Kominfo: XL Axiata Gelar Uji Kelayakan 5G 3 Agustus

- Operator seluler XL Axiata dalam waktu dekat akan menggelar Uji Laik Operasi (ULO) jaringan 5G. Hal tersebut disampaikan langsung oleh pihak Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).
Menurut Juru Bicara Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Dedy Permadi, XL Axiata akan melakukan uji kelayakan 5G pada 3 hingga 6 Agustus mendatang di Kota Depok.
ULO merupakan syarat penting yang perlu dilalui setiap operator seluler yang ingin menggelar layanan 5G secara komersial di Tanah Air.
"ULO untuk perangkat 5G frekuensi 1.800 MHz yang akan digunakan oleh XL Axiata, akan dilakukan pada 3-6 Agustus 2021," kata Dedy kepada KompasTekno, Selasa (27/7/2021).
Menurut Dedy, jadwal ULO XL Axiata ini sebenarnya mundur dari jadwal yang telah ditentukan sebelumnya, yaitu pada 2-4 Agustus. Musababnya ialah adanya perpanjangan PPKM Level 4 di kawasan Jabodetabek.
"Pengujian akan tetap dilaksanakan di Kota Depok sesuai dengan rencana awal," imbuh Dedi.
Saat dikonfirmasi, pihak XL Axiata membenarkan bahwa pihaknya terus bersiap untuk melakukan ULO 5G.
"Terkait dengan rencana ULO 5G, dapat kami sampaikan bahwa kami memang terus bersiap untuk menuju ULO 5G," kata Head Corporate Communication XL Axiata, Tri Wahyuningsih, kepada KompasTekno.
Baca juga: Operator Seluler yang Ingin Gelar 5G di Indonesia Harus Lolos ULO
Kendati demikian, wanita yang akrab disapa Ayu itu enggan mengumbar jadwal pasti uji laik operasi 5G miliknya, karena masih harus memperhatikan aturan PPKM yang berlaku.
"Namun, kami juga terus memperhatikan aturan terkait pemberlakuan PPKM terkini. Sehingga untuk waktu dan lokasi pastinya, hingga kini belum bisa kami sampaikan," kata Ayu.
Pakai teknologi DSS
Sebelumnya, Ayu mengonfirmasi bahwa XL Axiata akan menggelar layanan 5G dengan teknologi Dynamic Spectrum Sharing (DSS), di mana jaringan 5G akan digelar menggunakan frekuensi 4G yang sudah ada.
"Layanan 5G XL rencananya akan digelar lewat implementasi DSS menggunakan spektrum 1.800 MHz dan 2.100 MHz," kata Ayu, pada akhir Juni lalu.
Ia melanjutkan, dengan menggelar 5G lewat sistem DSS, diharapkan dapat mendorong pengembangan berbagai use case baru yang bermanfaat untuk industri.
Ayu turut menjelaskan, selama ini, XL Axiata sangat serius dalam mempersiapkan layanan 5G miliknya, baik dari segi teknis maupun non-teknis.
Dari segi teknis sendiri, ada sejumlah persiapan yang telah dilakukan oleh XL. Misalnya, perusahaan telah melakukan eksplorasi teknologi dan use case 5G sejak tahun 2017.
Terkini Lainnya
- Bocoran Spesifikasi HP Xiaomi 15 Ultra, Bawa Kamera Periskop 200 MP
- Ketika Google Mencibir, OpenAI Justru Meniru DeepSeek
- Harga ChatGPT Plus dan Cara Berlangganannya
- Ponsel Lipat Tiga Huawei Mate XT Ultimate Hiasi Bandara Kuala Lumpur Malaysia
- 9 Cara Mengatasi WhatsApp Tidak Ada Notifikasi kalau Tidak Buka Aplikasi
- Fenomena Unik Pakai Apple Watch di Pergelangan Kaki, Ini Alasannya
- 3 Cara Beli Tiket Bus Online buat Mudik Lebaran 2025, Mudah dan Praktis
- Instagram Uji Tombol "Dislike", Muncul di Kolom Komentar
- Video: Hasil Foto Konser Seventeen di Bangkok, Thailand, dan Tips Rekam Antiburik
- ZTE Blade V70 Max Dirilis, Bawa Baterai 6.000 mAh dan Dynamic Island ala iPhone
- 4 HP Android Murah Terbaru 2025, Harga Rp 2 juta-Rp 3 jutaan
- Cara Cek Numerologi di ChatGPT yang Lagi Ramai buat Baca Karakter Berdasar Angka
- 61 HP Samsung yang Kebagian One UI 7
- AMD dan Nvidia Kompak Umumkan Tanggal Rilis GPU Terbarunya
- 15 Masalah yang Sering Ditemui Pengguna HP Android
- Menyimak Perang Saudara Xiaomi di Indonesia, Jawara 5G Vs Pembunuh 5G
- Ada Spyware Pegasus, Presiden Jokowi Diminta Tak Pakai WhatsApp
- Spesifikasi Mirip, Ini Beda Redmi Note 10 5G dan Samsung Galaxy A22 5G
- Adu Ponsel 5G Rp 3 Jutaan, Redmi Note 10 5G vs Realme 8 5G
- Cara Membuat Breakout Rooms di Zoom dan Memakainya