Kesan Pertama Menjajal Oppo Reno6, Lega dan Gesit
- Oppo resmi memasarkan smartphone Reno Series terbarunya di Indonesia, Oppo Reno6 lewat acara peluncuran virtual, Kamis (15/7/2021).
Ponsel tersebut adalah suksesor Reno5 yang diperkenalkan tahun lalu, dan dijual di Tanah Air dengan harga Rp 5,2 juta.
Nah, KompasTekno berkesempatan untuk merasakan pengalaman menggenggam dan menjajal ponsel ini untuk pertama kalinya.
Baca juga: Oppo Reno6 Mulai Dijual di Indonesia, Ini Bonusnya
Dari segi tampilan, Oppo Reno6 versi Indonesia berbeda dengan versi China. Sebab, sekeliling bingkainya membulat (rounded) seperti Reno4 dan Reno5, tidak menyiku (squared).
Dengan desain bingkai rounded, ponsel ini tetap nyaman digenggam karena memiliki dimensi 159,1 x 73,3 x 7,8 mm dan bobot 173 gram. Namun, ponsel ini tak seringan Oppo Reno4 F yang memiliki bobot 164 gram.
Secara fisik, aspek yang paling membedakan Reno6 dari generasi Reno Series sebelumnya adalah desain cangkangnya yang kini memiliki sentuhan matte, atau sensasi kesat ketika menyentuh permukaan tangan.
Bahasa desain seperti ini memungkinkan ponsel tetap aman digenggam berlama-lama karena permukaan punggung tak begitu licin. Selain itu, bekas sidik jari juga tidak mudah menempel di cangkang Reno6, sehingga cangkang tidak perlu sering dibersihkan.
Untuk menambah kesan mewah, Oppo turut menyematkan modul kamera berbahan dasar logam dengan warna yang lebih pekat dibanding cangkangnya.
Kebetulan varian Reno6 yang kami jajal adalah warna Stellar Black, sehingga modul kamera tersebut terlihat gagah dengan warna hitam, lebih gelap dari warna cangkang ponsel yang tampak hitam kebiruan.
Baca juga: Oppo Umumkan Reno6 Z, Ini Spesifikasinya
Modul berbentuk persegi ini sendiri memuat empat kamera belakang, terdiri dari kamera utama 64 MP, kamera ultrawide 8 MP, kamera makro 2 MP, dan kamera mono 2 MP.
Terlepas dari modul kamera, pungung Reno6 juga turut dihiasi dengan logo khas "Oppo" yang tertulis di bagian kanan bawah cangkang.
Layar lega
Beralih ke bagian depan, Oppo Reno6 dibekali layar AMOLED dengan luas 6,4 inci (resolusi Full HD Plus, refresh rate 90 Hz, touch sampling rate 180 Hz, rasio layar 20:9). Ponsel ini dilengkapi dengan sensor pemindai sidik jari yang sudah dibenamkan di dalam layar.
Di bagian kiri atas ponsel, terdapat modul punch hole yang memuat kamera selfie 44 MP. Sekilas, bagian "muka" ponsel terkesan lega lantaran sekelilingnya mengusung bezel yang cukup tipis.
Layar Oppo Reno6 sendiri memiliki tingkat kecerahan maksimal 600 nits. Ketika ponsel digunakan di bawah terik sinar matahari, konten yang ditampilkan juga masih bisa dilihat dengan cukup jelas, meski kaca pelapis layar sedikit memantulkan cahaya.
Terkini Lainnya
- iPhone 16 Enggak Selaku iPhone 15?
- Profil IShowSpeed, YouTuber Kenamaan yang Kunjungi Indonesia dan Pecahkan Rekor
- Skor IQ AI Buatan Induk ChatGPT Capai 120, IQ Rata-rata Manusia 100
- Di Indonesia, Youtuber IShowSpeed Pecahkan Rekor "IRL Streaming"
- YouTube Shopping Hadir di Indonesia, Kreator Bisa Pajang Barang Dagangan
- Jepang Siapkan Superkomputer Terkuat di Dunia
- Arti Istilah “Ang Ang Ang” yang Lagi Ramai di TikTok
- Youtuber IShowSpeed Live Streaming di Indonesia, Makan Gorengan dan Nasi Padang
- Cara Mengatasi Airdrop Menunggu Terus Menerus dan Tidak Bisa Menerima Data di iPhone
- Tampilan Control Center iPhone di iOS 18 Bisa Dimodifikasi, Begini Caranya
- Awas! iPad Jangan Update ke iPadOS 18 Dulu, Bisa "Freeze"
- 10 Fitur iOS 18 yang Menarik Dicoba, Bisa Ganti Ikon Aplikasi dan Control Center
- Chat Gamer di Discord Kini Tidak Bisa Diintip Hacker
- Cerita Kontingen E-sports Jabar, Sabet Emas PON Nomor Free Fire meski "Bentrok" Turnamen ASEAN
- Kapal Induk Italia "Cavour" Sandar di Jakarta, Bawa Jet Tempur F-35
- Fitur Unggulan Vivo Y53s, dari Bodi Ramping hingga Extended RAM
- iOS 14.7.1 Dirilis untuk Atasi Masalah "Unlock" Apple Watch dengan iPhone
- Data Nasabah Asuransi BRI Life Diduga Bocor dan Dijual Online
- Tim E-sport Aerowolf Bubarkan Divisi Mobile Legends dan PUBG Mobile
- WhatsApp dan Telegram Kompak Salahkan Apple serta Google soal Pegasus