praktis
- iPhone SE Tidak Ada Lagi, Ini Gantinya?
- Begini Kemampuan AI di PC Gaming Handheld MSI Claw 8 AI Plus
- Bocoran 4 Saudara Kembar Oppo Find X9
- 2 Cara Beli Tiket Kapal Feri Online untuk Mudik Lebaran 2025, Mudah dan Praktis
- Pengguna Layanan VoLTE Telkomsel Tumbuh 80 Persen
- Merger dengan Tri, Indosat Ooredoo Makin Percaya Diri Gelar 5G
- Spesifikasi dan Harga Xiaomi Pad 5 di Indonesia
- Nasib Karyawan Indosat dan Tri Pasca-merger
- Merger Indosat-Tri Lahirkan Operator Seluler Terbesar Kedua Indonesia?